Home

286 14 1
                                    

Happy reading guys
🤗

.
.
.
.

"Ya! tentu saja tidak"sambil menyenggol bahu Bambam.

Kamipun tertawa.
.
.
.
.
"Oh iya, kenapa kamu kemari?", tanyaku memecah kebisingan yang dari tadi tertawa.

"eumm, aku kesini karena disuruh Paman MinGyu untuk menjemput kalian", jawabannya.

"Kemana Paman MinGyu dan darimana kamu tahu kami akan ke Korea?", tanyaku dengan terkekeh.Seharusnya Bambam menjelaskannya dari tadi, kenapa ia bisa tahu aku akan ke Korea.Lalu Paman MinGyu, kemana Paman MinGyu?

"Ahhh, soal Paman MinGyu.Ia tidak bisa datang karena anaknya sakit"

"Lalu?", tanyaku lagi

"Lalu?, Ahhh_

Jawabnya belum selesai dengan menggaruk kepala bagian belakang lalu meneruskan

_kalau soal aku tahu kamu eumm maksudku kalian semua, itu karena Paman MinGyu yang selalu cerita kepada ku.Maaf, gara-gara perusahaan ayahku mengalami masalah kalian jadi seperti ini.Terutama untukmu paman, maaf karena dulu ayahku telah memberhentikanmu.
Sekali lagi maaf", jawab Bambam yang dari tadi tegak sekarang sudah berbungkuk.

Sontak membuat aku, eomma, dan appa terkejut atas jawaban yang dilontarkan oleh Bambam.

"Hey, kenapa kamu meminta maaf?.Sudahlah jangan seperti ini", kata appa

"Ini juga bukan salah kamu, atau perusahaan ayahmu.Mungkin ini merupakan sebuah ujian bagi kami", lanjut appa

Bambampun kini kembali tegak lagi setelah mendengar ucapan appa.Memang benar kata eomma, perkataan appa itu bagaikan hipnotis.Selalu saja membuat orang luluh.
.
.
.
Setelah percakapan tadi, kamipun pergi ke rumah baru.Hmmm, lumayan jauh dari airport.
Tapi aku senang, karena bisa melihat bangunan-bangunan menjulang tinggi, dan terdapat papan iklan yang besar bergambarkan 5 laki-laki tampan dan bertuliskan Tomorrow x Together Debut Showcase tidak lupa pula dicantumkan waktu tayangnya.

Sepertinya itu merupakan pengenalan boy band baru.

Korea Selatan memang terkenal dengan boy dan girl bandnya, tidak lupa pula dengan film-filmnya yang dibintangi oleh aktor dan aktris yang sudah berpengalaman.

Eomma dan appa berbincang-bincang dengan Bambam.Hanya menanyakan kabar keluarganya dan tentang perusahaan ayahnya yang kian kini membaik.

Aku yang dari tadi duduk di belakang bersama eomma hanya diam tidak banyak bicara.Kalau ditanya, aku hanya menjawab iya dan tidak.Entahlah, aku sedang tidak ingin diganggu menikmati pemandangan kota.
.
.
.
.
Ahhh tidak terasa sudah sampai di rumah baru.Tempat yang lumayan asri, intinya lumayan jauh dari kebisingan.

Ku lihat terdapat halaman depan yang cukup luas dan terdapat bunga-bunga yang indah.Sepertinya Paman MinGyu benar-benar memerhatikan tipe rumah impian keluarga Manoban.

Lalu, akupun masuk ke dalam dan tampak sofa dan meja tertata rapi, ruang keluarga yang cukup luas, dapur yang sudah siap dipakai untuk tempat eksperimen eomma dan appa.Mereka memang suka memasak.Jadi, setelah pindah ke Korea mereka memutuskan untuk membuka kedai.

Lalu, segera aku pergi ke kamar ku.

Kamarku terletak di lantai dua,akan sangat menyenangkan bisa tidur di sana.

Karena setiap bangun pagi, aku akan membuka mataku dan langsung melihat pemandangan komplek di atas.

Dan benar saja dugaanku,ahhh senangnya.Namun,itu hanya pemandangan komplek depan saja.Tidak seluruhnya, karena sebelah kanan kamarku terdapat kamar eomma dan appa.Lalu sebelah kiri kamarku maksudku rumahku terhalang oleh rumah tetangga.

"Ahhh nyamannya", gumamku yang sudah berbaring di ranjang.

Lalu ku pandangi setiap sudut kamarku dan tidak lama kemudian akupun tidur terlelap
.
.
.
.
Ahhh silau sekali,lalu kubuka mataku dengan perlahan dan sedikit ku kucek agar terfokus.
"Ternyata sudah pagi", gumamku dengan suara serak bangun tidur.

Lalu seperti yang aku inginkan, akupun pergi menghampiri jendela yang tidak jauh dari tempat tidurku.Ku buka jendela tersebut dan kuhirup udara segar pagi.
Tidak lupa pula ku buka jendela di sebelah kiri dekat meja belajar ku.

"Siapa laki-laki tampan itu?", Sambil membuka jendela.

Ku lihat dia sedang asyik mendengarkan lagu dari earphonenya.

Lalu suara eomma yang dari tadi memanggil namaku membuat ku harus beranjak pergi meninggalkan sosok laki-laki yang dari tadi ku pandangi.
.
.
.
.
"Sekolah di Hanlim Multi Arts High School?, itukan sekolah yang elit dan mahal.Bagaimana untuk semua biayanya?

"Iya, soal biaya jangan tanya.Eomma dan appa sudah mengurusnya", jawab eomma.

"Tap_"

"Sudahlah, jangan bertele-tele eomma dan appa sudah setuju kamu bersekolah di sana.Lagipula, kamukan punya bakat dance", kata appa dengan terkekeh.

Dan benar saja, perkataan appa membuat ku mengiyakan.Seperti terhipnotis,ahhh yang benar saja.

"Ya sudah kalau begitu.Eummm soal Sekolah Hanlim, darimana kalian tahu tentang sekolah tersebut?", tanyaku

"Soal Sekolah Hanlim, tetangga sebelah menyarankan eomma untuk menyekolahkanmu ke sana.Katanya fasilitas sekolahnya bagus dan begitulah", jawab eomma

"Ohhh, kalau berangkat sekolah bagaimana?"

"Untuk hari pertama appa akan mengantarkanmu.Tapi, untuk hari berikutnya kamu harus pergi sendiri.Karena Eomma dan Appa akan membuka kedai", jawab appa.

"Eum kalau begitu, baiklah"

.

.

.

.

Halo🤗

Bagaimana kelanjutan ceritanya?

Apakah menarik?

Semoga saja menarik

jangan lupa komen dan vote yaaa

Salam dari orang yang memakai earphone

😂

😂

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 16, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Mr.JK (Lizkook Fanfiction)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang