Dusk Till Dawn

1. Brother hood.

Semua karakter milik M.K
Selamat membaca.

~~~N&H~~~

Mata Amnesty nya menatap keselurhan ruangan yang kini muali kosong, semua barang-barang ditempat itu mulai habis. Dan ia butuh uang untuk memenuhi ruangannya lagi.

"Kita butuh uang," ujarnya pada keempat sahabatnya.

Seseorang keluar dari bawah Mobil berwarna hitam dengan wajah kotornya karna oli mobil.

"Kau mengatakan sesuatu Hinata?" Ujar pria dengan tanda segitiga terbalik di kedua pipinya. Kiba.

"Dia mengatakan 'kita butuh uang'," jawab lelaki berambut coklat yang tengah mengais keripik kentang kesukaannya. Chouji.

"Mendoksei, jangan bilang kau akan membahayakann dirimu lagi?" Tanya pria berambut seperti nanas. Shikamaru, yang baru saja terbangun dari tidur panjangnya.

"Kita butuh uang. Bengkel kita butuh uang." Ujar gadis bernama Hinata sekali lagi.

"Aku tahu, tapi apa tidak ada jalan lain?" Tanya Shikamaru mulai kesal.

"Akus setuju, kita cari jalan lain hinata." Tamabah kiba.

Hita menghembuskan napas kasar, sebenarnya dia malas berargumen dengan saudara-saudaranya

"Dan apa itu? Shika kita tidak bisa terus-terusan mengandalkan paman Asuma" kesal Hinata.

"Aku tahu Natta aku tahu, tapi aku juga tidak ingin membahayakan mu, setidaknya tidak sekarang." Balas shikamaru.

"Ne Hinata, kau baru saja sembuh dari kecelakaan bulan lalu. Aku takut hal buruk terjadi lagi," ujar Chouji kali ini mencoba menenangkan saudara-saudaranya terutama Hinata.

"Aku tidak suka ini." Ujar Hinata dingin.

Shikamaru berjalan mendekati saudara perempuan satu-satunya itu "aku tidak melarangmu, aku tahu balapan ada dalam darahmu begitupun kita, tapi percalah kita hanya khawatir kau baru saja kecelakaan bulan lalu."

Hinata terdiam malaa menjawab.

"Ada balapan di tepi pantai, bukan balapan berat kau bisa ikut itu." Ujar Shino. Ia tahu Hinata jika Hinata mengakatan ingin balapan maka tidak ada yang bisa melarangnya. Selagi Hinata bilang ia akan balapan sesuai namun sekali di larang dia akan mengikuti balapan yang benar-benar mengerikan.

Shikamaru menatap Shino, "apa? Sebelum dia balapan memgerikan lebih baik aku beri dia yang santai." Jawab Shino.

Shikamaru memijit pelipisnya, "jika saja bulan lalu kita tak berurusan dengan Akatsuki di Amerika dan hinata tidak kecelakaan, kita pasti bebas balapan hari ini." Ujarnya.

Hinata menghelana napas pelan "maaf,"

Hinata tahu semua salahnya. Balapan dengan salah satu anggota akatsuki, sebuah organisasi mafia terbesar dan ia menang lalu mengambil uangnya, Akatsuki tidak terima dan ia mengejar Hinata hingga akhirnya Hinata lepas kendali dan jatuh kejurang. Akatsuki kira Hinata mati karna mobilnya meledak, tapi tidak. Hinata tidak mati semudah itu, sahabat-sahabatnya selalu ada di belakangnga bahkan Shikamaru tahu Hinata akan jatuh kejurang maka itu dia menunggu di sana sambil membawa tali agar mereka bisa secepatnya naik. Shikamaru kira hinata sengaja, tapi sebenarnya tidak.

"Apa benar-benar tidak ada cara lain? Aku tahu kemarin kau hanya sengaja hilang kendali, tapi aku benar-benar takut Hinata." Ujar Kiba serius.

Hinata terdiam. Sengaja? Asal mereka tahu Hinata tidak sengaja, ia benar-benar hilang kendali.

"Shitt, baiklah kita turun balapan hari ini tapi satuhal. Jika ada akatsuki kita pergi." Shikamaru tak ada pilhan. Mereka butuh uang, dan dia paling anti melhat sahabatnya menyalahkan dirinya.

"Thanks shikamaru." Jawab hinata senang.

"Aku sudah tahu ini. Kau tidak akan menang melawan hinata." Kekeh kiba.

"Bukan aku, tapi kita " koreksi Shikamaru.

"Hinata nomber one," teriak Chouji.

"Kuharap kita terus baik-baik saja," ujar Sini.

"Baikalah jadi dimana balapannya?" Tanya Hinata.

"Pantai barat, kudengar mereka mengadakan balapan hari ini. Bukan balapan besar dan menantang. Hanya jalan lurus biasa, Pemenangnya adalah dia yang berhasil melaju bersama matahari terbenam." Ujar shino.

"Jadi maksudmu Hinata harus sampai finis sebelum mataharinya terbenam?"tanya Kiba.

"Tepat saat matahari benar-benar tenggelam" koreksi Shikamaru.

"Itu mudah, lagipula aku kenal mereka, aku yakin tidak ada Akatsuki didalamnya" ujar Hinata.

"Baiklah tunggu apalagi? Kita berangkat sekarang. " ujar Shino

Hinata menyeringai penuh arti "dan guys.. kurasa aku punya Firasat bagus kali ini"

Dan semuanya menyeringai kearah Hinata. Siapa yang bisa mengalahkan Hinata??

~~~N&H~~~

Brother hood.

Ia bahagia memikiki keempat pria itu di hidupnya. Hanya mereka yang mendukungnya, bahkan saat keluarganya berpaling mereka tak pernah berpaling darinya.

××××

Hinata Hyuga

Kabur dari rumah. Hanya karna kecintaannya pada balapan. Tidak ada yang bisa menghentikannya, selagi dia masih bernapas dia tidak akan menarik kakinya dari pedal gas, tidak akan bangkit dari kursi kemudinya selagi jantungnya berdetak. Ia Hinata Hyuga, balapan ada dalam darahnya.

Shikamaru Nara.

Kecintaannya pada dunia balap dimulai saat ia bertemu cinta pertamanya. Wanita yang menantangnya di jalanan, wanita yang membuatnya hilang kendali di jalanan, wanita yang membuatnya hampir gila karna kepergiannya, ya wanitanya di kabarkan mati dalam sebuah balapan, disaat sikamaru berada di sekolah kepolisian. Kabar itu membuat Shikamaru benar-benar terpuruk, ia hilang arah ia kehilangan hidupnya. Shikamaru tak sama dengan Hinata yang kabur, justru ayahnya yang bekerja di kepolisan membiarkannya kembali balapan karna ia tahu anaknya akan kembali hidup di jalanan, bagi Shikamaru jalanan adalah cinta pertamannya dan bagi Ayahnya Shikamaru adalah Cinta dalam hidupnya.

Shino Aburame.

Kelam. Hidupnya kelam, keluarga mati di bunuh ntah oleh siapa. Yang ia tahu keluarganya dibunuh oleh salah satu kelompok yang ingin menyingkirkan nama Aburame dalam list pembalap terhebat, karna itulah ia di sini, bukan untuk balas dendam tapi untuk menunjukan bahwa Aburame adalah klan yang kuat, Aburame takakan dikalahkan hanya karma seluruh klannya mati, satu Aburame saja mapu untuk kembali merajai balapan. Dan ia adalah sahabat Hinata, Hinatalah yang selalu ada bersamanya, maka saat Hunata pergi Shino tetap berada di sampingnya, saat melihat Hinata Balapan ia yakin wanita itu akan menjadi ratunya balap, bahkan sekarang terbukti meski tak banyak yang tahu itu.

Kiba Inuzuka.

Lelaki pencinta anjing. Balapan adalah satu hal yang ia suka, ia punya keluarga tapi ia berada di jalur yang berbeda dengan keluarganya. Kakaknyalah yang membuatnya berada di sini, kakak perempuan Kiba sempat Stres berat, ia ditingalkan oleh lelaki yang sangat di cintainya bahkan dalam keadaan tengah mengandung, Kiba marah ia tak bisa melihat kakak tersayangnya seperti itu maka ia berjani pada Kakaknya akan membawa lelaki itu kembali, itu adalah janjinya. Ia sama dengan hinata pergi dari rumah, tapi untuk memenuhi janjinya.

Chouji Akhimichi.

Ia disini karna Shimamaru. Ayahnya bilang jangan pernah tinggalkan Shikamaru apapun yang terjadi. Hanya itu tak ada yang sepesial lagi, shikamaru adalah sahabat pertamanya, orang yang pertama mau bermain dengannya. Maka dari itu bahkan nyawa sekalipun Chouji rela demi Shikamaru.

BERSAMBUNG

~~~N&H~~~

Fanfic Naruhina pertamaku.
Terinspirasi dari salah satu cerita fanfic Oneshoot Naruhina dan juga Film Favoritku.
Semoga kalian suka😊