Prolog

11 1 1
                                    

Suatu malam, tiga bocah berusia sepuluh tahun tengah bermain-main di sekitar perkemahan siswa SLTA. Sebuah kejadian aneh terjadi. Meteor (yang sebenarnya adalah kapal alien) jatuh ke sekitar perkemahan. Ledakan besar terjadi yang juga menimbulkan kebakaran hutan yang hebat. Semua peserta kemah tidak dapat diselamatkan.

Beruntung, tiga bocah yang terkena dampak langsung ledakan, justru selamat meskipun mendapat luka serius dan sekarat. Setelah di bawah ke rumah sakit oleh tim penyelamat, ketiganya dirawat secara intensif. Gejala penyakit aneh muncul pada diri mereka, sampai-sampai kemungkinan mereka untuk bertahan hidup sangat kecil. Wali dari salah seorang bocah itu meminta siapapun untuk dapat menyembuhkan mereka. Meskipun dengan imbalan yang tinggi, belum ada yang sanggup menyembuhkannya. Sampai suatu ketika, seorang mahasiswa tingkat akhir menawarkan diri menyelamatkan mereka dengan teknologi yang ia ciptakan dari meneliti meteor yang jatuh. Mereka berhasil sadar dan kembali ke keadaan "normal". Atas keberhasilannya, setelah lulus, mahasiswa tersebut direkrut di sebuah lembaga penelitian.

Tujuh tahun berlalu, para bocah sudah tumbuh sebagai siswa SLTA. Mereka hidup sebagai remaja pada umumnya. Begitu pula mahasiswa tingkat akhir itu yang kini menjadi ilmuwan dengan banyak hasil penelitian yang ia ciptakan. Salah satu keberhasilan ilmuwan itu adalah menciptakan tiga buah gawai yang dapat dimanfaatkan sebagai senjata mutakhir abad ini. Suatu ketika, dia menguping pembicaraan para atasannya. Ternyata, organisasi jahat bernama HAMBAT telah menyusup di kalangan pemerintah dan berbagai lembaga negara, termasuk di tempatnya bekerja. Para atasannya berencana mengudeta pemerintahan. Mereka berencana memanfaatkan penelitian Si Ilmuwan untuk tujuan menguasai dunia. Tidak rela hasil kerja kerasnya disalahgunakan, Si Ilmuwan melarikan diri dengan membawa ketiga gawai itu.

Sayangnya, dalam pelariannya, Si Ilmuwan tertangkap dan mungkin terbunuh. Beruntung, ketiga gawai berhasil lolos karena dibuang di selokan. Entah bagaimana, salah satu remaja yang mengalami kejadian "malam itu" menemukannya. Ia menggunakan salah satu gawai dan berubah menjadi "Satria Leding Paral-eX". Ia dan dua remaja lain yang terpilih bertarung melawan organisasi HAMBAT. Akankah mereka mampu menyelamatkan dunia?

Majulah! Petarung Pipa, Paral-eX!
"Biarkan semangatku mengalir sampai jauh!"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 25, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Kesatria Leding; Paral-exTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang