SECRET INQUIRY▪kth

On

₊·͟͟͟͟͟͟͞͞͞͞͞͞➳❥

"Kenapa kau menjadi polisi?"

"Aku senang membuat onar" jawab taehyung asal.

Kami sedang makan siang di restoran yang kupilih. Sesuai janjiny. Taehyung mentraktirku makan siang karena aku berhasil mengalahkan nya dalam lomba lari kemarin. Jungkook dan suga menggodaku karena kami hanya pergi berdua, sementara aku mengalahkan mereka karena terlambat datang dan tidak ikut bertaruh.

"Ayolah" aku tertawa "laki-laki seperti dirimu kutebak lebih senang memandangi sinar bulan sendirian daripada bergabung di klub malam. Pasti ada hal lain yang kau cari"

"Oh ya? Kenapa aku harus mencari sesuatu?" Taehyung tertawa

"Yaaa, karena jika kau terbiasa hidup senang sejak kecil..."

"Aku tidak merasa senang sejak kedua orang tua ku tewas dan aku masuk asrama" taehyung memotong.

"Baiklah, kita bisa kecualikan hal itu. Tapi mungkinkah kau merasa hidupmu membosankan sehingga kau mulai mencari tantangan baru selain mengurus perusahaan ayahmu itu. Atau..."

"Atau apa?"

"Cinta sejati?"

Tawa taehyung langsung meledak "kau sungguh pengertian" ledeknya

"Pernah dengar dongeng seorang pangera yang menyamar menjadi rakyat jelata? Dia ingin menguji apakah calon pasangan hidupnya mau menikah dengannua karena kekayaannya, kedudukan ny, atau benar-benar mau menerima dirinya apa adanya. Ya, di zaman modern dimana kekayaan dan kelebihan dirimu sudah kau bawa sejak lahir, gambaran itu cocok untuk mu."

"Kau membuat pilihanku untuk menjadi polisi seperi sebuah pelarian yang buruk. Seolah-olah aku laki-laki kesepian yang putus asa karena selalu di tolak para gadis"

Aku tertawa. Kenyataan sebenarnya adalah taehyung justru menjaga jarak dengan wanita. Terutama sejak dia di jebak wanita bernama Lim yura beberapa waktu yang lalu "lalu jika kau tidak mencari tantangan sebagai orang biasa, bisa jadi kau mencari sesuatu yang lebih serius seperti..." aku berhenti melanjutkan ny.

"Seperti apa?"

"Pemakaman hidup?"

Taehyung cuma tersenyum.

☆ ⌒ ★ ⌒ ☆ ⌒ ★ ⌒ ☆ ⌒ ★ ⌒ ☆

"Jadi, sudah berapa lama kalian saling dekat?"

"Maksudmu?" Aku menatap suga dengan bingung

"Ya.. kau dan taehyung.."

Aku buru-buru menggeleng "ini tidak seperti yang kau pikirkan"

Suga mengangkat bahunya "well siapa tahu"

"Kami hanya makan siang"

"Berdua" potong suga sambil tersenyum. "Tanoa aku dan jungkook"

"Itu karena kalian tidak ikut taruhan"

"Jangan sungkan, kyungra. Aku tidak keberatan jika kau dan taehyung mulai memikirkan hubungan yang lebih pribadi di luar tugas. Bahkan jika suatu saat kalian menikah, aku dan jungkook akan dengan senang hati menjadi pendamling taehyung"

Aku tergelak. " aku tidak bisa membayangkan jika taehyung menjadi pendamping hidup ku, bisa-bisa seharian di rumah kami berdua hanya membicarakan kasus seharian penuh."

"Kita tidak pernah tahu masa depan, kyungra" suga tersenyum pada ku.

☆ ⌒ ★ ⌒ ☆ ⌒ ★ ⌒ ☆ ⌒ ★ ⌒ ☆