Tydac menggodakan?
.
.
.
Happy reading***
Dengan berpasang-pasang mata memandang, Jaemin melangkah ragu membawa nampan berisi makanan ditangannya. Ia benar-benar merasa aneh saat ini, karna cuma dia yang tidak memakai seragam sekolah seperti yang lainnya.
Bukan hanya itu yang membuatnya merasa aneh, tapi karna sorotan tajam beberapa siswa yang terus saja memperhatikan setiap inci gerak-geriknya. Ditambah lagi, menjadi perbincangan hangat para anak-anak dikantin.
"Hy..!"
Jaemin hanya tersenyum dan mengangguk saja ketika ada yang menyapanya. Keberadaanya saat itu, cukup menarik perhatian sebagian penghuni kantin.
Terlebih-lebih para siswi. Mereka bahkan tak segan-segan untuk berkenalan secara langsung, dan berbicara terang-terangan.
Jaemin merasa lega sudah duduk dibangku kantin, yang terasa sangat jauh dari tadi walaupun sebenarnya dekat. Segera Ia menyantap makanannya tampa menoleh kemanapun. Sampai akhirnya terdengar suara bantingan nampan perak yang bersusulan dimeja, dan bangku yang digeser mendekat.
Jaemin menoleh.
"Lo Jaemin ya?" Tanya seorang siswi yang sudah duduk anteng didekatnya.
Cowok itu mengangguk.
"Oo kenalin, gue Jinsol!" Ia menjabat tangan Jaemin.
"Itu Chae-kyung dan Nayeon." Jinsol menunjuk 2 sahabatnya yang sudah duduk rapi didepan. Mereka berdua tersenyum histeris saat Jaemin menyapanya.
"Gue boleh nggak makan bareng ama lo?"
Entah sudah yang keberapa kalinya Jaemin hanya menanggapi dengan anggukan saja.
Semua siswi menatap iri pada Jinsol yang bisa makan bareng bersama Jaemin sekarang. cewek itu diam-diam memandang mereka satu persatu, dan tersenyum bangga penuh kemenangan.
Jinsol, gadis cantik dengan sejuta pesona yang mampu memikat hati siapa saja. Dengan sedikit rayuan andalan, sulit bagi siapapun untuk tidak tertarik padanya.
Jika dia sudah suka, maka tak ada yang tak bisa Ia dapatkan. Seperti saat ini, Jinsol tengah mengincar seorang Na Jaemin, cowok yang langsung populer semenjak Debut pertamanya disekolah baru.
Jaemin menyantap makanannya dengan pelan. Dan sesekali menjawab seadanya ketika 3 perempuan didekanya bertanya dengan pertanyaan beruntun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Chemistry | Na Jaemin
FanfictionPerbedaan sifat bukanlah masalah dalam mencintai. Persamaan juga bukan patokan untuk saling memiliki. Tapi Cinta itu akan tumbuh ketika merasakan kenyamanan saat bersamanya. Bukan hanya sekedar tertarik dengan wajah yang tampan atau lainnya. Jika J...