08:jawaban yang ditunggu-tunggu

779 21 0
                                    

Pagi yang cerah ,awan menutupi langit yang berwarna biru seperti hal nya seseorang yang menutupi kesedihan dengan tersenyum seolah-olah dialah yang  paling bahagia :)

Pagi itu ghea berniat akan memberi jawaban kepada syafiq,ia menerima atau tidak lamaran dari pria itu,dia akan bertemu dengan syafiq disebuah cafe biasa tempat ghea berkumpul dengan sahabatnya,ghea ditemani oleh seorang sahabatnya dhea

"Assalamualaikum ghea,dhea"salam syafiq saat bertemu

"Waalaikumsalam "jawab ghea dan dhea serentak

"Kamu mau minum? Order dulu sana ,aku lagi gak haus"

"Iya biar dhea aja yang minum ghea juga lagi gak haus" balas ghea singkat

"Eh iya langsung ke intinya aja ya,ghey gimana ? Udah dipikir dengan matang?" tanya syafiq sambil menundukkan kepalanya,ia tak ingin mata nya dan mata ghea bertemu disaat moment seperti ini

"Iya ,sebenarnya ghea masih mempertimbangkan,karena ghea tamat ini akan melanjutkan pendidikan kepesantren"

"Oo gak apa-apa ghey,aku bisa nungguin kamu kok"

"Afwan ya syafiq,ghea harap kamu jaga hati saja,perbaiki diri kamu,agar mendapatkan jodoh yang baik,jika kita berjodoh insyaAllah Allah pertemukan kita lagi"

"Iya ukh,gak apa-apa semoga kamu istiqamah ya semoga apa yang kamu cita-citakan bisa tercapai"

"Aamiin jazakallahu khairan akh"

"Iya afwan,oh iya aku pulang duluan ya ada pekerjaan sedikit"

"Iya akh ,assalamualaikum"

"Waalaikumsalam" balas syafiq sambil beranjak pergi dari cafe tersebut

Sedih,kacau,hanya itu yang bisa syafiq rasakan setelah lamaran nya ditolak oleh ghea

"Ayola syafiq,kenapa jadi lemah gini sihh,astaghfirullah yaAllah "gumam shafiq dalam hati sampai memegang kepalanya

Mobil syafiq melaju sampai kerumah nya,dengan jalan gontai ia memasuki rumah ,tanpa memperdulikan teguran dari mama dan papanya

"Syafiq kenapa ya pa?"tanya mama sambil meletakkan secangkir kopi diatas meja tempat ayah nya menonton

"Gak tau ma,coba aja kita tanya yuk" ajak papa sambil berjalan menaiki tangga,diikuti mama dibelakangnya

"Syafiq!,buka pintu nya nak,kamu kenapa?"tanya papa sambil mengetuk pintu kamar syafiq

"Syafiq,ayolah cerita sama mama kamu kenapa? Jangan kaya gini nak mama sama papa jadi khawatir"

"Gak apa apa ma ,pa,kalian turun aja ,syafiq gak apa-apa cuma lelah mau istirahat"kata syafiq dari dalam kamarnya

"Yasudah kalau ada apa-apa kasi tau ya nak"kata mama sambil turun dari tangga,tanpa menerima balasan dari syafiq

Syafiq lemas, yang dia rasakan cuma sedih,kecewa bercampur dengan amarah,syafiq tidak tinggal diam,dia tak mungkin berlarut-larut dalam kesedihan yang hanya menjadi pintu kejahatan syaitan

Syafiq mengambil wudhu dan meraih alquran yang ada diatas lemari nya sambil ia baca dengan suara merdunya

Untuk saat ini dia hanya butuh alquran,istirahat dan tidak ingin bertemu siapa-siapa termasuk ghea sendiri


Cinta Dalam HijrahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang