Si kasar jeon jungkook [END] Proses Revisi!!

part 02^

•11 september 2019

Taehyung langsung narik tangan Aren  pergi dari sana ,Aren disana binggung kenapa Pria itu menyuruh ia agar tinggal dengannya.

Saat di dalam mobil suasana hening Aren melirik ke arah Taehyung dengan wajah yang agak cemas, karena Aren sedikit kepo jadi ia menanyakannya.

"Bang?, Kenapa? dia siapa tadi?"

Taehyung yabg tadi menatap kedepan sekarang meralih menatap adiknya di samping. "dia Jungkook, Anak pemilik kampus kita"

"Dia pemilik kampus kita?!! Serius?"kagetnya.

"iya ,dek lo jangan pernah dekat lagi sama dia ngerti? Sama sekali jangan"

"I- iya "Aren mengangguk dan kembali diam.

~•<>~•<>~•<>~

Sesampai di rumah Aren langsung naik kelantai atas tepatnya kamarnya. Ia segera membersihkan diri setelah itu merebahkan tubuhnya keatas kasur. Taehyung mengetuk pintu membukannya, membuat Aren yang tertidur bangun lalu duduk simpan sambil memeluk guling.

Aren dan juga Taehyung, mereka tinggal berdua, sedangkan kedua orang tuanya di luar negeri menguruh perusahaan saham yang ada di london dan juga jepang. Mereka juga pulang 2 atau 3 tuhun sekali jika mereka mendapatkan libur.

"Ada apa?" tanya Aren saat Taehyung masuk ke dalam.

"ngak, gua cuma mau lihat aja, udah tidur atau belum"

"Bentar lagi."Aren melihat Taehyung yang tersenyum seperti mengisyaratkan sesuatu, dirinya langsung mengerti apa maksud dirinya datang kesini.

"Kalau mau tidur barang bilang ngak usah senyam-senyum gitu, Aren udah tahu kemauan lu "

"Hehehe tahu aja ni anak bolehkan"

"Tidur aja" ucapnya kembali merebahkan tubuhnya ke kasur.

Taehyung langsung tidur disebelah Aren. Walaupun usia Aren dan Taehyung sudah dua puluh keatas, Aren 21 sedangkan Taehyung 24. mereka sering tidur berdua satu kamar. hanya saja karena mereka sudah sama-sama dewasa jadi memilih mempunyai kamar masing masing.

Malam itu Aren masih terpikiran tentang kajadia tadi siang di fakultasnya Hukum ,hentah kenapa ia  memikirkan tentang pria. Sebenarnya Aren ingin menanyakan dengan jelas tentang tadi, hanya saja Taehyung tertidur dua puluh menit lalu.

Di karena dirinya tidak bisa tidur walaupun sudah setengah sebelas malam, dirinya memutuskan untuk keluar kamar untuk mencari aingin malam di luar.

Gua bilang tinggalkan dia!

Perkataan itu terus mehantui pikiran Aren, kenapa jungkook menyuruhnya  untuk tinggal. Kenapa? Sebenarnya dirinya tidak sengaja menunpahkan air itu, lagian dia juga salah kenapa berdiri didepan pintu diam-diam.

"Woi...Ngapain?"

Aren kesentak kaget karena Taehyung tiba-tiba sudah berdiri di sampingnya.

"Bang lo bikin kaget aja tahu ngak!" kesal Aren memukul lengan Taehyung sedikit keras.

"Haha ..iya maaf ,ngapain malem malem diluar? mau ketemuan?"

"Ketemuan, emang siapa? Aren cuma lagi nyarik angin doang"

Taehyung meletakkan pungung tangannya ke dahi Aren.

"Hm... Suhu badan normal ,tekanan darah normal be-"Ucapannya potong karena Aren menepis tangannya dari keningnya.

"Ngapain sih bang?!" kesalnya

"Gua cuma mau tahu suhu tubuh lu aja, malam-malam gini diluar, udsh tahu kalau malam angin dingin!"