Mom!!! where are you??

21 4 0
                                    

Yaa seperti yg di katakan ibu, aku dan ibu ku meninggal kan rumahku, entah menggapa ibu menggajaku untuk meninggalnkan rumah penuh kenangan itu.

Awalnya aku menolak tapi bagaimana lagi....

"Bu kenapa kita harus meninggal kan rumah itu bu?" aku bertanya karna sempat belum mendengar alasan ibu meninggalkan rumah ini

"Sudah diam saja kamu!! Klo gk mau ikut juga tidak papa, toh saya malah suka kamu nggak nyusahin saya"

Aku hanya bisa diam kenapa mereka seperti ini padaku?? Aku siapa mu bu, yah?? Apakah aku bukan anak mu?? Kenapa setiap kali aku bertanya dengan baik kau selalu membentak ku??

Ahh sudahlah tak perlu memikirkan itu. Jelas-jelas mereka masih menyayangi ku...

Sepertinya ibu menggajak ku ke suatu rumah tapi entah rumah siapa, rumah nya sangat bagus dan luas hampir seukuran dengan rumahku.

"Turun lah" ibu menyuruh ku turun dari mobil nya lalu aku menurut saja

Lalu ibu ku memarkirkan mobil nya di halaman yang luas..

"ayo" ibuku langsung pergi tanpa menggandeng tangan ku

"iyaa"

Sungguh rumah ini sangat besar bahkan lebih mewah dari rumah ku hanya ukuran nya saja yg lebih besar rumah ku.

"hai gimana kabarnya" ibu ku menyapa sosok wanita di depan ku, dia sangat cantik

"baik kok"

"ini anak lu sis??"

"bukan dia bukan anak gw" kata-kata ini sungguh sangat meremas-remas hati ku aku ingin menanggis tapi ku tahan agar tidak terlihat.

"ahahhaha iya-iya"

"Nisa!! Gk sopan banget salim dong!!!" aku bejengit terkejut karna tiba-tiba ibu membentak ku.

Aku langgsung salim ke tante-tante ini tapi dia terlihat sangat cuek..

"oke gw cabut aja langsung ya"

Ibu ku sudah berdiri dan mau perggi aku menggikutinya dari belakang

"loh kamu kenapa ikut saya?!! Kesana!!" jadi maksud ibu ku apa??

"kok nisa di tinggal di sini sendiri bu? Nisa mau ikut ibu" aku seraya menggandeng tangan nya tapi ibu ku menepis tangan ku kasar lalu mendorong ku ke belakang agar masuk rumah itu lagi

Aku hendak berlari dan memggikuti ibuku tapi tante pemilik rumah ini malah menahan ku.

"ibuuu!!! Nisa ikut bu!! Hiks hiks bu hiks" aku terisak sangat keras tubuhku bergetar aku meronta-ronta agar tante ini tidak menahan tubuh ku

"tantee lepaskan sayaa hiks hiks saya hiks mau ikut ibu hiks hiks ibu jangan hiks tinggalin nisaa bu!!!! Hiks hiks ibuu hiks" aku berteriak cukup keras hinga tante ini membentaku juga

"Diem bisa gk sih kamu tuh!!! Sakit nih telingga saya!!!" lalu dia mendorongku hingga tubuhku jatuh terkapar di lantai

"hiks tante tolong antar saya ke ibu saya hiks hiks"

"enak saja kamu!!! Ibu kamu tuh sudah jual kamu ke saya!! Saya sudah beli kamu buat saya jadiin pembantu selamany di rumah ini!!!" demi apa tega sekali ibu padaku

"hiks tante nisaa gk mau nisaa msih sekolah nisaa gk mau jadi pembantu!!" tolak ku keras yg langsung di beri tamparan

Plakk....

Ah ini sakit sekali air mataku langsung menggalit lebih deras lagi...

"sini kamu ikut saya!!!" tante ini menarik tangan ku begitu keras hingga aku kesakitan

"hiks tantee tangan ku sakit" bukan nya di hiraukan tapi dia malah menarik lebih keras lagi

Dia membawaku ke sebuah gudang, gudang sudah tua gelap berdebu. Lalu dia mendorong ku untuk masuk ke gudang itu lalu menggunci ku di situ.

"saya kunci kamu di sini 1minggu itu hukuman buat kamu gara² sudah berani melawan!!" dia berteriak di balik pintu gudang yg di kunci

"ibuu kau dimanaa nisa takut ayahh nisa takut yahh di sini gelap dan sunyi nisa takut gelapp" batin ku sambil terisak

Kenapa? Kenapa ibu seperti ini padaku? Haruskah aku membencinya? Kenapa juga ayah ku juga pergi meninggal kan ku dan ibu

Harus kah aku membenci kalian berdua?? Kenapa kalian tidak pernah memikirkan ku? Apa aku harus membenci kalian?

"Tidakk kalian tetap lah orang tua ku, aku tidak bisa membenci kalian, sejahat-jahat nya kalian, kalian masih tetap orang tua ku" lirih ku pelan sambil terisak

Aku masih menanggis selama 3jam air mata ku rasanya sidah habis tapi aku masih inggin menangis...

"kepala ku sangat sakitt" batin ku

Lalu aku memutuskan untuk tidur. Tentu saja tidur di lantai dinggin ini. Aku tertidur sambil memeluk lutut ku yg sudah kedingginan..

"aku yakin kalian pasti akan datang membawa ku pergi dari sini" batin ku yg sudah mulai terlelap

*Ingat sejahat-jahat nya orang tua kalian, dia masih orang tua mu, dia yg merawatmu ketika masih kecil*
.
.
.
.
.
.

Nisa yakin pasti salah satu dari kalian ada yg broken home:)
Tenang masih ada kebahagiaan sangat besar tertunda untuk kalian, nisa yakin di balik penderitaan pasti ada hikmah nya. Fighting anak broken home:')

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 27, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

BROKEN HOMETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang