PROLOG

74 3 1
                                    

Allah mempertemukan kita bukan tanpa Alasan dan bukan karna ketidaksengajaan.
Awal "Siapa kamu?Aku tidak mengenalmu"
Hingga aku terjebak dalam kata "Kemana kamu?Aku menunggumu"
Allah telah memberikan banyak pengalaman dari yang tidak ingin aku lupakan hingga yang ingin aku lupakan. pengalaman tentang cerobohnya aku menaruh hati padamu dalam ikatan yang salah, lantas berfikir bahwa semuanya akan baik baik saja, tanpa ingin membayangkan bahwa besok atau nanti semuanya pasti akan berbeda. Dan merasa bodoh dengan keyakinan bahwa kamu adalah milikku seutuhnya,tanpa mengerti bahwa masih ada cinta yang sesungguhnya. Yaitu cinta yang tidak pernah berbalut duka ataupun kecewa.
Allah maha baik, Dia memberiku kesempatan untuk memulai cerita
dengan alur yang berbeda. Dan kini aku mengerti bagaimana hijrah lalu apa itu hidayah. Setelah itu aku faham bahwa menginginkanmu sebelum waktunya adalah sebuah kesalahan.
Saat semuanya telah aku renungi, berulang kali aku mencoba untuk biasa biasa saja tanpa ingin mengingat pernah ada kamu atau rasa yang hinggap selama ini,tapi semua berbalik pada realitanya.
Perasaan itu tetap ada walau dengan cerita yang berbeda, entah apakah ini cara Allah untuk mempersatukan atau awal dari sebuah cerita yang harus aku lupakan. Yang pasti hingga saat ini namamu masih istiqomah dalam sujud yang aku curahkan kepada penciptamu. berharap semoga Allah balas rasa ini dengan keyakinan yang aku simpan, bahwa kamu adalah sosok yang Allah takdirkan.
Semua berjalan dengan begitu.hebat, kamu yang dulu mengalah untuk meminta pergi kini datang kembali dengan membawa kisah baru yang harus kita lalui.

Semoga dengan cara kita yang baik dalam mencintai satu sama lain Allah menunjukan ridhoNya kepadaku. Dan semoga pertemuan kita menjadi kisah awal untuk Allah mempersatukan.

             -Zegar adipramasya-

Bait cinta berbalut doaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang