kumpulan cerita member EXO oneshot/short story.. imajinasikan dirimu bersama member EXO :D
Warning!!! Typo bertebaran di mana-mana!! Bahasa kadang tidak baku.
Episode baru lagi 😊😊 yang udah mau mampir, baca dan vote episode yg sebelumnya makasih banyak.. 😙 semoga malam ini mimpi indah sama bias masing-masing amiiinn 😁😉 yang belum baca boleh baca dulu yng sebelumnya 😊 Di bagian ini jangan lupa play BGM nya juga ya di atas ☝☝☝⬆⬆⬆ biar ada hiburannya 😁 Yang mau ngevote sama baca episode ini semoga bisa nonton konser bias paling depan amiiiin 😁😁😊 Dah lah banyak omong bgt ya.. selamat membaca 😄 ---------------------------------------
“Lucy! Ada buket bunga lagi untukmu!”
Mendengar teriakan Hyuna membuat Lucy berlari menghampiri teman serumahnya itu di luar dengan busa pasta gigi yang memenuhi mulutnya!
“lagi?”
“ya ampun setidaknya bersihkan dulu mulutmu itu!!” Hyuna menyerahkan buket bunga yang ia temukan di depan pintu pada Lucy.
“kau tidak melihat si pengirimnya?”
“tidak!” teriak Hyuna dari dalam yang kembali ke kegiatan sebelumnya di dapur,
Tidak ada catatan apapun yang terselip di antara bunga-bunga cantik ini, “biasanya ada? Kenapa sekarang tidak?”
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Luci menghirup aroma wangi dari bunga-bunga cantik ini sebagai salah satu penyemangat mengawali harinya, “siapapun kamu, terima kasih untuk setiap buket bunganya. Asal jangan ada niat jahat saja padaku!”
“tapi aku ingin kau menunjukkan dirimu padaku, aku ingin bertanya apa alasanmu terus mengirimkan buket bunga ini padaku? Siapa kamu sebenarnya?”
💐💐💐
Kim Chen, pria itu kini duduk membolak balik lembaran kertas yang di berikan sekertarisnya Baekhyun, “aku rasa kita harus menambah bunga stok bunga mawar terutama warna merah dan pink karena sebentar lagi hari valentine.”
“benar! Kenapa tidak terpikirkan olehku?!” ucap Baekhyun
“ah dan tambahkan lagi stok beberapa bunga yang kira-kira cocok untuk nuansa romantis,”
“baik, akan kau lakukan!”
Baekhyun akan pergi tapi berbalik kembali menatap Chen, “tapi ngomong-ngomong, kapan kau akan menunjukkan dirimu pada gadis itu? dia pasti mati penasaran, apalagi sebentar lagi valentine.”
“aku... masih belum berani menemuinya.”
“hey ayolah! Kau itu pria kenapa kau harus malu-malu seperti perempuan!”
“aku akan memotong gajimu selama 3 bulan kalau kau terus bicara seperti itu!”
“ak-aku pergi sekarang bos!” dengan segera Baekhyun pergi meninggalkan ruangan bosnya itu.
Chen memutar kursihnya menghadap jendela, “bertemu ya...?” nafasnya berhembus pelan ia memang ingin menemui gadis itu tapi ia masih belum memiliki keberanian.
