Part 1^💯

20 4 0
                                    

         Hari ini adalah hari kamis, hari pertama sekolah di sekolah baruku. Aku sekolah di SMS tervaforit di Bandung. Yap sekolah Antanusa Internasional School. Pemilik sekolah itu adalah Bapak Surya Antanusa dan juga memiliki beberapa perusahaan terbesar di Bandung . Ia mempunyai 2 anak laki laki kembar bernama Bareng Putra Antanusa dan Brayn Putra Antanusa.

  Naura  pov

           Pagi pagi aku sudah dibangunkan oleh suara teriakan bundaku.
"Naura.....bangun sayang sudah pagi" bunda sambil mengetuk pintu,
"Lima menit lagi bunda,rasa masih mengantuk" sambil menguap

              Lima menit kemudian aku pergi ke kamar mandi dan bersiap siap setelah itu aku menyempatkan diri untuk melihat jam di dinding kamarku, dan ternyata jam sudah menunjukan pukul 06.20 yang berarti aku akan telat masuk ke sekolah . Aku pun menuruni anak tangga dengan berlari kecil. Aku melihat bundaku di dapur.

               "Bundaaaaa......kenapa bunda tidak membangunkan Rara" kata Rara sambil cemberut  karena kesal
                 "Rara bunda dari tadi sudah membangunkan rara tetapi rara tidak bangun bangun" kata Bunda Rara
                   "Yaudah sarapan dulu sudah bunda siapkan" lanjut Bunda kembali.
                   "Nggausah deh bunda ,Rara udah keburu telat"kata Naura
Lalu Naura pergi berangkat ke sekolah dan menuju halte bus. Dan dari arah berlawanan melaju motor yang begitu kencang dan menyerempetku dari belakang, aku sangat terkejut dan bokongku menyentuh aspal dengan keras. Pemilik motor itu berhenti dan melihat sekilas ke arahku, lalu melaju kembali begitu kencang tanpa meminta maaf terlebih dahulu.
"WOI GAK PUNYA SOPAN APA MINTA MAAF KEK",Teriakku

Akhirnya aku sampai di sekolahku...
Murid-murid disana banyak yang menatap ku.aku kan jadinya malu wkwk.
Tiba tiba
Bruk
"Jalan itu pakek mata" kata sicowok
"Maaf maaf..jalan itu pakek kaki btw haha jadi lu salah" jawabku
"Ga penting" jawab cowok itu

Bryan POV

Pagi pagi gue udah di buat kesel gegara ada cewek yang nabrak gue.
Bruk
"Jalan itu pakek mata" kata gue
"Maaf maaf..jalan itu pakek kaki btw haha jadi lu salah" jawab cewek tadi
"Ga penting" jawab gue
Gue pun langsung jalan melewatinya tanpa menperduliannya.
"Woi woi gue mau nanya sama lo" teriaknya
"WOI PUNYA TELINGA KAGAK SI" lanjutnya.
"Ha" jawabku
"Ruang kepala sekolah dimana ya hehe" jawabnya sambil nyengir.
"Ikut gue" pinta gue
Beberapa menit kemudian
"Nih ruang kepsek" kataku
"Ohya makasi yaaa.." jawab cewek itu

Bryan POV END

Naura POV

Beberapa menit kemudian
"Nih ruang kepsek" kata cowok itu
"Ohya makasi yaaa.." jawabku
Lah tiba tiba dia ngilang gitu aja
Serem juga tuh anak batinku

Aku hiraukan saja kejadian tadi dan bergegas masuk kedalaman ruang kepala sekolah supaya aku dapat mengetahui kelasku.

Naura POV END

Author POV

Bryan pun masuk kedalam kelasnya yang sudah terdapat curuh-curut bego disana ngumpul.
"Yo whatsup men tumben baru dateng lo" sapa si Rey
"Iye lu mah gatau apa gue kangen ama lu babang ian ku" timpal Kevan
"Najis dah lu van" jawab Rey
Bryan hanya menggelengkan kepalanya akibat ulah teman- temannya itu..

Kring...Kring...
Bel masuk berbunyi itu tandanya jam pelajaran sekolah dimulai.
Bu Cici yang sekaligus Guru bhs.indonesia datang. Ia membawa murid baru..
Yang awalnya kelas berisik jadi sepi.

"Selamat pagi anak-anak" kata Bu Cici
"Selamat pagi bu" balas Murid-murid
"Pagi ini kalian kedatangan murid baru,ayo perkenalkan namamu nak" lanjut Bu Cici.
"Halo semua nama gue NAURA KEISYA RAHARDIKA gue bisa dipanggil naura atau ara sesuka kalian deh" ucap Naura

Berarti dipanggil sayang boleh dong

Cantik nya euy

Punya pacar belum??

Mulus gan

Halo juga araaku

Sok cantik deh

Gatel

Begitulah suara suara yang ada di dalam kelas itu ya kelas XI ipa kimia
" sudah anak-anak kalian jangan berisik, untuk kamu naura kami boleh duduk disebelah sisi,sisi acungkan tanganmu" ucap Bu Cici
" yasuda makasih bu" ucap Naura.

Akhirnya aku duduk dengan Sisi
"Hai gue sisi salam kenal" ucap Sisi sambil memajukan tangannya
"Hai juga gue naura" balas Naura dan pastinya dengan membalas uluran tangan sisi.
" oke mulai sekarang kita jadi TEMAN" ucap Sisi yang diangguki oleh Naura

Kring...Kring...
Bel isi berbunyi pertanda waktunya kekantin
Naura dan sisi pun pergi kekantin bersama

B
E
R
S
A
M
B
U
N
G

@FAZA-

NAUBRAYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang