Prilly hanya menuruti perintah adek nya, Raja. Ketika ingin membalikkan badannya, tiba2 ia tertabrak sesorang. Kepala mereka sempat terbenturan kemudian keduanya sama2 terjatuh.
"Duhh sorry2.." ucap orang nabrak Prilly itu. "Gue.gue juga. Sorry2" tutur Prilly yang tak mau kalah meminta maaf. Ketika saling menghadap, raut wajah kedua nya berubah. "Elo?" Prilly terkejut. Betapa kagetnya ia ketika melihat orang itu. Ya! Pria yang menabrak nya sama seperti pria yang ia temukan di danau tadi.
"Ngapain lo kesini? Wah wah.. Jangan2 elo ngikutin gue ya?ha??" Tanya Ali dengan PD nya. "What? Gue ngikutin elo?? Iwhh.... Ogah tau gak gue ngikutin elo! Siapa juga yang ngikutin lo! Kepedean banget sih!" Jawab Prilly yang semakin kesal. "Biasa aja dong.." ujar Ali santai. "Ehh lo itu belom pernah dilemparin ke benua Australia ya ? Ha?" Tanya Prilly semakin kesal. "Belom... Ngajak gue dong.." jawab Ali yang sepertinya meledeki ucapan Prilly tadi.
Prilly yang semakin kesal , mengepalkan kedua tangannya, sepertinya ia ingin menelan orang saat ini. Belom sempat Prilly memukul tubuh Ali, Ali sudah berlari dari hadapan nya. Prilly yang tak mau kalah, mengejar Ali.
Suasana di mall saat itu pun riuh. Pengunjung yang sedang berbelanja , merasa terganggu dengan aksi Ali dan Prilly berlarian ini. "Wlee wle.. Kejar guee kejarr gueee..." ledek Ali yang masih berlarian. "Awasss loo!!!!" Kesal Prilly masih semangat mengejar Ali.
"Ali ini belanjaan nya.." ucap Alya terpotong saat mendapatkan Ali tak disana.
Alya? Ya. Alya Avivah nama lengkapnya. Yang sering disapa Alya / Kaia ini adalah kakak kandung Ali. Umur mereka berselisih 1 tahun. Seorang desainer handal di perusahaan nya. Sehingga Kaia membuka sebuah butik hasil karya karya nya. Tak heran jika butik miliknya selalu didatangi pembeli.
Karna bingun mencari adik bungsu nya ini dimana, Kaia pun mulai bertanya kepada salah satu pengunjung. "Mbak mbak.. Liat manusia gak? Dia punya mata, punya mulut, punya telinga, hidungnya mancung, punya tangan, dan bisa jalan. Liat gak??" Tanya Kaia. Bukannya menjawab pertanyaan Kaia, orang itu langsung pergi dari hadapannya.
"Hoyy!! Sinii lo! Jangan lari!!" Teriak Prilly yang tak pernah lelah mengejar Ali. "Ayo ayo sinii kalo bisaa!!!! Hahahahaha" tantang Ali yang masih semangat berlari. "Awass aja lo! Kena ntar!!" Ancam Prilly terus mengejar Ali. Ali yang sibuk berlari, tak melihat seorang ibu dengan belanjaan tsb tepat di depan nya. Sehingga Ali menabrak ibu itu. Untung saja Ali hanya menabrak belanjaan milik ibu tsb. Prilly yang mendapatkan Ali sudah dekat dengan nya, sudah siap memukul tubuh Ali.
"Yhaa!! Kena juga kan lo!!!" Kemudian Prilly memukul tubuh Ali menggunakan tas nya ber ulang2. "Ampunn ampunn.. Sakitt woy sakitt.." keluh Ali. Prilly tak menggubris nya, ia masih trus memukul tubuh Ali. Ibu dengan belanjaan nya yang tadi ditabrak Ali, hanya menggeleng geleng kan kepala nya. Tak ingin menggangu sepasang muda ini bertengkar, akhirnya meninggalkan mereka.
"Udah dongg pleasee. Sakitt nih" mohon Ali pada Prilly. Prilly berfikir sejenak, kemudian ia memberhentikan pukulan nya.
"Kak Ily ternyata disini. Raja cariin tadi kemanaa yaelah.." kesal Raja yang menghampiri Ali dan Prilly. "Yaampunn dasar adek durhaka lu Li. Masa iya kakak lo yang cantik gini disuruh bawa belanjaan. Mana nih belanjaan banyak lagi!!" Timpal Kaia pada Ali yang juga menghampiri mereka.
"Maaf kali.." jawab Ali dan Prilly serempak. "Yaampun bisa samaan! Jodoh lo berdua." Ucap Kaia. "Yok Li kita pulang! Belanjaan nya udah berat nih. Pacar Ali ya? Kita pulang dulu ya. Maaf Ali nya kakak bawa pulang. Mama kita udah nungguin dirumah. Dahh" sambung Kaia lagi lalu segera menarik tangan Ali pergi.
Belum sempat Prilly berbicara, Kaia dan Ali sudah pergi dari hadapan nya. "Ganteng pacar lo kak! Fix gue adek lo kagak lo kasih tau." Omel Raja. "Apasih Ja. Kenal aja kagak. Udah dibilang pacar." Jawab Prilly. "Cihh!" Cibir Raja.
"Ayo kita mau kemana lagi?? Gue udah capek nih.. Pulang aja yuk!" Ajak Prilly kemudian menarik Raja ke parkiran.

KAMU SEDANG MEMBACA
"Will You Marry Me?"
RomanceAliando Syarief, yang akrab disapa Ali. Pria yang berusia 25 tahun itu, baru saja mendatangi Jakarta. Tempat dimana tempat keluarga nya berkumpul, yang berkebetulan bersepupuan dengan Gritte, sahabat karib Prilly . Pria yang berasal dari Padang ini...