Part 26

1.5K 95 20
                                    

Sudah hampir 5 bulan jimin menikah dengan jungkook, Namun mereka belum mempunyai anak.

Jungkook baru pulang berkerja, Dengan wajah lesu nya ia masuk.

"Kookie...."jimin memeluk jungkook

"Sayang aku lelah!! Tolong buat kan aku makanan"balas jungkook datar

"Kookie marah pada ku?"mata jimin membendung air mata

"Enggak sayang aku cuma kecapek an, Kecuali kalau kamu bisa bikin aku seneng dan puas"jungkook berjalan kearah sofa

"Jangan sekarang kookie"ujar jimin dan mengerucut kan bibir nya

"Lalu jika kita jarang melakukan nya kapan kita akan mempunyai anak?" ucapan jungkook di angguki oleh jimin

"Ehh tidak.....tidak!! Kau sudah bosan dengan ku? Karna aku belum di berikan anak oleh tuhan?"jimin menatap intens jungkook

"Jika aku bosan, Kenapa hampir tiap hari aku meminta melakukan hal panas di ranjang bersama mu!! Jika memang aku bosan dengan mu. Aku bisa mencari jalang untuk memenuhi kepuasan ku"ucap jungkook se enak nya

"Huhhh jika memang begitu pergi lah dengan jalang, I'm fine"jimin pergi menuju dapur

Setitik air mata nya jatuh di pipi gembul nya.

"Mungkin aku bodoh?! Kenapa aku harus menerima lamaran nya? Bahkan setelah 5 bulan menikah dia tidak mencintai ku"jimin memotong sayuran nya

Kringg

"Hallo?"

"Hallo chim?"

"Ahh hoseok? Aku kangen"

"Aku akan menikah"

"Benarkah?"

"Ya"

"Baiklah aku akan datang, Tapi aku sendiri"

"Sendiri? Bagaimana dengan jungkook?"

"Aku akan meminta surat penceraian ku pada papah ku"

"Kenapa?"

"Hikss dia sudah hiks tidak mencintai ku hikss hoseok!!"

"Benarkah?"

"Dia hikss lebih hikss menyukai hikss jalang"

"Apa? Bahkan diri mu lebih menarik dibandingkan jalang mana pun"

"Tak apa, Mungkin jika aku bercerai dengan nya aku akan menemukan jodoh ku dan yang lebih baik"

"Baiklah, Bersabar lah"

"Ya terimakasih"

Bipp

Skip

Jimin sudah menyelesaikan masakan nya, Perlahan dia mengambil pakaian nya. Dia melihat jungkook yang sedang tertidur diatas kasur.

Air mata nya mengembang, Setelah mengambil pakaian nya dia juga mengambil sebuah selimut dan bantal untuk tidur di sofa.

"Hikss mamih, papah, kak yoongi kenapa hidup aku begini?"jimin menutupi diri nya dengan selimut

***

Jungkook terbangun, Dia melihat ke samping kalau tidak ada jimin. Perlahan dia bangun dan membersohkan diri nya, Sehabis itu turun ke bawah.

"Astaga? Dia tidur disitu?"jungkook berjalan kearah jimin yang masih tertidur pulas

"Maafin aku sayang, Kemarin aku cuma bercanda doang"ucap jungkook sambil memainkan surai jimin

"Eunghh"

"Jung--jungkook?"jimin terduduk wajah nya kembali memerah seperti nya air mata nya akan tumpah lagi

"Sayang--kau--"ucapan jungkook terpotong

"Iya jungkook aku hikss akan membuat hikss surat penceraian kita hikss secepat nya"jimin menangis

"Itu bukan--"ucapan jungkook terpotong lagi

Ting   Nong

"Aisshh siapa?"jungkook membuka kan pintu

Jimin berlari ke atas kamar nya, Dia memasukan semua pakaian nya ke koper dan tentu dengan air mata yang terus berjatuhan.

Jimin berjalan ke bawah dengan langkah gontai, Perut nya mual, Kepala nya pusing. Jelas itu terjadi karna jimin kemarin hanya masak bukan makan.

"Hikss mamih hikss papah hikss kakak jimin mau pulang"jimin berjalan ke bawah

"Lohh jimin mau kemana?"suara khas ke ibuan terdengar

"Ma--mamah?"jimin menghapus air mata nya

"Kamu kenapa jimin? Berantem sama jungkook?"tanya namjoon

"Hikss maaf pih mah hikss aku mau cerai ama jungkook"jin dan namjoon langsung terkejut tentu nya

Jin memeluk erat tubuh lemah jimin yang masih nangis.

"Kenapa? Apa yang kau lakukan jungkook? Kenapa jimin meminta cerai huh?"ujar namjoon dengan nada membentak ke arah jungkook

"Hikss itu bukan salab jungkook pih--hikss aku yang salah--mungkin.. jungkook bosen sama aku....hikss dia lebih hikss memilih jalang nya dibanding aku....hikss aku...gapapa kok.....mungkin jungkook bosen" mendengar ucapan jimin membuat kedua orangtua jungkook menatap putra nya intens

"Jungkook keterlaluan kau!!"jin menangis sambil memeluk jimin

"Kenapa kau setega itu!! Kau baru menikah dengan nya 5 bulan, Wajar jika kau belum di berikan keturunan. Dengan selantang nya kau membandingkan jalang mu dengan menantu ku!!"bentak namjoon

Ceklek

Kedua orangtua jimin datang, Betapa terkejut nya mereka mendapati putri mereka yang tengah nangis di pelukan ibu mertua nya.

"Ada apa ini?"tanya baekhyun yang langsung menghampiri jimin

"Mamih hikss papah"jimin memeluk baekhyun

"Kenapa dengan anak saya tuan jeon?"tanya chanyeol

"Maafkan saya tuan park"namjoon menunduk

"Ada apa ini mengapa jimin menangis?"tanya baekhyun

"Hikss mamih papah aku mau hikss cerai"ucapan jimin membuat chanyeol dan baekhyun menatap terkejut jimin

"Kenapa sayang?"tanya chanyeol

"Hikss gapapa hikss"jimin memegang kepala nya

"Sayang maksud ku bukan seperti itu, Aku tidak membandingi mu dengan jalang"ucap jungkook

"APA? Berani sekali kau membanding kan anakku dengan jalang!!"bentak baekhyun

"Maaf saya sungguh meminta maaf tuan park!! Anak saya memang keterlaluan"ucap namjoon

"Hikss Huwee"jimin berlari ke kamar mandi

"Huweee......"

***

Next

Pendek ya? Gapap yg penting author nya seneng!! Tapi chimchim nya sedih mau cerai sama jungkook:(

Jangan sedih dulu baca aja dulu kelanjutan nya:>

Next vote and comment kalo gk yahh author nya nangis.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 29, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Maried with you {Kookmin}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang