BIGBANG x 2NE1

topbom: kencan? (3)

2.43 PM

tabi:
trus gw mesti gmna ni

minyoungbae:
ya ga mesti gimana gimana.

tabi:
serius kampred:")

minyoungbae:
iya gw serius ini.
minyoungbae:
se-serius hubungan gw ma hyorin
minyoungbae:
duarius.

tabi:
SIALAN GW MINTA SARAN YG BENER:"))

minyoungbae:
minta maaf lah ke bommie noona.
minyoungbae:
dispam. telpon.
minyoungbae:
masalah nikah itu lo omongin dulu sama bommie noona.

tabi:
iyeiye.
tabi:
yauda bentar y

minyoungbae:
yoi

-
3.23 PM

tabi:
bom?
tabi:
bommie?
tabi:
kamu kemana?
tabi:
woe park bom
tabi:
halo?

[5 missed calls from tabi]

Bommie melihat notifikasi pesan dan telepon dari Tabi.

"halah apaan sih"

pikirnya.

Bommie tanpa pikir panjang langsung memblokir nomor Tabi dan mengganti nomor handphone-nya.

3.54 PM

tabi:
GUE DIBLOKIR DONG SAMA BOM

minyoungbae:
cius?

tabi:
IYA LAHHH

minyoungbae:
mangnya lu ngapaen

tabi:
cuma ngechat 3 pesan sama telpon 5 kali..

minyoungbae:
samperin ke rumahnya coba

tabi:
iyadah

-
ting tong!

bel rumah Bommie berbunyi.

Tabi dengan santainya masih nunggu diluar.

Bawain makanan. Yoi.

Jos gandos.

Eh tapi sayangnya Bommie lagi di studio ama Dara.

Yah kasian abang cogan nunggu lama. Gapapa.

tok tok tok!

"Bommieeeee" teriak Tabi.

Tidak ada jawaban.

4.37 PM

tabi:
dar?
tabi:
tau nga Bommie kemana?

darasan:
di studio sama gw. kenapa?

tabi:
shareloc dong.

darasan sent a location.

tabi:
gw otw

darasan:
yayayaya

-

"Bom, si Tabi mao kesini." ucap Dara dengan polos.

SPRAT!

Minuman yang tadinya ada di mulut Bommie tersembur keluar.

"Apaan sih lo?!" Teriak Dara.

"Lo yang apaan anjir! Kok dia mau kesini?!"
"Tau darimana dia kalo gw disini?"
"Dari lu?"
"Lu sendloc ke dia ya?!"

Bommie mengambil handphone Dara.

"YA RABB"
"YAAMPUN"
"Mati aja gw.."
"Pulang aja dah!"

Bommie meringkasi tasnya lalu berjalan keluar studio.

"Mau kemana?" ucap Tabi dengan suara beratnya.
"Tsk." Bommie berusaha pergi.
"Mau kemana?"
"Bukan urusan kamu tau ga."
"Tanya doang masa gaboleh.."
"Ga."
"Minggir."
"Aku bawa makanan, makan dulu yuk!"
"Gausah, udah kenyang."

kruyuk.

ah sial, perut gw.. batin Bommie.

SIAPA SURUH G MAKAN! MAMPOS KAN LO

"Loh itu perutnya bunyi. Hehe."

Setan.

Bommie berlari menjauh.

Sampai di parkiran, Bommie tak sadar berusaha membuka pintu mobil Tabi.

"Loh kok pintu mobil gw nga kebuka?"

"Mobil siapa sih itu? Lucu lo haha." Tabi muncul.

"Lah sial salah mobil!" gumam Bom.

"Ekhm. Hm yaudah." Bommie memalingkan wajahnya.

"Gw mau ngomong sama lo."
"Apaan?"
"Gw mau minta maaf sama lo, Bom."
"Hm?"
"Minta maaf. Lo pasti ngerasa sakit hati."
"Gw ga bermaksud nyakitin lo."
"Yaudah si."
"Gw serius Bom."
"Sekarang ikut gw dulu yuk?"
"Paan sih orang gw ga maafin."
"Please lah jangan gini. Kaya bocil."
"Biarin."
"Sini!"

Tabi menarik tangan Bom masuk ke mobil.

Serasa diculik.

Diculik cogan.

Sutopo q <3

"Kenapa?"
"Kamu mau apa? Biar kamu mau maafin aku."
"Gausah."
"Kok jutek?"
"Serah."
"Ayo dong, mau apa?"
"Ga."
"Kamu kenapa sih kok jutek?"
"Hm."
"Pasti lagi mules nih."

"Lah iya bener, sialan!" pikir Bom.
"Ini perut mules bgt yaampun mau panggilan alam di celana."

"Iya iya iya aku mules!! Puas kamu!" Bommie nangis.
"Uuuh kok nangis sih? Jangan nangis dong! Cepet sana kekamar mandi." Tabi ngelus rambut Bom.

Bommie nepis tangan Tabi terus langsung ngacir kekamar mandi.

Habis dari kamar mandi, si Bommie malah pulang. Malu, wkwk.
Tabi ya dengan kebodohannya nunggu Bom.

tbc.