BasTard boyS [BTS]

1.BTS

Semoga kalian suka,jangan lupa vote,kritik serta saran😊

Happy Reading

7 siswa terkenal dengan aib nya yang sudah menyebar ke seluruh penjuru sekolah dan di lingkungan masyarakat itu tak kenal kata 'takut' sama sekali.

Persetan dengan harga diri,mereka bisa menentukan kapan mereka bisa masuk kelas atau tidak. Dari kelakuan buruk mereka,semua penghuni sekolah memanggil mereka dengan julukan BasTard boyS.

"Menurutku memang pantas kita diberi julukan seperti itu,sebagai ketua aku merasa dihormati,sangat". Jungkook menghisap puntung rokok yang mengeluarkan asap,disekitarnya hanya tertawa dengan penuh kemenangan.  Di markas mereka,semua memang tak ada yang benar satu orang pun.

"Memang pantas mereka mendapatkan balasannya,murid cupu seperti itu ingin melawan kita?". Jimin menyahut dan menyandarkan punggungnya pada badan Yoongi.

"Mereka mengusik?kita makin menjadi". Itu Namjoon,yang paling cerdas dari seluruh anggota mereka.

"Bolos sampai satu jam menjelang pulang". Itulah keputusan Jungkook,mereka semua mengangguk saja, "kau akan membawa yeoja lagi kesini?". Jungkook menanyakan itu tanpa menyebut nama,yang merasa pasti meyahut.

"Waktu membolos kita masih banyak,yeoja di sekolah ini bahkan rela membuka selangkangannya untukku,gratis". Taehyung mengambil rokok dari bungkusnya lalu menyalakan apinya dan bersantai.

Jungkook menyeringai, "kau melakukannya secara aman?". Taehyung mengangkat kedua bahunya, "aku?menggunakan kondom itu?sungguh tak elit sekali untuk seorang Kim Taehyung"

Hoseok dan Seokjin tertawa,berbeda dengan Yoongi yang sibuk menatap ponselnya,suara desahan yang berasal dari ponsel makin kencang,itu ulah Yoongi.

"Hey hey hey...kau dengar itu?astaga kau memancing nafsuku". Taehyung memegangi area privasinya dan tangan sebelahnya masih memegang puntung rokok yang masih menyala.

Yoongi terkekeh, "maka dari itu malam ini datanglah ke rumahku,aku sewakan jalang untuk kalian semua". Senyuman mereka makin melebar setelah mendengar ucapan Yoongi.

"Ayah tirimu akan memukulimu lagi jika kau pergi?". Taehyung menepuk kaki Jungkook karena posisi mereka tak sejajar,Taehyung duduk dibawah sambil bersandar ria di kaki Jungkook.

"Bunuh saja,lagipula ibumu tak akan melihatnya,kau memiliki siapa lagi memang?mengandalkan iblis itu?". Hoseok dengan enteng berucap seperti itu.

"Untuk apa aku membunuhnya?kalian lihatlah nanti bagaimana semakin lama dia akan menjadi seorang budak dirumah peninggalan mendiang eomma dan appaku". Jungkook tertawa kencang,yang lain ikut senang atas jawaban Jungkook.

"Itulah Jungkook yang kami miliki". Ucap mereka bersama sama.

•BTS•

Hwang Sinb,murid baru yang baru saja datang ke sekolah siang siang begini. Baru saja sampai di depan gerbang,dia langsung berbalik dan membuka bungkus permen lalu memasukkan permen ke dalam mulutnya sambil memainkan gagangnya.

"Bolos dihari pertama". Sinb masih mengemut permennya,dia bingung harus berjalan kemana, "kemana saja se suka ku,tak peduli dengan omelan eomma nanti"

Sinb mengeluarkan permen di dalam mulutnya dan membuangnya sembarangan,
"Disini tak ada tempat untuk merokok apa?". Keluh Sinb sambil menggendong tali tasnya dengan asal,rok nya di atas paha sampai dalamannya sedikit terlihat,rambutnya diikat,bibirnya mengkilap begitu mengundang perhatian,softlens berwarna biru kehijauan yang membuat tatapan Sinb semakin mengundang perhatian.