"Nih makanannya" ucap wenny sambil memberikannya kepada lovi
"Sini kembaliannya" perintah lovi
"Boro boro ada kembalian, uangnya aja pas pasan" jawab wenny
"Ohya? Ini nasinya berapa'an?" tanya lovi tak percaya
" 4 ribu" jawabnya enteng
"4 ribu kali 2 berapa? " tanyanya sambil tersenyum sinis
"8 ribu"
"Tadi gue ngasih uang berapa? "
"10 ribu"
"Berarti Jumlah kembaliannya berapa? "
"2 ribu.. Eh kok gue keceplosan sih,aduh bego" gerutu wenny kesal pada dirinya sendiri
"Lo emang bego,Sini kembaliannya! " perintah lovi
"Pelit amat si,cuma 2k doang juga"
"Kalo gue pelit, gue ga bakalan mau beli'in mereka makanan. Lo nya aja yang celamit(suka meminta minta)" ucap lovi enteng sambil menarik paksa uang yang ada ditangan wenny
"Lha gue juga haus jalan dari uks ke kantin. Dikira ga panas+ cape apa? Ya kali yang dikasih cuma mereka. Lo ga ada kasihan kasihannya sama sekali ke gu...."
"Diem! Nih minum! Lo haus kan?" kata lovi sambil memberikan air minum setelah mengambilnya di lemari karena ga tahan dengan ocehan receh wenny
Wenny yang melihat lovi memberikan air minum pun hanya mendengus kesal+pasrah. Pasalnya sepinter apapun dan sekuat apapun ia berdebat dengan lovi ujung ujungnya lovilah yang menang, dan sialnya lovi menang hanya dengan beberapa kata yang mampu membuat lawannya tak bisa berkata apa apa lagi
Lovi sengaja meminta uang kembaliannya karena dompetnya ketinggalan dirumah dan lovi hanya membawa uang 10k kesekolahan itupun karena uang nemu di saku bajunya. Sebenarnya si ada sekitar 100 ribu uang disakunya tapi itu bukan uang lovi, itu uang kas organisasi pecinta alam karena kebetulan sekali lovi adalah bendahara diorganisasi itu. Dan ia belum makan dari kemarin jadi ya lumayan lah uang 2k bisa untuk beli roti jika nanti ia lapar. Dan sialnya ia sudah merasakan lapar padahal sekarang baru jam 10 dan ia pulangnya jam 5 sore karena ia juga harus ikut kumpul ekstra kulikuler pmr.
Dan untuk menghilangkan rasa lapernya akhirnya lovi mengambil 2 botol air mineral kemasan kecil dilemari... sebenernya si alasan pertamanya biar perutnya ga bunyi. Masalah lapernya lovi itu sudah biasa menahannya, karena apa? Karena lovi jarang makan walaupun laper. Lovi sehari paling cuma makan satu kali itu aja kalo mau dan kalo ada yang memerintahnya atau memberitahunya..
Soalnya kalo masalah makan lovi kadang lupa udah makan atau belum.
Dan mamanya lah yang suka memberitahunya untuk makan. parahnya lagi kadang mamanya telefon hanya untuk menanyakan UDAH MAKAN ATAU BELUM?. kan konyol😂
"Lo haus apa haus? Gue aja yang jalan dari kantin bolak balik aja ngga nyampe habis 1 botol" kata wenny
"Gue laper" jawab lovi polos
"Hah,wkhahahahaha tadi nanyain laper apa ga ke gue waktu gue ngeliatin lo ternyata yang laper lo sendiri..wkakakakaka....aduh perut gue sakit wkakkaka
" ucap cowok songong itu mengejek
"Diem! Ini uks bukan lapangan!" perintah lovi lirih namun tegas sambil menatap tajam cowok songong itu dan entah kenapa tatapan tajam itu mampu membuatnya bungkam seketika
"Lo laper? Tinggal beli makanan aja apa susahnya" Timpal wenny
"Ga punya uang" jawab lovi polos
"Manusia sejenis lo ga punya uang? GA MUNGKIN" kata wenny tak percaya
Lovi diam tak menggubris omongan wenny,pasalnya sekeras apapun dia bilang tak punya uang wenny tidak akan pernah percaya.karena apa? Karena wenny sering melihat dompet lovi yang tebal terisi uang ratusan ribu rupiah ditambah banyak atm atm terselip didompetnya.
