Penghianatan Pacar dan Sahabat Gw (1)

30.1K 285 1
                                    

Happy Reading People

Maaf kalo ada Typo ya Guys

Nama gw Bianca Wijaya, Gw anak pertama dari 3 bersaudara, adik gw yg pertama cowok namanya Kevin Wijaya, dia masih kuliah di Universitas Bina Nusantara Alam Sutera, adik gw yg bontot cewek namanya Aluna Wijaya masih sekolah di Santa Laurensia alam sutera. Gw kerja di salah satu perusahaan fashion terbesar di Jakarta sebagai manager pemasaran, kerjaan gw itu berhubungan dg banyak orang penting, karena itu gw harus selalu menjaga image gw & menjaga penampilan gw, motto hidup gw itu gengsi di atas sgalanya.

Semua ini berawal ketika cowok gw (yang gw cintai melebihi apapun di dunia ini) ketauan selingkuh dg sahabat gw sendiri. Gw pacaran sm Elvano Gunakusuma (anak dari salah satu Pejabat waktu era SBY dan jg pengusaha Retail besar GK Grup) dari kuliah. Sahabat gw Shelomitha (yang jg temen kuliah gw dan Vano) yang sekarang berprofesi sebagai Model ternyata sejak dulu memendam perasaan ke Vano, tetapi dy mundur karna Vano suka sm gw. Dulu memang Shelo yg kenal Vano terlebih dahulu, karena Shelo dan Vano adalah teman 1 sekolah di SMP.

Waktu itu gw baru selesai meeting dg client gw di salah satu Hotel mewah, saat gw mau keluar dr Hotel gw ga sengaja lihat Vano dan Shelo keluar dari mobil Vano, pas gw mau panggil mereka, gw pun mengurungkan niat gw karna gw lihat Shelo menggandeng mesra tangan Vano. Sekitar 15 menit gw pun mendatangi Receptionis untuk menanyakan kamar mereka

" Selamat Siang, dengan saya Merry ada yang bisa saya bantu?" Ujar Receptionis yang bernama Merry

" Mba, saya mau Tanya kamar atas nama Elvano Gunakusuma " Tanya Gw

" Maaf Bu, kami tidak bisa memberikan informasi kamar, karena itu privasi tamu kami" Ujar Merry

" Mba saya sudah janji sm mereka berdua, sy temen kampus mereka, tp pas sy telp hp nya mati semua, jd sy Tanya ke sini" Ujar Gw bohong

" Sebentar bu, sy cek dulu" Ujar Merry, tak lama dy pun memberikan no kamar Vano, lalu gw pun langsung menuju kamar mereka

Sesampainya di depan pintu kamar 1506, jantung gw berdetak lebih cepat, antara marah dan takut menerima kenyataan yang terjadi, berkali kali gw mencoba mengetuk pintu itu, tp gw masih belum berani, di sisi lain ada 3 orang pria berpakaian rapi sedang memperhatikan tingkah gw, gw ga memperhatikan keadaan sekeliling gw, jd gw ga engeh klo ada yang memperhatikan gerak gerik gw.

Alhasil gw pun memberanikan diri mengetuk pintu kamar itu, dan Shelo (menggunakan celana pendek dan tangtop) yang membuka pintu, dia terkejut melihat gw di depan kamarnya, lalu dari arah kamar mandi Vano teriak

" Siapa yang dateng hon*?" Tanya Vano (* Honey), lalu dengan menggunakan handuk dan bertelanjang dada Vano keluar kamar dan langsung menghampiri Shelo

" sayang, kok km bisa di sini " Ujar Vano terkejut, lalu meraih tangan gw, gw pun langsung menapik tangannya, air mata gw mengalir tanpa henti

" Tega ya kalian" cm kata itu yang keluar dari mulut gw, gw bener2 ga bisa bilang apa2 lagi saking shock nya

" Sayang dengerin dulu penjelasan aku" Kata Vano sambil memegang tangan gw, gw pun menampik tangan Vano lalu pergi

" Bi, Bi, Bianca" Panggil Vano, gw tetep pergi tanpa menoleh, sedangkan shelo sm shocknya ky gw, dy ga ada bicara sedikitpun, cm muka takut dan ngerasa bersalah banget gw liat.

" Van Biyan Van" Ujar Shelo lalu menangis, Vano pun memeluk Shelo

" Mungkin memang ini saat yang tepat untuk jujur ke Biyan Shel" Ujar Vano

Di sisi lain ketiga pria yang melihat adegan itu langsung menuju kamar yang hanya beda 5 kamar dari kamar Vano

" Kasihan banget cewek itu ya bang" Ujar Pria yang kelihatannya paling kecil diantara mereka

" Cowok itu semuanya seperti itu, elu ga lihat abang lu yang itu tuh, mana ada cewek lebih dari seminggu sama dia" Kata Pria yang jalan di tengah, sedangkan Pria yang berjalan paling depan hanya diam diomongin seperti itu.

" Tapi kan dari awal sebelum kencan Bang Ry (Read : Ray) selalu bilang cm bisa seminggu doang, kalo mau lanjut silakan engga ya silakan pergi" Ujar Pria imut itu, yang di omongin hanya diam tak bergeming

" Berisik nih anak kecil, woy Ry (Read : Ray), nanti jadi kan ke café yang yang lg hitz itu, gw belom pernah kesana nih, apa nanti kata orang kalo seorang Aldo belum pernah ke café yang lg Hitz sekarang" Ujar Pria di tengah yang bernama Aldo

" Kita kan baru pulang dr Jepang bang, wajar lah kalo belum pernah kesana" Ujar pria paling bontot yang ternyata bernama Reno

"Ren elu lagi jatuh cinta ya?belakangan ini elu makin kaya orang bener ngomongnya" Ujar Aldo

"Apaan sih bang, bang Aldo aja yang ga pernah berubah" Kata Reno, lalu Aldo memukul pelan kepala adiknya itu

Please Advice and Vote ya Everybody

Thanks

When Cold CEO Falling In Love (21+)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang