Tragedi

678 16 1
                                    

Happy reading pipel~

≔ ≕≔ ≕≔ ≕≔ ≕≔ ≕≔ ≕≔ ≕≔ ≕≔ ≕

Setelah selesai rapat melvin langsung masuk kedalam ruangannya, melvin sudah tak sabar untuk makan siang bersama keina. Entah melvin benar - benar tertarik untuk mengenal keina lebih dalam dari ini, mungkin ini kah yang dinamakan jatuh cinta pada pandangan pertama ? Mungkin.

Melvin terkejut saat melihat siapa yang ada didalam ruangannya, Thita. wanita ini kenapa ada disini, melihat thita membuat mood melvin tiba - tiba menjadi buruk. Melvin tak memperdulikan kehadiran thita, yang melvin lakukan langsung duduk dikursinya dan pura - pura bekerja. Demi tuhan melvin mengutuk thita saat ini, melvin benar - benar lapar dan ingin segera mengajak keina makan siang bersama.

Thita menghampiri melvin karena merasa diacuhkan, thita duduk di pangkuan melvin dan bergelayut manja.
"Mas melvin, makan siang bareng yuk. Thita laper nih." Tangan thita mengelus - elus pundak lebar melvin, namun melvin masih mengacuhkannya.

"Mas melvin denger thita gak si ? Ayok mas jangan kerja terus." Thita sudah habis kesabaran karena benar - benar seperti tidak dianggap ada seperti ini.

"Lagi kerja thit, liat kerjaan saya banyak." Melvin beralasan. Tanpa di sangka keina masuk kedalam ruangan melvin, baik melvin dan keina sama - sama terkejut. Melvin seperti sedang tertangkap basah sedang selingkuh, ya itu yang dirasakan melvin saat ini.

"Oh maaf pak saya tidak tau bapak sedang ada tamu." Kata keina lalu keina meninggalkan ruangan melvin begitu saja. Ada rasa tak enak dihati melvin, pasti keina akan menyangka Thita ini istrinya. Mengingat usia melvin yang sudah tidak muda lagi.

"Thit, kamu makan sendiri aja ya ? Mau makan dimana ? Ini saya kasih uang." Melvin mengeluarkan dompetnya lalu menuliskan cek sebesar 5juta untuk Thita. Makan siang 5juta, bayangkan saja.

"Kalau segini, thita gak bisa dong mas beli sepatu ? Thita lagi ingin beli sepatu yang tempo lalu thita kasih gambarnya ke mas melvin." Melvin menghela nafasnya lalu mengubah cek tersebut dengan cek baru. Menulis nominal 15juta untuk seorang Thita. Melvin kali ini ikhlas memberikan uangnya agar wanita ini mau pergi dari hadapannya sekarang juga.

Thita tersenyum senang menerima cek yang diberikan oleh melvin, "Makasih mas, pengertian banget."  Thita mengecup pipi melvin lalu pergi meninggalkan ruagan melvin.
Berpapasan dengan wanita yang tadi masuk kedalam ruangan melvin, "Hei siapa kamu ? Permisi dong kalau mau masuk keruangan atasan kamu! Punya sopan santun gak sih." Omel Thita pada keina saat keina baru saja mengambil segelas teh hangat dipantry, keina kaget buru - buru menyapa istri dari atasannya ini. "Maaf bu, saya tidak tau. Tadi saya hanya akan memberikan berkas rapat pak melvin yang saya bawakan. Saya sekertaris pak melvin yang baru, menggantikan bu rosa sekertaris lama pak melvin. Keina." Keina mengulurkan tangannya sebagai tanda perkenalan namun Thita hanya memandangi uluran tangan keina dan menolaknya. "Kamu pikir saya mau salaman sama sembarang orang ? Jangan mimpi." Thita memang dikenal sangat sombong dikalangan para karyawan perusahaan.

###

Seminggu berlalu setelah kejadian dimana Keina tak sengaja melihat melvin dengan istrinya. Sejak kejadian itu pula Keina menghindar kontak dengan melvin, bersikap selayaknya atasan dan bawahan saja. Lain dengan Keina, melvin sungguh prustasi cara apa lagi yang akan dia lakukan supaya dapat mendekati keina. Seperti dugaannya keina mengira Thita adalah istrinya, tempo lalu keina berkata "Maaf pak tadi saya tidak sengaja menganggu bapak dengan istri bapak." Runtuh sudah, usaha melvin untuk mendekati keina.

Hari ini Keina menemani melvin terbang ke Bali untuk menghadiri acara pembukaan villa baru perusahaan. Ah ya, Harrison Group adalah perusahaan yang bergerak dibidang Poperty. Jadi wajar saja banyak sekali anak perusahaan atau perusahaan kecil di bawah naungan Harrison Group.

Because you are keinaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang