Happy reading^_^
Semoga suka
dan
Jangan lupa coment ;)
POV Bambam
Namaku Bramasta Bhuwakul,dipanggil Bambam.Aku terlahir dari keluarga yang kaya raya.Mungkin bisa dibilang begitu,karena keluargaku memiliki perusahaan terbesar di Thailand
Dulu,aku merupakan anak yang cukup nakal di sekolah menengah pertama.
Namun,semua berubah saat aku bertemu dengan Lisa.Yang kini telah menjadi sahabatku.
Lisa merupakan anak dari pegawai yang bekerja di perusahaan ayahku.
Dia bersenang hati mengubah sifatku.Itu juga karena ibuku yang memintanya.
Ibuku mengenal Lisa saat dia menolong ibuku ketika pingsan di mall.
Waktu itu ibuku sedang belanja.Mungkin karena terlalu lelah dan bersemangat akhirnya ibuku pingsan.Dan untung saja ada Lisa yang menolong.Yang waktu itu dia sedang berbelanja juga di mall.Dengan sifatnya yang gigih dan sabar,Lisa dapat mengubah sifat ku yang nakal menjadi seorang yang sangat bertanggung jawab,sabar,dan sopan.
Entahlah,mengapa aku bisa luluh padanya?
Mungkin,efek dari jitakan dia pada kepalaku?.Ya,dia memang gadis galak.
Mungkin,Kamu berfikir dia itu gadis yang baik,gigih dan sabar.Tetapi maaf,kamu terkelabui olehnya.
Dia memang baik,cantik,gigih dan sabar.Tapi,dia itu gadis yang cukup galak dan agak swag/tomboi.
Namun,dari kegalakannya itu terdapat sebuah rasa perhatian yang eumm tulus.
Oke,singkat cerita kamipun bersahabat selama 2 tahun
Aku mulai memahami sifat Lisa seperti apa.Sampai semua favorit dia,aku tahu
Selang waktu,entah apa yang aku rasakan.Ada segelintir perasaan yang aneh dalam hatiku saat dekat dengan Lisa.
Sebuah perasaan takut kehilangan,ingin memiliki
Aku tidak tahu apa itu.Karena yang jelas aku masih duduk di bangku sekolah menengah pertama
Aihh dan akupun tahu ini cinta pertamaku.Aku baru tahu dari temanku
'apa yang harus aku lakukan?'
Tanyaku dalam hatiSetelah beberapa hari aku berfikir,akupun membulatkan tekad untuk menyatakan perasaan ku pada Lisa.
Namun,alih-alih soal menyatakan.Perasaanku harus kandas di tengah jalan.Ada rasa sesak di dada saat seorang laki-laki paruh baya yang tidak lain ayahku mengatakan bahwa 'kita akan pindah ke Korea untuk sementara' karena ada masalah pada perusahaannya.
Entahlah,mungkin untuk mengstabilkan perusahaan ia memutuskan untuk pindah ke Korea untuk sementara waktu.Mungkin tidak akan lama,paling 3,5 tahun.
'Ahhh,Bambam kamu harus apa?'
Bicara pada diri sendiri
Terpaksa aku harus meninggalkan Lisa dengan mengorbankan perasaan demi perusahaanSetelah kabar tersebut telah dikemukakan.Akupun mengatur pertemuan dengan Lisa
Dan waktu dinantikan pun datang
Aku dan Lisa bertemu di rooftop sekolah.Aneh memang,mungkin kalian menyangka aku tidak memiliki modal untuk mentraktir sahabatnya sendiri.Tapi kalian salah.Kami memilih tempat ini karena rooftop sekolah merupakan tempat nongkrong kami dan termasuk tempat bersejarah bagi kami.Karena tempat tersebut adalah tempat dimana kami pertama kali bertemu.Dan sekarang akan menjadi tempat sejarah lagi dimana kami akan berpisah
Aku benci mengatakannya
Tetapi aku harus menceritakan semuanya pada Lisa.Namun,tidak dengan perasaanku.Aku takut ada jarak setelah aku menyatakannya.Terlebih lagi aku akan pergi meninggalkannya ke Korea selama 3,5 tahun 'itu lumayan lama'.Aku tidak ingin menyakitinya.Itu sama saja menyakiti diriku sendiri.
.
.
.
Hari menyesakanpun tiba.Dimana aku melihat sahabat ku sekaligus orang yang aku cintai menangis.
ohh tidak jangan menangis Lisa'hey,jangan cengeng bodoh.sudahlah jangan menangis,ini aku mempunyai sesuatu yang bagus dan harus kamu jaga' sambil merogoh saku jaketku
'Hiks,hey aku tidak bodoh yaaa.apa itu?' tanya Lisa dengan nada sedikit serak.
Mungkin,efek dari menangis'ini' sambil menarik tangan sebelah kanan Lisa
'Liontin?'
'Yup,tolong jaga liontin ini yaa anak ayam'
'hey aku bukan anak ayam'
Kamipun tertawa
.
.
.
Itu merupakan percakapan terakhir kami saat di bandaraSetelah 2 tahun kemudian..
Akupun bertemu dengan Lisa yang pindah ke Seoul
Aku masih tidak percaya bahwa dia seorang yang aku rindukan datang ke Korea.
Dia tampak berbeda
Dia tampak semakin cantik.Dengan rambut pirangnya yang tergerai lurus.Make up yang tipis dan sederhana.Dan..penampilan tomboinya seperti dulu
Aku suka gayanya itu
Ahh,kini Dia membuatku jatuh hati lagi seperti dulu
"apakah kau melupakan aku?" Akupun bertanya pada Lisa yang dari tadi memerhatikanku
"Ya!,tentu saja tidak"jawabnya sambil menyenggol bahukuJangan lupa coment dan vote ya😉
.
.
.
Salam rindu dari yang temu kangen 😂
KAMU SEDANG MEMBACA
Mr.JK (Lizkook Fanfiction)
FanfictionSeorang gadis cantik berambut pirang dari Thailand yang bernama Lalisa Manoban pindah sekolah ke Korea Selatan untuk mendapat kehidupan sekolah yang baik. Alih-alih beradaptasi di sekolah baru,Perempuan yang akrab dipanggil Lisa itu malah mendapat m...