Maried with you {Kookmin}

Part 10

Jungkook_Pov

Aku menatap jimin yang sedang merapih kan piring. Aku melihat nya dari belakang, Sexy

"Sudah?"tanya ku

"Ya, Aku mau ke kamar dulu yah udah ngantuk soal nya!! Lagi pun besok aku harus ke kampus"ucap jimin ingin pergi

"Etss tunggu!!"aku menahan lengan nya yang ingin pergi

"A-ada A-apa?"tanya nya gugup

"Kita sekamar, Jadi bareng"ucap ku

"Be--benarkah?"tanya jimin

"Ya, kenapa?"balas ku

"Tapi kenapa harus sekamar?" tanya jimin lagi

"Kau tidak mau sekamar dengan ku?"tanya ku

"Ti-tidak maksud ku--"ucap nya ku potong

"Bagus ayo"aku menarik lengan nya menuju kamar atas

^Skip^

Jimin_Pov

Aku menatap lengan ku yang di tarik oleh jungkook, Jantung ku berdebar tak menentu.

Aku dan jungkook sekarang sudah sampai di dalam kamar kami. Jungkook terdiam dan menatap ku yang sedang memandang lengan ku yang di tarik oleh nya begitu erat.

"Heyy jim istirahat lah!! Bukan kah kau lelah?!"tanya jungkook namun aku tetap diam menatap lengan ku yang terpaut dengan lengan jungkook

"Yaa park jimin-Sii ada apa dengan mu?"tanya jungkook lagi

"A-apa?! Ke-kenapa?"tanya ku gugup

"Istirahat lah Baby"jungkook berbisik di telinga ku

"Eughhh geli kook"aku mendorong tubuh jungkook

"Ashhh rasa nya aku sudah tidak tahan saja!!"jungkook mendekat kan wajah nya ke arah telinga ku

"Apa boleh ku mulai Baby"jungkook menjilat kuping ku

"Ngghhh jung-Jungkook kendalikan akhh diri mu"ucap ku dengan susah payah nya

"Uwhhh aku begitu terpesona dengan diri mu Baby"ucap jungkook

"Akhhh jungkook jang--anhh"ucap ku mendorong jungkook

"Aku sudah tidak tahan Baby"ucap jungkook

"Kau harus menahan nya, Satu bulan lagi kita baru menikah, Dan kau baru boleh menyentuh ku saat aku sudah menikah dengan mu"ucap ku

"Ashh aku sudah tidak tahan Sayank "ucap jungkook mendekat diri ku

"Jungkook plis"aku mendorong nya

"Kau begitu menggoda Baby"ucap jungkook

"No pliss jungkook don't touch me" aku mendorong jungkook lagi

"Why?Why baby?! You sexy"balas jungkook

"No I'm no sexy"aku menetes kan air mata ku

"Jim, Jangan menangis"ucap jungkook menghapus air mata ku

"Oke aku tidak akan menyentuh mu sebelum kita menikah!!"lanjut nya

"Hiks aku takut pada sikap mu tadi" ucap ku

"Oke maaf kan aku, Ku mohon jangan menangis oke"jungkook menghapus air mata ku lagi

Aku tersenyum, Jungkook tersenyum. Aku berjalan ke arah tempat tidur, Dan jungkook hanya menatap ku heran.

"Sini"suruh ku

"Hah?"jungkook menatap ku bingung

Aku menepuk tempat tidur yang ada di samping ku. Jungkook seperti nya mencerna apa yang ku maksud, Ia langsung menghampiri ku dan duduk di depan ku.

"Maaf soal tadi"dia menunduk

"Tak apa"aku mengangkat kepala nya lembut

"Apa boleh--"jungkook berkata gugup

"Kau ingin apa?"tanya ku

"Menciummu"ucap jungkook

"Hmmm, Baiklah"aku memperboleh kan nya

Jungkook mendekat kan wajah nya ke arah ku, Awal nya saat dia mengecup ku, Aku berfikir dia akan mengecup ku sebentar.

Namun saat aku ingin memundur kan kepala ku, Jungkook menahan tengguk ku. Ia memiring kan wajah nya dan memperdalam lumatan bibir nya. Sampai akhir nya aku ke kurangan nafas dan memukul dada nya.

"Hah hah sudah chukup ayo tidur" ajak ku dengan nafas yang masih di atur

"Iya"balas jungkook

"Bibir kamu manis"lanjut jungkook

"Tidur ikhh malah gombal!!"ucap ku karna nya pipi ku memerah

"Bay aku boleh nanya gak?"tanya jungkook

"Mau nanya apa?"aku mendongkak

"Kamu sayank gak sama aku?"tanya jungkook

"Sayank"balas ku

"Sayank banget?"

"Enggak juga sih!! Emang nya kenapa?"

"Gak, Kalo misal nya aku ketauan ama kamu lagi jalan ama cewe lain gimana?"

"Eummm aku bakal marah"

"Tapi kan kamu gak sayank banget ama aku?"

"Ya emang nya kalau aku gak sayank banget ama kamu, Terus kamu se enak nya aja gitu jalan ama cewe lain!!"

"Lagi kamu nya gak sayank ama aku!!"

"Sayank kok"

"Gak pake banget!!"

"Yaudah sayank pake banget"

"Gak usah pake"

"Ishh tadi kata nya suruh pake sayank"

"Ikhh kamu gak peka"

"Yaudah iya tuan jeon jungkook aku sayank banget sama tuan jeon"

"Eummm makasih, Aku juga sayank banget ama nyonya jeon"

"Ishhh marga aku park bukan jeon tau!!"

"Sebentar lagi juga berubah menjadi nyonya jeon"

"Ikhh udah ah aku ngantuk"

"Yaudah yuk bobo"

"Iya"

.
.
.
.
.
Tbc