Setelah ibuku menjanda selama 3 tahun, akhirnya ia menemukan kembali tambatan hatinya yang bernama Rey. Om Rey juga seorang duda beranak 2, dimana anak-anaknya pun sudah dewasa sepertiku. Om Rey bercerai dari istrinya karena masalah kemunduran ekonomi Om Rey pada saat itu.Namun sekarang kondisi perekonomian Om Rey sudah pulih kembali. Sedangkan ayahku digugat cerai oleh ibuku karena ayahku memang seorang pemabuk dan penjudi. Dan sekarang aku kuliah di semester akhir. Oiya namaku Adelia, dan biasa dipanggil Adel.Aku tidak keberatan kalau ibuku akan menikahi Om Rey. Karena Om Rey begitu gagah dan tampan juga berkecukupan. Tapi yang terpenting Om Rey terlihat sangat baik, kocak dan ramah. Itulah yang aku suka dari Om Rey.
Dua bulan kemudian ibu dan Om Rey pun menikah. Pernikahannya berlangsung sederhana. Hanya dihadiri keluarga kedua belah pihak sang pengantin.Dan ini adalah ceritaku saat pernikahan ibu dan ayah tiriku sudah berjalan selama 3 bulan.Pada suatu malam aku bermimpi indah seakan-akan mimpi itu nyata. Aku seperti sedang dicumbui oleh seorang lelaki berpostur tinggi besar di ranjangku. Tapi aku tidak tahu persis siapa lelaki itu. Terkadang mimpi memang samar-samar. Cumbuannya itu terasa nyata sampai-sampai aku tidak ingin terbangun dari mimpi. Hingga akhirnya tubuhku terasa berat dan napasku menjadi agak sesak karena seperti ada yang menindihku.Akupun jadi terbangun dari mimpi indah itu. Ketika membuka mata, Suasana kamar masih gelap seperti aku hendak tidur tadi. Aku hanya mendengar suara orang yang membekapku dengan tangan besarnya itu, "diamlah tak usah bergerak, nikmati saja" kata lelaki itu dengan napas terengah-engah. Itu adalah suara Om Rey, ayah tiriku. Badanku begitu mungil sehingga akupun tidak berkutik lagi hingga Om Rey selesai memuaskan hasratnya. Setelah selesai dan masih terkulai lemas diatas tubuhku, ia pun mengucapkan "terima kasih sayang" sambil berbisik di telingaku dan menciumku dengan sangat lembut. Lalu ia pun kembali berpakaian dan meninggalkanku. Saat di pintu ia pun berkata lagi "tidurlah kembali" lalu menutup pintu kamarku dengan sangat hati-hati. Astaga ternyata ini memang bukan mimpi.Saat Om Rey sudah berlalu, aku pun menyalakan lampu kamar dan melihat jam di dinding menunjukkan pukul 2.00 dini hari. Ada rasa tak menyangka bakal terjadi hal seperti ini. Tapi kenapa saat aku pasrah, aku begitu menikmatinya. Jangan-jangan aku memang menginginkannya.
Seminggu kemudian Om Rey menyambangi lagi kamarku. Mudah saja masuk ke kamarku, karena aku memang tidak pernah menguncinya. Terlebih sejak kejadian malam itu justru aku menantikan kedatangan Om Rey di kamarku. Saat sedang tertidur tiba-tiba aku merasakan sentuhan itu lagi. Tapi kali ini aku menyambutnya dengan sedikit malu-malu dan mempersilahkannya untuk mengeksplor seluruh bagian tubuhku. Setelah permainan selesai, kembali kunyalakan lampu kamar dan waktu menunjukkan pukul 1.30 dini hari.Begitulah seterusnya hubungan gelapku dengan ayah tiriku. Tidak hanya malam hari, kapan saja ada kesempatan kami selalu melakukannya. Sepertinya kami berdua sangat menikmati petualangan cinta terlarang yang begitu memabukkan dan membutakan hati kami. Permainan kami tidak pernah ketahuan dan akupun tidak hamil karena kami punya cara sendiri untuk menghindari kehamilanku.
Pada akhirnya aku pun berpikir ingin berhenti berbuat itu dan ingin menghindar dari Om Rey sebelum perlakuan bejat kami terbongkar. Setelah lulus kuliah aku akan mencari pekerjaan di luar kota, dengan alasan ingin belajar mandiri pada ibuku. Beruntungnya, aku memang benar-benar mendapatkan pekerjaan bagus dengan gaji cukup besar di luar kota. Akhirnya aku pun pindah dari rumah ibuku dan menjauh dari kekasih gelapku (TA).
YOU ARE READING
Kekasih Gelap Ibu Ku
General Fictionini adalah kisah kekasih gelap Ibu ku dan seorang kekasih ya