prolog

28 2 3
                                    

Daniel menghembuskan nafasnya pelan,dia menatap bangunan dihadapannya.dimana dia menghabiskan kenangan indah bersama seseorang yang sangat dia cintai.

Dia berjalan pelan memasuki gedung yang sangat tinggi dan besar.dia berlari kecil mengikuti wanita yang baru saja lewat dihadapannya

"maaf"panggilnya kepada wanita tersebut yang membuat langkah wanita itu berhenti karna merasa ada yang memanggilnya

"iya"ucap wanita tersebut kepada seseorang yang tadi memanggilnya-yakni deni-.
"ada yang bisa saya bantu"lanjutnya

"maaf,ruangan dav-eh maksud saya MR.david dimana yah?tanyanya kepada wanita yang bernama lauren-yang dia lihat di name-tag nya

"ohh,MR.david? ruangannya ada di lantai lima belas, ruangan yang paling ujung berwarna putih"ucapnya memberi tau dimana letak ruangan yang ia cari

"ohh iya,terimakasih lauren"ucapnya yang membuat wanita di hadapannya bingung.

"dari mana dia tau nama gue?
ohh,iya yah.kenapa gue gak kepikiran,bahwa gue punya name-tag"batinnya

"kalau begitu terimakasih,saya pergi dulu"ucapnya berterima kasih kepada lauren

Diapun berjalan menuju lift yang tidal jau dari hadapannya.sampainya di depan lift, dia buru-buru masuk kedalamnya karena orang berdesak-desakan untuk masuk, karena ini sudah jem kerja mereka. Daniel pun menekan angka lima belas untuk menaiki ruangan david.

Tidak lama kemudian,lift tersebut berhenti di lantai lima belas, lantai yang daniel ingin naiki.

Daniel berjalan mengikuti arah yang ditunjukkan oleh lauren yaitu bendahara david, dia terus berjalan, memperhatikan ruangan yang setiap dia lewati. Ruangan yang ia cari telah berada di depan matanya, ruangan yang mempunya pintu berwarna putih dan memiliki tanda dipintunya berbentuk mahkota. Artinya, ini adalah kamar seorang raja

Dia sangat gugup untuk membuka pintu yang ada dihadapannya -yaitu pintu ruangan david-

Saat daniel  baru mau membuka pintu tersebut,tiba-tiba pintu itu terbuka dari dalam ruangan tersebut

"KLEK"

Pintu terbuka dari dalam yang memunculkan wanita cantik dengan kulit yang putih mulus seperti susu. menggunakan pakaian ketat yang memperlihatkan belahan antara dadanya, dia terlihat sangat sexi.

Lamunan daniel terhenti saat perempuan dihadapannya memanggilnya untuk bergeser, karena daniel berada pas didepan pintu

"Permisi"

"Ohh, silahkan.
Maaf saya melamun "
Ucap daniel yang di jawab dengan senyuman,berupa senyuman menggoda.

Wanita tersebut masih tersenyum  sebelum meninggalkanya didepan pintu sendirian,akhirnya dia masuk diruangan seseorang yang dari tadi ia ingin temui.

Sampainya didalam ruangan,dia menyaksikan pemandangan yang membuatnya menelan luda kasar,dia melihat seseorang yang sedang berbaring si sofa dengan kancing kemeja yang terbuka memperlihatkan dada bidangnya yang di tumbuhi bulu halus dan perut kotak-kotak yang seperti roti sobek dengan enam potongan(six-pack), dan lengan kamejanya dia gulung sampai siku. Hingga memperlihatkan pergelangan tangannya yang ditumbuhi bulu halus.

"eghem"daniel berdeham yang membuat orang dihadapanya tiba-tiba bangun dari acara istirahatnya

Orang tersebut bingung mendapati istri-maksudnya calon mantan istrinya berada dihadapannya, karena dia tidak sadar bahwa ada orang yang masuk ke-ruangannya tampa mengetuk atau permisih

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 12, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Feel Good To Say GoodbyeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang