Yang minta lanjut mana suaranya🙋
.
.
.
.🙆
Jimin meletakkan dua minuman dingin ,menyodorkan nya pada dua orang berbeda gender juga umur.yang kini sudah duduk di depan dan di samping nya.
Setelahnya Pria Park itu mengambil posisi duduk tepat di hadapan sang wanita." Bagaima perjalan kalian kesini?? Maaf tidak bisa menjemput kalian!" Ujarnya ,dengan raut wajah bersalah.
Tangan mulus, itu bergerak mengambil minuman yang Jimin sodorkan .
Meminumnya sekali tegak.
Guna membasahi kerongkongan yang terasa kering" Gwenchana!! Jim.
Memangnya aku ini anak TK apa yang harus kau antar jemput " Wajahnya merengut, memasang ekspresi sebal .tentunya hanya untuk gurauwan.Jimin terkekeh, mengusap rambut gadis cantik di sampingnya_ Bae Suzy.Dengan gemas.
Sedangkan namja muda di depan kedua orang itu.
Kini ikut tersenyum, melihat interaksi antara kakak tercintanya dan juga kakak sepupu tersayangnya." Oh!! Soobin !!" Namja muda yang bernama lengkap Bae Soobin itu terkesiap dari lamunan nya.
Mata bulatnya menatap sang kakak sepupu dengan tatapan lembut " Ne!?"" Gwenchana?! " Soobin mengungguk.
Jimin melepas rangkulannya di bahu Suzy ,kemudian beralih duduk dan merangkul bahu sang sepupu terkecil " Lupakan semuanya dan mulailah hidup barumu di sini.
Nenekmu juga tidak akan senang jika melihat cucu kesayangannya terus saja bersedih dan tidak bisa merelakan kepergiannya " Nasehat Jimin, mengusap surai legam Soobin lembut.
Suzy di sebarang sana tersenyum getir.Sesungguhnya dalam hati,Suzy masih belum bisa menerima kepergian sang Nenek yang sudah merawatnya selama ini .
Menggantikan posisi ayah dan juga ibu yang sudah lama tiada." Oh iya,Young juga sudah mendaftarkan mu di sekolah yang sama dengan Yeonjun. Jadi tidak perlu khawatir ne?!" Soobin menarik nafas kemudian mengembuskan nya pelan, matanya menatap sang kakak yang kini tersenyum padanya " Ne!! Terimakasih Young.
Sudah mau menampung kami " Ucap nya tulus.Jimin merengut " Apa- apaan itu?? Jangan mengatakan terimakasih!!.
Kau dan kakak cantikmu itu adalah keluarga Young juga!!" Soobin dan Suzy terkekeh geli.
Melihat reaksi dari sepupu bantetnya .
Sungguh sangat lucu.Dan mengemaskan.
" Arraso!!" Kekeh Soobin." Emm," Jimin bergumam" Masuk dan beristirahat lah " Perintah Jimin,Soobin berdiri ,tangannya dia angkat memberi hormat " Siap laksanakan " kemudian menyengir lebar.
Sebelum akhirnya memutuskan untuk masuk ke dalam kamar dan beristirahat.
Tersisa lah Suzy dan Jimin sekarang berdua di ruang tengah Apartemen besar mewah milik Namja bemarga Park itu .
" Jadi kau mengatakan pada Bosmu itu kalau aku kekasihmu begitu?"
Jimin menggaruk kengkuknya,
mengangguk sembari tersenyum lebar." Aku tidak punya pilihan lain! Sudah ku jelaskan padamu ? Kalau Bosku yang satu itu sangat berbahaya untuk ke perawananmu Suzy!!"Jelas Jimin .Suzy hanya mengangguk malas .Untuk menimpali perkataan sepupu nya yang tidak bisa di saring itu.
" Ya terserah !! Yang penting aku dapat pekerjaan!! " Seru nya berbinar.
Jimin hanya bisa pasrah sekarang, berdoa dalam hati .
Semoga sahabat brengseknya tak berani menyentuh sepupu cantiknya.
Sebab seseorang sudah mewanti- wanti nya untuk menjaga suzy sebaik mungkin.Ya Suzy dan Jimin itu bukan sepasang kekasih
Mereka sepupu jauhAdik emesnya Suzy
Selingkuhan aku wkwkwk
Adik emesnya Jimin.
Selingkuh No 2 aku wkwkwkGomawo untuk vote sebelumnya 😙