7. Ride or Die

538 27 0
                                    

Saya kembali😊
saya mau ucapkan terimaksih untuk yang sudah Vote dan Coment, semoga kalian suka terus sama jalan ceritanya.

Minal aidzin walfaidzin🙏
Mohon maaf lahir dan batin.

~~~ N&H ~~~

"Hanya 1 minggu janji?" 

"Kami janji Hanya satu minggu." Jawab Shikamaru meyakinkan Asuma.

Asuma memandang tak rela kearah 'anak-anaknya' "Tidak bisakah tinggal saja terkahir kalian pergi aku menedengar kabar tentang hi--"

"Asuma." Ucapan Asuma terpotong oleh panggilan Hinata yang lirih,

"Kau berjanji padaku. Kau tidak akan seperti keluargaku." Ujar Hinata yang sebenarnya tanpa sengaja menyayat Hati Neji.

Kurenai menggandeng tangan Suaminya mengelusya meyakinkan bahwa anak-anak mereka akan baik-baik saja "kau tahu aku bahakan lebih percaya Hinata ketimbang kau saat dijalanan." Ujar Kurenai.

Asuma menghela napas kasar "satu minggu oke."

"Aku berjanji." Tegas Hinata.

Dan akhirnya Hinata dan kawan-kawan bisa pergi ke Tokyo. Di mobil pertama ada Kiba chouji dan Lee memakai mobil rubicon Hinata. kedua ada mobil Shikamaru dan Ino. Ketiga mobil Hinata bersama Neji. Keempat mobil Naruto bersama Tenten. kelima mobil Sasuke dan Sakura dan terakhir ada Shino dan Sai.

.

Sepanjang perjalanan dimasing-masing mobil tak ada yang mampu bersuara kecuali mobil Kiba dan Chouji mereka terus berdebat ditambah Lee yang selalu ingin tahu tentang Hinata.

"Kenapa kau ikut kesini?" Tanya Hinata.

Neji terkekeh pelan "bukan menanyakan kabar justru kau menanyakan untuk apa aku ikut kesini?" Ujar Neji sarkas.

" Untuk apa aku menanyakan kabarmu." Ujar Hinata dingin.

Neji menatap tak habis pikir adik kembaranya itu "Untuk apa katamu? Dua tahun tidak bertemu apa tidak ada artinya bagimu?" Kesal Neji.

Hinata melirik Neji yang emosi, sedari tadi jika dilihat saudra kembarnya ini benar-benar mengesalkan sepanjang perjalanan wajahnya terus di tekuk, seperti ingin marah tapi tak tahu harus bagaimana.

"Hari ini aku melihat mu, masih dengan dua tangan dua kaki dan mata yang tidak buta, jadi untuk apa aku bertanya jika keaadanmu baik-baik saja." Jawab Hinata santai.

Neji mengehela napas kasar "aku tahu dulu itu sangat menyakitkan untukmu, tapi tidak bisa kah kau berhenti?" Pinta Neji lembut.

"Dia yang memintaku pergi, dan kau yang tak mengehentikannya."

Neji memalingkan wajahnya "jika tidak ingin kembali untukku ataupun ayah maka kembalilah untuk Hanabi." Ujarnya yang sukses membuat Hinata terdiam.

×××

Sedangkan itu dimobil belakang Naruto dengan Fokus menyetir mengikuti mobil Hinata yang ada didepannya, seakan tak mau kehilangan lagi ia terus melaju stabil mendekat kemobil Hianata.

"Kau benar-benar mencintainya ya?" Tanya Tenten.

"Dua tahun aku tak bisa lepas dari bayangannya, menurutmu bagaimana?"

Tenten mengangguk paham "aku hanya takut itu persaan bersalahmu Naruto."

Naruto terdiam awalnya ia juga mengira ini hanya perasaan bersalah namun semakin ia rasakan semakin ia yakin bahwa ia jatuh hati pada Hinata.

Dusk Till DawnTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang