Si Gadis Ceria

💕BAGIAN 1💕#tenang,nyaman dan damai.

"Entah kenapa,saat di sisi kamu saya merasakan tenang,nyaman dan damai"
_Rival_

💕💕💕
*langit pagi hari ini sangat cerah*
Matahari masih terlihat malu malu untuk mengeluarkan cahayanya yang akan menerangi dunia.
Di pintu gerbang SMA Taruna bangsa,masih saja terlihat siswa siswi yang berlalu lalang.padahal jam sudah menunjukkan pukul 06:55,5 menit lagi bel masuk akan segera berbunyi nyaring.
Yang menarik perhatian adalah seorang gadis yang baru saja turun dari mobil Alphard hitam milik ayahnya dengan tergesa gesa menuju gerbang.
Saking tergesa gesanya,berbagai buku pelajaran yang ia bawa untuk hari ini belajar berjatuhan tertinggal beberapa langkah di belakangnya.buru buru si gadis berbalik badan untuk mengambil buku bukunya yang berserakan dan segera bangkit setelah selesai memungut buku bukunya,lalu memasukkannya ke dalam tas biru muda berkombinasi ungu miliknya.

Namun,saat ia bangkit dan selesai menaruh buku buku ke dalam tasnya.tak sengaja mata indahnya melihat seorang siswa yang berseragam sama sepertinya,hendak menyebrang tanpa memperdulikan truk beroda dua belas yang sedang melaju kencang dari arah kanannya.

"Gue harus tolongin dia bagaimanapun caranya." katanya dalam hati.
Si gadis langsung berlari secepat yang ia bisa,setelah tadi ia berfikir dan menimang nimang hal apa yang harus di lakukannya.saat si gadis sudah berada di belakang siswa tersebut,ia terlonjak.ia mengenali siswa ini.tanpa fikir panjang si gadis langsung mendorong tubuh rival sekuat tenaga.

"RIVAL AWASS!!!!!"
si gadis berteriak tepat saat ia mendorong tubuh Rival ke tepi.
Ya,siswa tadi yang menyebrang tanpa memperdulikan kendaraan apapun itu adalah Rival.siswa paling tampan dan perfect di SMA Taruna Bangsa.
Sampai pada kejadian yang di inginkan oleh siapapun terjadi.
Dan akhirnya.......

"DUUUAAAARRRRRR!!!!!!!!"
Itu suara dentuman yang amat sangat keras.
Tubuh si gadis terpental sangat jauh.5meter jaraknya.
Truk beroda dua belas itu langsung melaju pergi setelah menabrak si gadis.
Rival yang jatuh terjerembab karna di dorong dengan si gadis tadi berdecak kesal,ingin memarahi si pendorong tubuhnya tadi.karna dia lah sekarang sikut Rival lecet dan berdarah.
"Agghh...." Rival meringis saat merasakan perih sekaligus nyeri di sikutnya.
Rival langsung bangkit berdiri sembari membersihkan celana abu abunya yang kotor di bagian lutut.
Mata tajam nan indah itu melirik,dan melihat............

Oohh,tuhan...
Matanya yang tadi tajam kini berubah membulat.lihatlah....
Keadaan si gadis sangat mengenaskan.si gadis tergeletak.kulit kepalanya robek karna terbentur batu runcing.darah segar yang keluar dari luka di kepalanya,bebas membanjiri seragam putihnya.
Rival sangat amat merasa terkejut dengan pemandangan ini.
Secara refleks,kakinya melangkah dan berlari untuk menghampiri tubuh si gadis yang terkulai lemas di tengah jalan raya yang sepi itu.

~suara kendaraan seketika hening~

Rival terus saja berusaha membangunkan si gadis dengan menepuk nepuk pelan pipi halus si gadis yang kini berada di pangkuannya.hanya 3 detik mata indah si gadis yang kini sayu bertahan.setelahnya...tertutuplah sempurna mata indahnya itu oleh kelopak mata.

Rival semakin panik saat si gadis tak sadarkan diri.
"TOLOOONGG!!!TOLOOONGGG....!!!" teriakan Rival memecahkan keheningan.

Alden,Ryan dan juga Rizky yang masih di lapangan sekolah,langsung berlari merobos gerbang yang saat itu sudah setengah di tutup oleh pak satpam.

"Yan,lo bawa mobil,kan?"
Rival spontan bertanya dengan nada khawatir yang terdengar jelas oleh telinga siapapun yang mendegar,ia takut jika jawaban yang dia dapatkan tak sesuai ekspetasinya.
"Iya,gue bawa mobil.sebentar ya.gue ke parkiran sekarang."
"Oke..cepetan."

Ryan langsung bergegas ke dalam area sekolah menuju ruang osis.
"Kak,kunci mobil mana?"
Ryan bertanya dengan amat terburu buru.
"Sama gue.kenapa?" jawab kakaknya sekaligus bertanya dengan ketus.
"Udah deh,kak.ikut gue aja sekarang.nanti lo juga tau." Ryan langsung menarik tangan kakaknya dengan paksa.

#saat mereka menyusuri koridor sekolah dan melewati ruang guru#

"Hei...pada mau kemana ini?bel masuk sudah berbunyi dari tadi.kenapa kalian masih di sini?" suara bu sherin terdengar mengintrogasi.
Ryan dan Rendy serentak menghentikan langkah mereka.
Ryan menoleh ke arah bu sherin yang berdiri di belakangnya.
"Bu,maaf.saya buru buru." jawaban Ryan membuat kening guru bk itu mengkerut.
Menyadarinya Ryan langsung to the points.
"Saya dan Rendy izin,bu.mau nemenin sekaligus bantuin Rival ke rumah sakit.tadi Rival hampir kecelakaan.tapi,yang ke tabrak siswi,bu.keadaannya darurat.harus segera di tolong.permisi,bu."
Belum sempat bu memberi respon.Ryan langsung melenggang pergi sembari menarik kembali tangan kakaknya.
"Dimana lokasinya?" tanya Rendy saat sudah berada di dalam mobil Vellfire-nya.
"Disana." Ryan menjawab sembari menunjuk.
Benar aja.di sana ada Rival yang sedang memangku kelapa si gadis,Alden yang diam mematung sembari memandangi wajah si gadis dan Rizky yang sedang sibuk menelpon seseorang.
Ryan langsung turun dari mobil dan menyilakan Rival untuk mengangkat tubuh si gadis ke dalam mobil yang pintunya sudah terbuka karna sistem otomatis.

Rizky dan Alden melihat Rival yang sepertinya kuat dan sanggup mengangkat tubuh si gadis yang semampai,langsung masuk duluan ke dalam mobil dan duduk di kursi bagian belakang.setelah itu barulah Rival mengangkat tubuh si gadis dan masuk ke dalam mobil.
Rendy langsung melajukan mobilnya dengan kecepatan di atas rata rata.membawanya agar segera sampai ke rumah sakit terdekat.

💕💕💕

Halo teman teman wattpad.aku baru ini menulis cerita.jadi maaf yah kalau mungkin kata katanya terlalu biasa dan mohon untuk di maklumi.
Jangan lupa vote yah...komentar juga enggak apa apa.

Jangan lupa follow IG aku yah..😉
@fatimahsyifauzzahra dan @ceriasigadis
Agar kalian bisa tau...sedikit info tentang cerita Si Gadis Ceria ini atau sedikit bocorannya.....
Terima kasih banyak kakak😉😘

Salam manis:
Syifa El Uzra