Kita ini apa? (Jungri)

264 16 0
                                    

Kadang aku merasa aku baik-baik saja, padahal tidak.
Kadang aku merasa aku mampu, padahal tidak.
Kadang aku merasa aku kuat, padahal tidak.
~Yeri-2k19

Aku tak tahu siapa kita, bagaimana hati kita, seperti apa hubungan kita, dan pantaskah kecemburuan kita.
~Jungkook-2k19

~author pov~
Seperti hari-hari biasa dua insan beda jenis yang tak dapat dipisahkan selayakan saudara kembar menghabiskan waktu libur mereka dengan maraton drakor. Banyak yang heran kenapa Jungkook yang notabene cowok demen banget nonton drakor.
"Hak asasi dong, emang ada larangan cowok nonton drakor? Nggak ada kan. Terus ngapain kalian pada heran gue suka banget nonton drakor?" Asli si Jungkook sudah sebel banget sama teman-temannya. Yaah mungkin karena Jungkook tertular virus Yeri yang setiap hari mencekoki dia, kata Yeri sih nonton drakor itu wajib kalau bisa sehari tiga kali.

Yeri dan Jungkook bagaikan pinang dibelah dua. Bukan berarti mereka kembar hanya saja di mana ada Jungkook di situ ada Yeri, kecuali di kamar mandi, belum waktunya kata Jungkook.

"Kook, hari ini lo mau ikut kita nonton anak SMA sebelah tanding basket nggak? Itung-itung buat tau seberapa jago mereka" ajak Mingyu salah satu teman sepermainan Jungkook.
"Haduh sorry ni Ming sudah ada janji sama boss besar. Kapan-kapan aja deh kalau mereka main lagi"
"Yaah, kapan-kapan gimana maksud lo? Minggu depankan mereka mau tanding lawan team basket kita" sahut Jaehyun sambil berdiri di samping Jungkook.
"Hehehe, lupa gue. Tapi, sudah terlanjur janji mau anterin bos besar buat cari buku. Aah gimana kalau kalian videoin aja tuh team basket sebelah main nanti biar gue nonton, mantul nggak tuh ide gue?"
"Mantul gundulmu" Mingyu dan Jaehyun memutuskan untuk pergi, sambil memberi sedikit toyoran di kepala Jungkook. Mereka sadar kalau sudah masalah Yeri, Jungkook akan sulit untuk diajak kompromi

Sebenarnya Jungkook dan Yeri bukanlah sepasang kekasih seperti yang dipikirkan semua orang. Mereka hanyalah sepasang manusia yang merasa saling membutuhkan. Semenjak ditinggal kedua orang tuanya Yeri secara tidak sadar mulai bergantung kepada Jungkook. Toh Jungkook seneng-seneng aja, dia juga dapat untung kok, seperti dia bisa mencontek tiap kali ada PR, waktu ulangan setiap kali duduk dekat Yeri pasti lancar jaya, uang buat jajan aman karena Yeri hampir tiap hari bawa bekal untuk mereka berdua, dan Yeri cantik banget yang pastinya banyak yang iri dengan posisi Jungkook. Kalau menurut Jungkook mah Yeri nggak akan pernah membuat dia rugi.

~Jungkook pov~

"Juuuuuuuung"

Suara nyaring yang sudah kuketahui siapa pelakunya. Hanya dia satu-satunya orang yang ku izinkan memanggilku Jung bukan Kook. Dia Yeri sahabat yang selalu ada bahkan ketika aku tak butuh. Sebenarnya aku sebel dipanggi Jung, yaah tapi mau gimana lagi asal itu buat dia bahagia aku mah siap atuh.

"Apaan sih Ri? Nggak usah pakek teriak kalii" seruku dengan nada yang sengaja aku buat sebel.

"Jadikan mau anter aku cari buku?" Tanya Yeri dengan nafas ngos-ngosan.

"Atur dulu tuh nafas kalau mau ngomong" bukan hanya menyuruh aku pasti juga akan bertindak. Kutuntun Yeri untuk duduk di bangku terdekat kemudian kuberi dia minum yang sudah kuteguk setengahnya, hitung-hitung sih ciuman tak sengaja 😄

"Thanks Jung"

"Ya jadi lah Ri, akukan sudah janji sama kamu. Lagian ya kalau bukan aku yang mengantarmu siapa lagi?"

"Ih sombong banget deh kutil Anoa, nanti juga kalau aku sudah punya cowok nggak bakal ngintil kamu lagi kok Jung"

Entah kenapa omongan Yeri membuatku sedikit nyeri. Boleh tidak sih kalau aku berharap dia nggak akan pernah dekat dengan cowok selain aku. Boleh tidak sih kalau aku berharap kami akan selamanya begini. Bukan maksudku egois, tapi aku sudah berjanji pada diriku sendiri aku akan membahagiakan Yeri dan kelak jika kami sudah siap untuk hubungan yang serius aku akan datang meminangnya. Uuuh idaman banget deh gue.

Just Us (BTS X RV)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang