Author : Han hyo ri
Type : Short Sequel
Genre : Historical, romance, family, etc
Main cast :
- Kim sang bum
- Kim so eun
Other cast :
- Lee taemin as Adik Raja
- Kim jiyeon as Gisaeng
- Kang min hyuk as Penasehat Kang
- Siwon as Appa So eun
- Tiffany as Pendekar Hwang ( Penjaga So eun )
- Heechul as Pendekar Heechul ( Penjaga Pangaeran Tae )
@@@
Cuit...cuit...cuit...
Suara burung kecil saling bersahutan. Pagi yang indah nan segar terasa begitu dingin. Sejak pagi hari So eun harus bangun dan berdandan untuk proses penyematan gelar Permaisuri dibantu dengan beberapa pelayan khusus yang diperuntukkan untuk pakaian keluarga kerajaan. Bedak, lipstik dan sedikit sentuhan merah pipi telah diaplikasikan diwajah cantiknya.
" Gwaenchana, Yang Mulia?, " tanya seorang pelayan yang tengah memakaikan hanbok khusus padanya
" Gwaenchanayo, " So eun.
" Yang Mulia tak perlu gugup. Upacara penyematan ini akan berlangsung cepat "
" Yang Mulia..., " Hwang masuk kekamar So eun.
" Hwang, " So eun.
" Sudah waktunya, " Hwang.
" Sudah selesai. Mari, Yang Mulia, " sang pelayan sudah selesai dengan tugasnya.
Sementara upacara penyematan gelar untuk So eun sedang berlangsung, tiba-tiba kondisi Raja memburuk bahka tak bisa bangun lagi. Setelah upacara selesai, So eun langsung menuju ke kamar Raja. Mendadak ia merasa lemas ketika mendengar kondisi Raja memburuk. Ia memang tak mengenal apalagi menyukainya, namun ia paling tak bisa melihat orang dalam kondisi tak berdaya seperti itu. Ia meminta ijin pada kepala pelayan untuk mencoba satu pengobatan yang pernah ia pelajari untuk mengobati segala penyakit pada rakyat jelata dulu. Ia juga meminta Hwang mencarikan ginseng merah gunung khusus. Ia meracik sendiri dengan beberapa ramuan yang ia buat.
" Ini, Yang Mulia, " Hwang menyerahkan ginsengnya pada So eun.
Dengan dibantu tabib istana, So eun mulai menumbuk dan mengambil sari ginseng lalu dicampur pada air untuk diminum Raja.
" Berikan sedikit gula agar tidak terlalu pahit, " perintah So eun pada tabib istana.
" Baiklah, Yang Mulia "
" Hwang, habis ini ikut aku ke kamar Raja, " So eun.
" Geureu, Yang Mulia, " Hwang.
" Sudah?, " So eun.
" Sudah, Yang Mulia, " jawab tabib itu.
" Kita bawa ke kamar Raja sekarang, " So eun.
So eun, tabib istana, Hwang dan beberapa pelayan lain menuju ke ruangan Raja. Tampak Kim bum tak sadarkan diri. Badannya panas dan mengeluarkan keringat dingin. So eun melihatnya tak tega dan langsung memberinya ramuan disertai doa kepada sang dewa penyembuh.
" Sembuhlah, Yang Mulia. Rakyat Eastel sangat membutuhkanmu, " ucap So eun setelah memberinya obat.
" Kau berjagalah disini, " ucap So eun kepada kepala tabib istana.
