03. kunjungan

620 56 7
                                    

sudah tiga hari lisa dirawat dirumah sakit tapi dokter yang menangani lisa (kai)  belum memperbolehkan lisa pulang, katanya kondisi lisa masih belum stabil.

"dok saya belum bisa pulang, saya udah bosan disini terus" ucap lisa

"belum lisa mungkin besok baru kamu bisa pulang" ucap kai

"tapi aku udah bosan"

"bagaimana kalau kita jalan-jalan?"

"jalan-jalan lagi, palingan cuma sekitar rumah sakit"

"bagaimana kalau es krim?"

"benarkah? kau ingin mentraktir ku" ucap lisa dengan semangat, lisa memang sangat menyukai es krim.

"tentu saja, kudengar ada kedai es krim dekat sini"

lisa sangat bersemangat untuk pergi. baru saja lisa mau menurunkan kakinya...

"eh.. kau mau ngapain?" ucap kai

"tentu saja turun dari ranjang membosankan ini"

"pakai kursi roda"ucap kai sambil membawa kursi roda ke dekat ranjang lisa.

" tapi ...

"tidak ada tapi tapian, kondisimu masih belum belum stabil lice, jika kau tidak mau maka tidak ada es krim. lagian kita makanya di taman rumah sakit bukan di kedai itu.

" huff... baiklah"

lisa berjalan menuju kursi roda dibantu dengan kai.

kai mendorong kursi roda sampai ketaman.

"kau mau rasa apa?" tanya kai

"hem... coklat"

"oke, jangan kemana-mana tunggu disini saja"

"hmm cepat pergi sana aku sudah tidak sabar ingin makan es krim" ucap lisa sambil mendorong-dorong tubuh kai

"iya aku pergi dah" kai berjalan menjauh sambil melambai ke lisa

"dah" lisa membalas lambaian kai

kai sudah tak terlihat lagi, lisa memandangi bunga-bunga sekitar taman. indah, itulah yang ada dibenak lisa. memang sudah beberapa kali lisa melihat bunga disekitar taman ini, namun lisa selalu suka dengan bunga itu, bunganya sangat beragam dan berwarna-warni.

15 menit berlalu

"mengapa dokter itu lama sekali?" ucap lisa sambil melipat tangannya didada

setelah menunggy beberapa saat akhirnya kai pun datang dengan 2 es krim ditangannya

"mengapa lama sekali" tanya lisa

"tadi antriannya panjanga, nih.." kai memberikan es krim kepada lisa

"makasih"

"sama-sama"

kai duduk dikursi taman yang besebkahan dengan kursi roda lisa. terjadi keheningan sesaat tidak ada yg mau memulai percakapan, akhirnya kai mulai bicara.

"lice"

"hmmm" lisa menoleh ke kai

"kw ini seperti anak kecil saja" kai mengelap noda es krim di sudut bibir lisa

blush
pipi lisa memerah

"ma-makasih" ucap lisa dengan gugup, hanya dibalas anggukan dan senyum oleh kai

"lice aku ingin bertanya"

"apa dok"

"panggil oppa saja"

"hmm... apa oppa"

"waktu itu aku bertanya, mengapa kw ingin mengakhiri hidupmu? tapi kw tak mau menjawabnya, sekarang aku bertanya lagi kw mau kan bercerita kepada ku"

"hmm bagaimana ya?" sebenarnya lisa ingin bercerita, tapi ia sedikit ragu.

"kalau kw bercerita kepada orang pasti akan sedikit lega" ucap kai sambil mebgelus puncak kepala lisa

lisa dibuat malu karnanya. lisa akhirnya menceritakan semuanya. kai langsung mengerti jalan cerita lisa .

"hanya karena itu kw menyia-nyiakan hidup mu, lice bukan dia aja lelaki di dunia ini".

" tapi aku sangat mencintainya, bahkan dari kecil "

"tapi lice kw tidak boleh seperti itu, hidup itu anugrah dari Tuhan jangan di sia-siakan"

"iy makasih nasihatnya"

"iy sama-sama" senyuman terukir di bibir kai, hati lisa terasa hangat, dan dia sedikit lebih lega karena sudah bercerita.

"oppa antarkan aku kembali kekamar ku"

"baiklah kajja" kai mulai mendorong kursi roda lisa hingga sampai di kamar inap lisa.

kai membantu lisa turun dari kursi roda dan mebaiki ranjang, tiba-tiba pintu terbuka

"ngapain kw kesini?"

"tentu saja menjengukmu lice"

"tak usah pulanglah, aku tak butuh kw"

"kw kenapa lisa aku disini datang dengan irene"

ya sehun yg sedang menjenguk lisa, dia datang tak sendiri dia datang bersama irene kekasihnya.

"aku bilang pulang ya pulang" ucap lisa sedikit berteriak

ouh jadi itu lelaki yg membuat lisa jadi begini, lumayan la tapi gantengan aku. batin kai

"lice kenapa kw jadi begini" lisa memalingkan wajahnya dari sehun ia enggan menatap sehun

"maaf pasien masih belum stabil jadi silakan keluar" ucap kai

"tapi.....

" tolong kondisinya masih belum stabil "

akhirnya dengan terpaksa sehun dan irene keluar dari ruangan itu

"chagi bukankan lisa keliatan aneh, biasanya dia akan senang jika aku datang" ucap sehun

"mungkin karena ada aku"

"tidak mungkin pasti karena aku baru bisa datang hari ini, jadi dia kesal"

aku yakin sepertinya lisa menyukai sehun. batin irene

kembali ke lisa dan kai

"apakah dia ora....
ucapan kai terpotong dengan lisa

" tak usah membicarakannya aku muak"

hy im back

maaf 🙏🙏 baru bisa update soalnya author sibuk karena author udah kls 9

author janji besok update 2 chap deh

jangan lupa vote and komen 😘😘








Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 27, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Because Im humanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang