2

6 1 0
                                    

~Malam minggu~

Karena tadi Abil mengajak Nayya untuk pergi jalan-jalan, dan sekarang Abil sedang siap-siap untuk menghampiri Nayya, yang memang rumahnya tidak terlalu jauh dari rumah Abil.

18:10

LINE

Abil
Nayy aku OTW, km siap-siap yaa

Nayya
Iyaa, aku tinggal ganti
baju doang kok

Abil
Oke bosqu.
Read

Setelah 15 menit perjalanan, akhirnya Abil sampai di depan rumah Nayya yang rumahnya hampir setengah ditutupi oleh gerbang tinggi.

Nayya adalah anak dari pemborong besar. Ayahnya yang membangun usahanya sejak Nayya berusia 3 tahun itu. Yaaa Nayya adalah anak satu-satunya, dan di rumah yang besar itu hanya ada empat orang saja papa, mama, Nayya dan juga mbak Astik pembantu rumah tangganya.

18:25

LINE

Abil
Aku uda di depan.

Nayya
Iyaaa tunggu.
Read


N

ayya berjalan menuju gerbang rumahnya.

"Dari tadi banget?" Tanya Nayya

"nggak barusan aja"
"Yaudah kalo gitu, aku pamit ke papa mama kamu dulu aja"


~Ruang Tamu Rumah Nayya~

"Weehh ada Abil, tumben banget.. sekarang jarang main kesini sih kenapa?" Wanita itu terkejut dengan adanya Abil di ruang tamu. Mama Nayya, yang ussianya sekarang mungkin 39 tahun, yang masih terbilang muda?

"iya tan, tante gimana kabarnya? Baik?" Tanya Abil sambil mencium tangan mama Nayya

"Alhamdulillah baik bangett, eh kamu kenapa sekarang jarang main kesini?"

"Sibuk sama tugas-tugas, sekarang uda ringan lah hehehe" tertawa abil sangat lirik tapi masih bisa di dengar.

"Begitu ya, Nayya juga sibuk banget, sampai sampai jarang keluar kamar cuma ngerjain tugas tuh" mama Nayya

"Yaudah tan Abil pinjem Nayya bentar ya nanti di kembaliin tanpa lecet pokonya hehehe" canda abil yang sedikit serius

"Aahh iya iya, pulangnya jangan malam-malam yaa." mama Nayya khawatir karena Nayya adalah anak sematawayangnya.

"Ooh iya tan, om Rendinya ada ?"

"om Rendi lagi ga dirumah. Udah gihh keburu malem" Rendi ? Yaaa papa Nayya Tifani.

~Dalam Mobil~             18:30

Abil juga anak dari orang tua yang berkecukupan lebih, orang tuanya sangat sibuk, tetapi keluarga mereka masih bisa mengatur waktu untuk berkumpul setiap harinya.

Abil juga orangnya ga cuek cuek banget sama Nayya, karna Abil benar-benar sangat mencintai Nayya.


"Mau kemana si bil? Perasaan ga ada tujuan deh hahahaha" tawa Nayya yang membuat abil ikut ketawa

"Kemana aja yang penting sama kamu" gombalnya sambil tertawa lirih

"Iihh apaan sii jijik tau" raut muka Nayya yang berubah menjadi ekpresi jijik

"Sama pacar sendiri jijik ga boleh tau"

"Hmmmm. Mau kemana?? Belom juga di jawab" tanya ulang oleh Nayya

"Ke taman Jetayu" jawab datar yang sedang menyetir mobil

Perjalanannya menyita waktu cukup lama akibat macet, jika tidak macet pun setengah jam sudah sampai.


"Abill... kamu sayang ga sama aku?" Pertanyyan itu membuat abil langsung menoleh ke arah Nayya

"ngapain di pacarin kalo ga sayang sih Nayy" jawaban itu membuat gadis itu tersenyum manis yang sedang menyenderkan kepalanya di bahu Abil.

"Tumben tumbenan nanya begituan?" dengan datarnya.

"...."

"NAYY, DENGER GA AKU NGOMONG APA? Bocaah diem diem baee" agak sedikit ngegass nada bicaranya hingga kepala Nayya terangkat dari senderannya.

"EEEHH KANG NGEGASS! Biasa aja siih" sautnya

"Maap maap, ihh ngambekk iih ngambekk" goda Abil sambil menyikut lengan Nayya

"Sotoyy luu" jawaban yang di terima oleh Abil

~Taman Jetayu~
19:15

Setelah melewati macet sampai juga. Abil dan Nayya sudah banyak membeli ini itu, mereka mencari tempat duduk yang menurut mereka PW.

"Bil mau ke sana" ringik Nayya

"iyaa habisin dulu jajannya, abis itu kesana"
Abil sambil mengacak-acak rambut Nayya

Permintaan Nayya yang tadi pun sudah dituruti, dan mereka pun jalan jalan mengelilingi taman.
































Haii haii, ceritanya gimana? Hehehehe maaf banget monoton gitu. Baru awalan.
Dan aku minta maaf banget, kalo ga suka juga ga usah dilanjutin bacanya, dari pada nyesel ntarnya oke 👌 vote vote

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 23, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

NayyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang