2 [End]

6 3 0
                                    

Sudah sepuluh menit, tapi New belum terlihat juga.

"Apa dia tidak jadi meminjamkan mainan punya adiknya sehingga ia tidak datang hari ini." Monolog Juyeon

"Atau mungkin saja ada sesuatu yang terjadi di bawah"

"Haish seharusnya aku tadi ke bawah dulu sebelum kesini"

Juyeon menghela nafasnya

"Baiklah jika sampai lima menit lagi dia tidak datang aku akan menyusulnya ke bawah" putus Juyeon akhirnya

1 menit

2 menit

3 menit

Orang yang sedang ia perhatikan bahkan tidak dapat mengalihkan perhatian Juyeon pada New yang belum datang

Tap tap tap

Suara langkah kaki membuat Juyeon mengalihkan pandangannya kearah pintu masuk Rooftop

"Maaf aku terlambat."

"Tidak apa-apa."

"Dimana dia ?"

"Lihatlah" tunjuk Juyeon pada gedung yang terdapat anak remaja yang dimaksud. Dapat mereka lihat jika anak yang mereka perhatikan sedang menari

"Apa dia seorang dancer."

"Aku rasa iya. Terkadang setiap aku melihat dia disana, dia akan menari sendiri"

Entah kenapa melihat itu New merasakan dadanya sakit. Seperti ia juga bisa merasakan apa yang anak remaja itu rasakan. Tanpa sadar, ia meneteskan air matanya.

"Hey, kau menangis ?"

"Ne? Aku tidak menangis." Katanya sambil mengusap pipinya. Ia kaget saat merasakan basah pada pipinya.

"Aku benar-benar tidak menangis. aku tidak tahu kenapa pipiku bisa basah"

"Rintik hujan mungkin." ucap Juyeon sekenanya. "Apa yang kau bawa ?" Tunjuk Juyeon pada apa yang sedang dipegang oleh New

"Sticky Note. Aku berencana menuliskan sedikit sapaan untuk dia" New memperlihatkan Sticky Note yang dibawanya.

"Aku tidak berfikir sampai kesana. Terima kasih karena telah mengingat hal kecil seperti ini." Juyeon merasa bersyukur karena sekarang ada New disampingnya.

New meletakkan apa apa yang dibawanya di lantai. Kemudian mengeluarkan pena dari saku bajunya dan menuliskan sesuatu pada Sticky Note merah muda yang dibawanya

Sementara itu, Juyeon mengambil pesawat mainan dan memperhatikan tiap sisi dari bagian pesawat mainan tersebut.

"Apa ini ? C...H ? Apa ini semacam merek dari pesawat nya ?" tunjuk Juyeon pada tulisan yang masih berantakan. Dapat dipastikan jika tulisan tersebut dibuat oleh anak  yang baru bisa menulis.

"Oh Ini ? Adikku yang menulisnya. waktu itu dia masih berumur 5 tahun jadi masih berantakan." jawab New "Coba lihat sebelah sini" New menunjukkan sisi yang lainnya untuk diperlihatkan pada Juyeon.

"H...J ? Apa itu ?"

"CH ini adalah namaku Chanhee dan HJ adalah nama adikku Hyunjoon. Itu aku yang mengajari adikku menulis ini" Jelas New

Setelah melipat dan menyelipkan kertas tersebut pada pesawat mainan yang dibawanya, New memposisikan pesawat tersebut pada pagar pembatas di Rooftop.

New menjalankan pesawatnya  dengan remote kearah gedung yang dimaksud. Dilihatnya anak remaja itu masih menari.

"Apa dia tidak lelah menari dari tadi ?" tanya New

"Aku pernah melihat nya menari dua jam tanpa henti. Ini belum setengah jam ia menari"

I Found You [End]Where stories live. Discover now