Married

14

Kandungan Irene sudah menginjak bulan ke 7, Irene sangat bersyukur karena sikap kasar Sehun kepadanya mulai berkurang dan ia bisa menjaga kandungannya dengan baik, hari ini adalah hari libur, Sehun sedang pergi jogging di sekitar komplek

Irene duduk di halaman depan rumah nya

“ Eomma sangat menyayangimu, eomma berharap kau akan menjadi anak yang baik, eomma yakin appa juga akan menyayangimu nanti “ ucap Irene sambil mengelus perutnya

Setelah selesai jogging Sehun kembali ke rumahnya dan melihat Irene sedang berbicara sendiri

“ Apa kau sudah gila? Berbicara dengan perutmu seolah dia akan menjawabnya “ ucap Sehun dingin

Irene tidak mendengarkan perkataan Sehun, lalu Sehun masuk kedalam dan membersihkan bandannya yang penuh dengan keringat

Hari ini Irene dan Sehun akan mengunjungi rumah Orangtua Sehun

“ IRENEEE!! CEPATT!! AKU TUNGGU DI MOBIL“ Teriak Sehun

Lalu Irene menyusul Sehun ke mobilnya

Tak lama kemudian mereka berdua sampai di rumah orangtua Sehun

“ Aigoo.. Akhirnya anakku dan menantuku datang kesini “ ucap nyonya Oh sambil memeluk Sehun

“ Apa eomma sangat merindukanku? “ ucap Sehun

“ Tidak, aku merindukan calon cucuku yang ada di perut Irene “ ucap nyoonya Oh

“ Berarti eomma juga tidak merindukanku? “ tanya Irene

“ Jika aku merindukan cucu dalam perutmu berarti aku juga merindukanmu Irene “ ucap nyonya Oh

“ Apa Sehun bersikap baik padamu Irene? “ tanya tuan Oh

“ Tentu aku bersikap baik padanya appa, buktinya ia sehat sehat saja dan kandungannya baik baik saja “ jawab Sehun

“ Kau jangan nakal di dalam perut eommamu ya, jangan membuat eomma kesusahan karenamu “ lanjut Sehun sambil mengelus perut Irene

“ Omo, dia menendang sangat keras, ini pertama kalinya ia menendang perutku  “ ucap Irene kaget

Irene sangat senang melihat Sehun mengelus perutnya, ia sangat berharap bahwa Sehun juga bersikap seperti ini dirumahnya, ini pertama kalinya anakku menendang perutku, mungkin ia sangat bahagia karena appanya mengajaknya berbicara

“ Aigoo, anak appa sepertinya sangat senang datang ke rumah halmeoni dan halabeoji “ ucap sehun

“ Apa kalian sudah mendekorasi kamar untuk cucuku? “ ucap tuan Oh

Irene terdiam karena ia belum menyiapkan apapun untuk anaknya

“ Belum, aku akan menyiapkannya nanti appa “ Jawab Sehun

“ Baiklah besok aku akan mendekorasi kamar untuk cucuku “ jawab tuan Oh

“ Besok Appa dan eomma akan kembali ke Amerika setelah menyelesaikan urusan kamar untuk cucuku, mungkin appa dan eomma akan tinggal disana lama “ ucap tuan Oh

Tuan Oh dan nyonya Oh akan berada di Amerika beberapa lama untuk mengurus bisnis mereka kembali disana, Irene dan Sehun mengerti atas keberangkatan orangtuanya itu dan tidak melarang mereka untuk pergi kesana

“ Aku akan merindukan eomma dan appa, eomma dan appa jangan terlalu lama disana nanti anakku tidak mengenali kalian “ ucap Irene sambil memeluk nyonya Oh

Keesokan harinya nyonya Oh dan tuan Oh datang bersama tukang, kerumah Sehun dan Irene dengan membawa barang barang untuk mendekorasi kamar cucunya, mereka sangat sibuk mendekorasi kamar untuk cucunya itu padahal Irene baru akan melahirkan 2 bulan lagi, tapi Irene sangat bahagia karena mempunyai mertua yang sangat memperhatikan ia dengan anaknya, mungkin jika mertuanya tidak menyiapkan kamar untuk anaknya itu Sehun tidak akan membantunya menyiapkan kamar untuk anaknya itu