BasTard boyS [BTS]

8.BTS

Vote vote vote!!!!
🙄
Udah di kasih peringatan vote juga

Awas typo
Happy reading...

Jam sudah menunjukkan pukul 4 pagi,dan mereka masih sama tersadar tanpa melakukan apapun. Jungkook masih sama membelakangi Sinb,jika yang satu lagi entah melamun memikirkan apa.

"Sinb". Panggil Jungkook,dan Sinb berdehem, "kau tak tidur". Jungkook hanya mengangguk,Sinb melihat itu.

Tiba tiba Jungkook langsung bangun dari tidurnya, "cepat,ku antar pulang". Sinb merasa sedikit aneh,kenapa Jungkook mendadak dingin?

•BTS•

Hari ini Sinb terpaksa masuk kelas tentu karena orang tuanya, dia merasa bosan. Dia menatap 6 bangku yang kosong,pasti milik ketua dan teman temannya. Dia disini bersama Jimin,hanya dia yang mau menemaninya saat ini.

"Kau mengerti tidak?". Tanya Sinb sambil melihat catatan Jimin, "mana sini ku lihat catatanmu". Jimin mengambil buku Sinb dan membenarkan jawaban Sinb yang salah.

Senyuman Sinb pun terbentuk,tetapi kenapa seperti ada yang mengganjal,Jungkook mengabaikannya. Tapi,untuk apa dia memikirkan ketua bajingan itu? Karena ciuman tadi malam,Sinb jadi aneh begini.

"Kau pintar sekali,tapi kenapa kau sering membolos". Sinb mencoba mengalihkan perasaan anehnya,dia menatap Jimin sambil menumpu dagu nya.

"Karena aku sudah pintar,untuk apa belajar". Jimin tertawa kecil,begitu pula Sinb. Kenapa tertawa bersama Jimin itu tampak sederhana sekali,apa maksudnya?

.

"SINB KEMBALI!!LIHAT LIHAT,AKU MEMBELI MAKANAN!!". Sinb dengan riang nya menghampiri teman temannya,serta ketuanya juga. Jimin hanya bisa terkekeh di belakang Sinb.

"Wahh bagus lah,tak perlu susah susah keluar". Ucap Hoseok,merebut makanan dari tangan Sinb dan mulai membuka isinya.

Sinb menatap sang ketua, "ketua,ayo makan". Dan apa yang ketua itu lakukan? Dia hanya mengangguk.

Jimin bisa melihat ekspresi Sinb dan Jungkook,mereka tampak aneh.

•BTS•

Jimin duduk di samping Jungkook,yang lain sibuk dengan dunia nya masing masing. Tidak,mereka bersama Sinb saling menggoda yeoja yang kemarin baru saja bergabung dalam tim mereka,kecuali Taehyung.

"Kau kenapa?". Jungkook mengerutkan alisnya, "apa?"

"Kau mengabaikan Sinb". Jungkook tertawa, "memang nya sejak awal aku peduli dengannya?". Jimin langsung terdiam,benar juga sih. Tapi bukannya kemarin Sinb bercerita padanya kalau dia pergi bersama Jungkook?

"Taehyung tak seperti biasanya,lama". Ujar Jungkook dan Jimin mengangguk. Tiba tiba seorang siswi memasuki markas tersembunyi mereka.

"Siapa kau". Yang lain langsung menoleh saat Jungkook membuka suaranya sedikit lantang.

Dengan nafas terengah engah,siswi itu berbicara, "aku ketua kelasmu bodoh,Temanmu itu membuat ulah dia sekarang sedang berkelahi"

Sinb langsung berdiri saat itu juga, "Taehyung?astaga...sekarang dia dimana?". Sang ketua kelas langsung menarik Sinb pergi.

Yang lain menyusul,begitu juga Jimin tetapi, "Jung,kau diam saja...ayo!". Jungkook langsung tersadar, "iya"

•BTS•

"Dimana Taehyung?". Tanya sang ketua kelas pada teman temannya yang masih berkumpul ditempat kejadian.

"Dia dipanggil Pak Oh". Ketua kelas hanya bisa menepuk jidatnya,Jungkook langsung angkat bicara, "ayo,Taehyung disana"

"Ketua,aku ikut". Sinb sudah melangkahkan kaki nya namun, "kau jangan ikut campur,lebih baik kau ke kelasmu". Sinb langsung menghentikan langkahnya,mereka meninggalkan Sinb sendiri disana.

"Apa apaan dia itu,aku hanya khawatir pada Taehyung". Sinb membalikkan badannya dan menatap siswi yang menatapnya sinis, "apa kau lihat lihat,tak punya pemandangan lain ya"

"Aku tau tubuh kalian tak ada tandingannya nya dengan tubuh sexy ku". Siswi tadi mendekat dan mendorong tubuh Sinb, "Apa itu artinya kau sudah disentuh oleh anggotamu sendiri? Tak usah sok berandal jika kau tak bisa melepaskan keperawananmu"

Sinb tertawa sinis, "apa seorang berandal harus tidak perawan? Setau ku orang yang seperti itu layaknya sampah,dia hanya membutuhkan lubangmu tanpa bayaran,bodoh sekali". Sinb mendorong siswi itu tak kalah keras dan berlalu pergi menuju kelasnya.

"Kenapa Jungkook mau saja menerima dia". Gumam siswi itu sambil mengepalkan tangannya.

Siswi itu pergi dengan perasaan marah,dari sebanyak murid disini kenapa harus yeoja sok itu,padahal dirinya sudah rela memberikan segalanya untuk Taehyung dan teman temannya. Bercinta misalnya.

•BTS•

"Taehyung tidak bersalah pak! Jelas jelas lelaki sok lugu ini yang memulai nya duluan!". Bentak Jungkook sambil menunjuk lelaki asing itu.

"Tidak bisa dipercaya,kalian sering membuat ulah jadi jangan mengelak". Ucap Pak Oh tetap pada pendiriannya.

Taehyung tersulut emosi pun hampir berdiri dari tempatnya dan menarik kerah baju Pak Oh,Jimin dan Yoongi menahan Taehyung dan menenangkannya.

"Sudah lah,sudah tau kami brengsek..tetap saja mengurusi hidup kami,memang tak ada otak ya". Timpal Yoongi dengan tatapan sinis.

Lelaki asing itu jelas jelas hanya pura pura lugu,sangat licik. "Seharusnya mereka diberi hukuman pak!". Seru lelaki itu,terus mempengaruhi guru nya agar Jungkook dan yang lain terkena hukuman.

"Percuma saja Bapak menghukum kami,toh kami tidak peduli". Namjoon menengahi, "ke sekolah itu bukan hanya tampang lugu saja pak yang dianggap baik,buktinya dia mempengaruhi hal buruk pada Bapak". Pak Oh kini sangat pusing,pusing menghadapi mereka semua. Rasanya ingin cepat cepat pensiun.

"Kenapa mereka tidak di keluarkan saja darisini,mereka juga tak niat sekolah". Lelaki sok berani itu bercakap.

"Diam mulutmu itu,atau ku cabut nyawa mu pulang sekolah nanti". Taehyung menunjuk nunjuk tampang angkuh lelaki itu.

Jungkook berdiri dari duduknya, "kami tidak ada urusan dengan bapak,tapi kami berurusan dengan dia. Jadi jangan sok tahu masalah kami apa,kami bisa selesaikan sendiri. Terima kasih". Jungkook langsung melengos pergi,sebelumnya menatap dengan tatapan tak terbaca oleh lelaki tadi. Seperti nya dia akan habis setelah ini.

Pak Oh langsung memijat pelipisnya, "lebih baik ke kelas mu,percuma menasihati siswa seperti itu"

"Tapi pak--

Pak Oh menatap tajam siswa itu dengan sekali tatap,siswa itu menyempatkan permisi dan pergi.

Tbc

Maaf malah update ini,mwoma nanti lagi ok...

'BTS' 19 Okt 19