Nayya

1

~KANTIN~

"Nayyak" panggil Abil yang terlihat agak sedikit ngegas

"Ngapain? Tumben banget kamu ga sama si Fano ama Zizi ?"

"Nggak, pengen aja istirahat bareng kamu emang ga boleh ??" Jawaban ngegas yang di terima oleh Nayya

"Biasa aja kaliik jawabnya ngegas amat sii" Nayya dengan ekspresi yang agak gedeg melihat pacarnya yang tumbenan banget minta istirahat bareng.

"EKKHHMM... misi niihh ada nyamuk lewatt yaa" deheman Zahira membuat keget Abil, Nayya bahkan Maura

"Hehehhe sori kalii Ir, seng tenang" Abil yang menahan tawa karena perbuatan konyol sahabat pacarnya itu.

"Zahira, Maura ijinin gue kek istirahat bareng Nayya, jarang kan gue istirahat bareng dia" permohonan Abil yang membuat mesem Nayya tiba-tiba.

"Oke"

"Yess" saut senang Abil

"Tapi ada syaratnyaaa" Zahira dengan cepat menjawab.

"Laaaaahh pakek syarat segala! Emang apaan?" Keppo Abil

"Mi ayam gue lu yang bayar OKE OKE OKE?" Zahira dengan wajah gembira

"Ya ya ya elahh" raut muka Abil yang berubah malas mendengarkannya

Ibu kantin kini mengantar pesanan kami ke meja Maura, Zahira dan Abil, Nayya yang sekarang tidak satu meja lagi. Abil ingin menikmati waktu istirahat dengan pacarnya.

Abil sangat mencintai Nayya hingga di awal pacaran Abil selau memikirkan keadaan Nayya dan memikirkan hal apapun yang tentang Nayya.

"Nayy diem diem baee ngomong gitu aku lagi kangenn nay"

"Kangenn kangen pale lu peyangg tiap hari ketemu juga"

Mereka bertemu setiap hari di sekolah. Tapi mereka sekarang jarang untuk jalan-jalan ataupun pergi bersama. Mungkin karena banyak tugas, karena memang guru kelas 10 tidak main main jika memberikan tugas kepada muridnya.

"biasa aja kaleee" abil yang menjawab dengan sansnya

Mereka berdua seketika hening beberapa detik....

"Nayy ntarr malem jalan kuyy" ajak Abil

"ayo ayo aja sii... mau jemput jam berapa?" Tanya nayya dengan semangat.

"Aku jemput jam setengah 7 yaa"

"Yaudahh"

Hayooi ini cerita gatau ngalor ngidul bangett
:)