Potret Kata

#54

Menutupi semua kesakitan.. demi apa coba?
Yang mereka lihat hanya uangku, hanya sebatas angka. Tanpa mereka tau bagaimana aku mendapatkannya. Tanpa tau apa saja yang telah ku lalui. Tanpa tahu rasa sakit yang aku tutupi selama ini. Tanpa tau semua proses panjang yang ku lalui.
Mungkin nilainya tak seberapa. Tapi, aku mencoba untuk tidak pernah merasa angkuh. Meskipun sebagian dari mereka menganggap bahwa aku angkuh.
Semua sakit yang aku sembunyikan dari semua orang, biarlah menjadi rahasia kerja kerasku.
Lelah biarlah menjadi ceritaku.
Cacian biarlah menjadi semangatku.
Aku hanya ingin bahagia di suatu saat nanti. Dengan segala proses yang telah berhasil kulalui.
-tejot&rizky