Pada hakikatnya setiap manusia menginginkan hidup dalam kebahagiaan, namun pada kenyataannya kita menjalankan kehidupan bukan apa yang kita selalu inginkan melainkan apa yang sudah ditakdirkan, cukup syukuri dan jalani saja.
Kali ini aku akan menceritakan sebuah pengalaman anugerah kehidupan yang Allah berikan, seperti kebanyakan cerita yang beredar atau seperti cerita teman-teman kalian yang sering terdengar dalam curhatan mereka, kadang kala hidup itu indah bagaikan pemandangan alam dilihat dari atas gunung, kadang pula hidup itu kejam seperti penjajah memperbudak jajahannya.
Hidupku sempat bahagia mungkin saja karena keharmonisan keluargaku yang setiap saat dulu aku rindukan bahkan semua itu sangat aku rindukan untuk bisa seperti dulu, namun sayangnya hidup itu berjalan ke depan bukan ke belakang, ah sudahlah masa kelam pun sudah aku rasakan bagaimana hancurnya dulu di saat semuanya pecah bagaikan gelas kaca yang dibanting ke lantai dengan kuat, bisa kalian bayangkan bagaimana hancurnya keluargaku saat itu.
Untung saja Allah masih memberikan kesempatan untuk memperbaiki kehancuran keluargaku walaupun semuanya tak seperti dulu.
Inilah kehidupanku boleh percaya atau tidak silah kan kalian berasumsi sendiri aku hanya ingin berbagi pengalaman hidupku, selamat membaca :)

KAMU SEDANG MEMBACA
KHILAF - Curahan Hati Aisyah
CerpenHidupku sempat merasakan kebahagiaan mungkin saja karena keharmonisan keluargaku yang setiap saat dulu aku jalani semuanya bersamaan bahkan semua itu sangat aku rindukan untuk bisa seperti dulu, namun sayangnya hidup itu berjalan ke depan bukan ke b...