PART 1

26 5 4
                                    

Sahut bersahutan suara adzan subuh Terdengar dari beberapa surau, namun Keyra tidak juga terbangun Dari lelap tidurnya. Ia masih asyik menikmati mimpi indah yang menemaninya sepanjang malam, tidurnya begitu pulas sampai Posisi tidurnya pun sudah Sama Seperti arah jarum jam.

Ttokk...Ttokk..

"Non, bangun atuh.. Udah subuh.." Terdengar suara Bi Inah, Salah Satu pembantunya yang berusaha membangunkan Keyra.

"Iya.. Iya, bawel amat sih.." jawab Keyra dengan masih berbaring. Kali ini Dia menutupi wajahnya dengan sebuah bantal.

"Hari ini kan hari pertama non ke sekolah..,"

"Aduh .. bibi bawel amat sih. Ntar dong. Lagi pula ini masih jam tengah Lima pagi Kali.."

"Yaudah.. bibi masak dulu ya Non.."

"Iyaaaaaa.... busettt bawel amat."

Bi Inah pergi meninggalkan Kamar Keyra. Sedangkan Keyra Tak kunjung bangun juga. Jam Terus berputar dan menunjukkan pukul setengah tujuh pagi. Keyra pun tersentak Kaget karena dia belum mandi dan bersiap ke sekolah.

"Bibi......!!!!!!" Teriak Keyra begitu keras Terdengar dari kamarnya.

"Iya Non.." jawab Bi Inah sambil berlari tergopoh-gopoh menghampiri Keyra.

"Ini Udah jam setengah tujuh. Kenapa gak bangunin Aku sih. Nanti Kalo Aku telat gimana?"

"Tadi kan bibi Udah bangunin non, bibi kira Tadi non Udah siap."

"Udah ah, Mana seragam Aku, tas Aku Sama buku-buku Aku, siapin semua. Aku Mau mandi."

"Iya Non."

***

"Fatih Berangkat dulu ya Nek.." Kata Fatih sembari mencium tangan neneknya.

"Iya, belajar yang Rajin yo le.. ingat amanat Ibu Sama ayahmu. Jangan lupa sholatnya dijaga, yang Manut Sama bapak Ibu gurunya." Kata Nenek Panjang lebar.

"Insya Allah. Doa in Fatih Nek, Semoga Fatih jadi orang yang berhasil."

"Aamiin.. pasti akan slalu Nenek doain."

"Makasih Nek, Assalamu'alaikum.."

"Wa'alaikumussalam.."

Fatih bergegas mengendarai sepedanya menuju ke Asrama Ulul Azmi, Hari ini adalah Hari pertama dia menuntut ilmu di SMA Islam Ulul Azmi. Dia mengawali harinya dengan doa, optimisme, dan juga Semangat. Kebahagiaan Neneknya adalah Hal yang sangat dia junjung tinggi untuk menjadi motivasi alami yang terus tercatat jelas dalam benaknya.

Dia ingin sukses, dan bisa membawa neneknya pergi ke tanah suci. Dia ingin mewujudkan semua mimpi neneknya, Satu-satunya orang yang selama ini menyayanginya dengan tulus. Dia ingin membalas budi kepada neneknya, walaupun neneknya Tak pernah meminta darinya.

***

Jam tujuh tepat Keyra tiba di sekolah, SMAN 1 Jakarta. Hampir saja dia terlambat sampai ke sekolah. Setelah masa MPLS selama empat hari yang telah dilaluinya. Hari ini adalah hari pertama kegiatan belajar mengajar.

"Halo, nama lo siapa?" Sapa Salah seorang siswi yang sekelas dengan Keyra.

"Keyra Nishella." Jawab Keyra singkat dengan wajah agak jutek.

"Oh.. Kenalin gue Fira, ini Asha, dan Ini Mala. Kita boleh kan gabung Sama lo?" Tanya anak yang bernama Fira.

"Oke.. silakan."

"Lo cantik amat sih, lo Bukan orang Indonesia ya?" Tanya Fira.

"Papa gue orang Indonesia, mama gue orang Korea." jawab Keyra masih agak Judes.

SCENERY WILL BE BETTERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang