-Ini gue,Devan,gue gak bisa jadi orang lain, dan orang lain juga gak bisa jadi kayak gue,prinsip orang beda beda cin,lo harus tau itu,dan lo harus bisa nerima itu semua,termasuk gue. - Devan Daniel Orlando
-Mungkin cuma di mata lo aja sifat gue ini...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
'Tap!' gadis itu selesai merangkai sepercik cerita hidupnya di diarynya,lalu ia merebahkan dirinya di kasur,melihat langit- langit kamarnya dan mendengar kesunyian dari rumahnya,tanpa ia sadari ia terlelap di mimpinya.
*** (05.00 am)
"Cindy bangun sayang" ucap seorang wanita,dia mungkin tidak tua,umurnya sekitar 31 tahun,ya dia adalah sheina,ibu tirinya Cindy,gadis yang semalam usai menulis diarynya. Perlahan Cindy mulai membuka matanya.
" Eh,maaf,saya sudah bangun,tante boleh keluar,dan bergegas untuk bekerja,terimakasih Tante sudah membangunkan saya"sahut Cindy.
"Baiklah,Cindy,kapan kamu bisa menerima Tante sebagai mama mu nak?Tante sayang sama kamu,dan Tante adalah mamamu pengganti ibumu" ucap sheina dengan nada merendah
"Bisa keluar?maaf Tante,saya juga ingin bergegas ke sekolah,permisi" kata Cindy lalu keluar meninggalkan sheina di kamarnya.
Setelah merapikan seragamnya,Cindy bergegas turun ke lantai bawah untuk sarapan,namun niat ia yang ingin mengisi perut tersebut terurung,karena ia melihat mama tirinya yang sedari tadi menunggunya
"Cindy,ayo sini nak,kita sarapan sama-sama" ucap sheina "Tidak.terimakasih,saya bisa pergi ke kantin nanti,Tante,saya permisi" sahut Cindy dan langsung pergi tanpa menunggu jawaban dari sheina,namun langkahnya terhenti ketika ia melihat dua bingkai foto,foto pertama ada seorang anak kecil perempuan yang terlihat senang bermain ayunan,dan ada seorang wanita paruh baya yang mendorongnya,lalu foto kedua terlihat sebuah foto keluarga dengan anggota istri,suami,dan mereka memiliki satu anak perempuan,anak perempuan itu tampak murung,ia terlihat tidak bahagia,dalam hati Cindy berkata "bu?ibu gimana sekarang?Cindy ngerasa hidup sendiri bu..ibu kenapa tinggalin Cindy?" itulah yang Cindy ucapkan ketika ia merasa rindu pada ibu kandungnya.
Namun hal ini sengaja ia sembunyikan dari siapapun,cukup ia yang mengetahui bahwa ia memiliki mama tiri,walaupun Cindy masih berat untuk menerima kenyataan.
Kemudian,dengan mata lesu dan langkah beratnya Cindy melajukan motornya ke sekolah.
*** "Hai Cindy" sapa Aulia,dia adalah salah satu teman sekelas Cindy,yang biasa di panggil Lia atau Ayya. "Oh hai Ayya,tumben lo pagi-pagi udah nyamperin,kenapa?" Balas Cindy.
"Kan kelas Lo masih sepi ya,ntar pengumumannya Lo aja yang sampein ke temen sekelas Lo,jadi gini,minggu depan sekolah kita bakal ngadain event ceri bakat antar sekolah,nah semua kelas wajib ngirimin perwakilan buat tampil,soalnya event ini bakalan rame trus seru,dan acaranya juga umum" jelas Aulia rinci, "Oh okey,thanks ya yak buat infonya,ntar gue kasih tau"ucap Cindy Yang di balas anggukan oleh ayya "iya cin,gue balik ke kelas dluan"
Kriingg!!! Bel istirahat berbunyi,sebentar lagi anak-anak SMA merah putih akan tersusun di kantin.
"Eh guys,gue punya informasi penting nih,ntar dulu break nya,dengerin!" Tegas Cindy yang di balas sunyi oleh seisi kelas XI-ipa2. "Jadi Minggu depan sekolah kita bakal ngadain acara cari bakat gitu,terus masing-masing kelas wajib buat tampil dan kirim beberapa orang buat jadi perwakilan,ada yang mau gak nih?buat jadi perwakilan tampil nanti?" Lanjut Cindy.
Hayo gimana kelanjutannya?jangan lupa votenya ya,di tunggu epribaddehh(;
