secret in my life

12

Di hutan suna terlihat lah dua orang berbeda gender tengah berjalan beriringan .

Hingga tiba lah mereka di sebuah bukit yang menunjukan pemandangan pantai yang begitu indah .

Melihat pemandangan di depan nya sang wanita tak henti-hentinya tersenyum dengan mata berbinar yang membuat senyum licik tercipta di wajah si pria .

Kemudian si pria mendekat

" bagaimana naruto kau suka ?" Tanya garra dengan wajah senyum menawan nya

Naruto mengangguk " iya,  eh tapi bukan kah kita akan menjalani misi " ucap Naruto kebablasan berfikir membuat garra tersenyum

" iya , kita akan menjalani misi tapi sebelum itu mari kita menikmati ini terlebih dahulu " ucap garra sambil memegang tangan Naruto

Naruto yang merasa sebuah tangan besar memegang tangan mungil nya segera sadar dan menepis nya

" apa yang kau lakukan " ucap Naruto kesal

Garra yang mendengar penolakan Naruto mencoba bersabar

" aku ingin membicarakan suatu hal dengan mu Naruto " ucap garra yakin

" apa , katakan " ucap Naruto penasaran

" aku me-"

Duakkkk

Sebelum garra menuntaskan kalimatnya tiba-tiba ada banyak kunai dengan bom mengarah ke arah nya .

" reflek yang baik , kazekage" ucap orang tersebut yang membuat garra dan Naruto terkejut

" kau!!" Ucap garra tak percaya

Sementara orang yang di tatap hanya bisa menyeringai jahat

*******

Sementara itu di tempat keluarga namikaze tampak sedang membicarakan suatu hal yang serius .

" kita harus bisa mendapatkan anak itu " ucap tetua namikaze

" tapi mana mungkin dia uchiha dan aku yakin keluarga uchiha tak akan menerima itu " ucap minato yakin ke arah seorang tetua namikaze

" kita tak ada pilihan lain , agar kurama terlindungi kita harus mengorbankan uchiha itu " ucap salah seorang tetua lagi

" dengan melakukan itu kalian akan membuat perang antar klan !! dan asal kalian tahu anak perempuan uchiha tidak selemah yang kalian bayangkan bahkan dia pernah menyelamatkan kurama dari sukaku " ucap minato kesal dengan pemikiran kolot para namikaze senior itu

" aku tak mau tahu kurama satu-satunya penerus yang harus kita lindungi walau taruhan nya kita harus berperang " ucap salah satu tetua lagi

" lagi pula dia hanya seorang wanita dia tak memiliki harga untuk di lindungi karna wanita tak mempunyai masa depan " lanjut tetua tersebut

Brakkkk

Tiba-tiba semua orang menoleh ke asal suara terlihat minato yang sudah kehabisan kesabaran

" masih ada cara lain untuk melindungi putra ku tanpa harus mengorbankan kan orang lain , namun jika kalian bersikeras atau bahkan berani melukai anak perempuan uchiha kalian akan berhadapan dengan ku !!!" Ucapan minato yang tajam membuat semua tetua klan diam membisu tanpa bisa membantah nya .

Setelah mengatakan itu minato segera pergi dan meninggalkan aula pertemuan .

******

Sementara itu kushina menunggu dengan tidak sabar dari dalam kamar pribadi nya dengan minato .

Hingga rasa khawatir nya berkurang saat melihat dang suami yang berjalan mendekati nya .

" bagaimana?  " ucap kushina yang sudah pucat

" tenanglah , aku akan melindungi nya " ucap minato lagi dengan senyum

" ku mohon lindungi dia , dia putri ku satu-satunya,  jangan biarkan dia menderita " ucap kushina uang sudah meneteskan air mata

" iya kushi chan kau tenang saja takan ku biarkan mereka menyentuh nya " ucap minato lagi .

Dan tanpa mereka sadari ada seseorang yang mendengar dan mengintip pembicaraan mereka sambil mengepalkan tangan kesal .

Tbc

Budayakan vote dan komen

❤anzalna