Kuroo merengek sambil memegang tangan [Name] yang hendak pergi.
"Ayolah [Name]! Ini valentine apakah tidak ada coklat untukku?"
Gadis itu menghela napas kasar, apakah tidak memberi coklat kepada Kuroo bisa menyebabkan perang dunia? Bahkan Kuroo tidak membiarkan dirinya pergi.
"Tidak, aku tidak ada waktu untuk membuatkanmu coklat." jawab [Name].
Kuroo masih memegang tangan [Name] sambil menatapnya seperti kucing buangan yang ingin diadopsi--itu perumpamaan [Name].
"Baiklah, tapi jangan menatapku seperti itu!" [Name] menyerah, ia menatap tajam sang pelaku, sedangkan yang ditatap hanya tersenyum sumringah.
"Jadi kapan kau mau membuatkanku coklat?"
"Kapan-kapan."
KAMU SEDANG MEMBACA
Chocolate | Kuroo Tetsurou
Fanfic"Bukankah valentine sudah terlewat?" --- Kuroo Tetsuro x Reader ---