Minzy mencoba untuk berpikir positif.
Mungkin saudaranya? Keluarganya..
Ya tapi kok nyosor..
Fansnya Daesung? Tapi kok nyo-
"Ngelamun aja lu." Chaelin menepuk pundak Minzy.
"Hm."
"Knape si lu?"
"Daesung..""Tadi dia ngobrol gitu sama cewe."
"Halah, ngobrol doang. Paling cuma temen." ucap Chaelin santai.
"Terus cewenya cium-cium Daesung."
"LAH ANJIR" Chaelin tersedak."LAH BENER?"
"Iyalah.."
"Sini ikut gue!" Chaelin menarik tangan Minzy.-
"Woi Dae!"
Daesung menoleh.
"Apaan sih teriak-teriak."
"Lo kenapa sih?!"
"Kenapa apanya?""Eh maaf, gue ke kamar mandi dulu ya, panggilan alam." Minzy merasa canggung, lalu pergi meninggalkan mereka berdua.
-
"Zy!"
"Gimana? Udah ngomong ke Daesung?"
"Dia gamau bilang." Chaelin menggandeng tangan Minzy.
"Pulang aja yuk!"-
2.34 PM
yabai💖:
Zy?minzy:
knapa?yabai💖:
Aku besok mau pergi.minzy:
kemana?yabai💖:
Hawai. Njenguk kakakku, abis lahiran.
Gapapa kan?minzy:
hm, iya gapapa. take care ya.yabai💖:
Iyaminzy:
yaudah tidur sana. perlu aku anter besok?yabai💖:
Gausah, kamu besok rehearsal kan?minzy:
hm iya. jadi gaperlu ya?
minzy:
tapi pas kamu pulang aku jemput ya?yabai💖:
heem.minzy:
ntr kabarin yah kalo pulang:)readed by yabai💖 at 2.40 PM
"Di read doang." Minzy menghembuskan nafas dengan gusar.
Perasaannya saat ini campur aduk. Antara senang karena kakak Daesung yang baru mempunyai anak, bingung karena Daesung yang tidak jelas penerbangannya, gelisah karena perempuan yang ngobrol dengan Daesung kemarin, dan sedih karena Minzy takut Daesung akan meninggalkannya.
Orang jatuh cinta itu ribet, ya.
Minzy menghabiskan harinya dengan melihat video di youtube.
Tidak makan, tidak minum.
"Zy ayok makaaaaan!" Teriak Bom dari dapur.
"Iya," jawab Minzy singkat.
"Woi," Bom membuka pintu kamar Minzy.
"Makan,"
"Hm." Minzy tidak mengalihkan pandangannya dari layar ponselnya.
"Sakit ya lo?" Bom menyentuh dahi Minzy dengan tangannya.
"Eh iya loh, anget."
"Duduk dulu, gue cek suhu badan lo pake termometer." Bom berjalan pergi.-
9.45 PM
noona Bom:
lo tuh gimana sihkangdaesung:
Kenapanoona Bom:
pacar lagi sakit, bukannya peduli malah ke hawai, bercanda ya lo?"pacar?" pikir Daesung.
"Oh, Minzy."kangdaesung:
Minzy sakit?
kangdaesung:
Kita ga pacaran btwnoona Bom:
serah lo lah.-
Minzy membuka matanya, lalu ia melihat ke arah jam dinding yang dipajang di dinding kamarnya.
Pukul dua belas malam.
Ketika hendak bangun, Minzy baru merasakan sesuatu yang aneh.
Pinggangnya terasa berat. Minzy kira itu adalah guling yang menimpa pinggangnya.
Betapa kagetnya Minzy ketika ia tahu bahwa tangan Daesunglah yang membebani pinggangnya.
Minzy langsung bangun dari tidurnya.
"Eh!"
Mendengar suara Minzy, Daesung ikut terbangun.
"Kenapa? Ada hantu?" Daesung mengucek matanya.
Minzy hanya diam.
"Happy birthday, Minzy."
Minzy menoleh.
"Hm."
"Kamu ngapain disini? Katanya mau ke Hawai."Sesaat kemudian, Minzy sadar.
"Bohong ya?"
"Hehe."
"Hehe mulu kaya Bernard.""Happy birthday ih, kok ga bilang apa-apa?"
"Iya."
"Kamu marah?"
"Ngga."
"Tsk." Daesung menatap Minzy serius.
"Jujur,""Iya."
"Aku cemburu." Minzy menunduk.
"Siapa cewe yang kemarin? Yang main nyosor ke kamu?""Lah masa ga tau?"
"HAHAHAHAHAHAHAHAHA""ITU MAMA AKU WOI"
"Bohong."
"Ih dibilangin juga,""Kamu tuh kita kasih surprise. Bikin cemburu, pergi tiba-tiba, terus ngagetin kamu."
"Eh kamunya ga peka..""Iya, maaf."
"Lagian kan aku gapernah liat wajah mama kamu."
"Iya juga ya?"
"Yaudah, besok kita ketemu mama aku gimana? Sekalian minta restu."
"Ih!" Minzy memukul lengan Daesung.
"Iya iya, happy birthday Zy. Semoga makin cantik, baik, cepet merit. Hehe.""Iya, makasih."
-End
KAMU SEDANG MEMBACA
BIGBANG x 2NE1
Fanfictionbigbang x 2ne1, ga lucu? iya emang:,) enjoy aja lah ya [slow update]