Kim Soo Ra Storyline
Main Casts : Cho Kyuhyun >< Seo Joohyun || Chapter, Romance, Family || Diclamer : This story is mine. Semua yang ada didalamnya hanya pinjaman. Semua karakter di dalamnya sesuai imajinasiku. Sorry For Typo.
Tidak akan pernah bisa menebak ending sebuah cerita. Tidak akan mampu mengubah alur cerita Tuhan. Jadi, soal apakah kita berjodoh atau tidak, bisakah selesaikan cerita ini lebih dulu???
The Same Love
Dibesarkan dari keluarga berada juga ternama. Tumbuh dan berkembang dengan banyak cinta yang selalu bisa dirasakan tiap detiknya. Tidak ada cacat juga tidak merasakan perih ketika mencintai.
Semua itu, apakah bisa menjamin sebuah cinta tetap terpupuk dalam?? Apa cinta yang di anugerahi Tuhan itu masih bisa sama di beberapa tahun ke depannya?
Bisa jadi. Bisa hilang. Atau terbuang jauh.
Lalu bagaimana untuk menghadapinya? Bagaimana caranya agar tetap menjadi cinta yang sama saat ini, sekarang ini dan sampai bertahun-tahun selanjutnya. Sampai sebuah ending yang sama dengan kebahagian abadi.
***
Seorang namja tersenyum kecil menatap langit. Bukan senyuman kehangatan yang biasa ia tunjukan. Melainkan sebuah senyuman ganda yang tidak bisa tertebak apa arti sebenarnya. Sebuah senyuman dari hasil tindakan sosok yeoja di sisinya.
“Kau pasti kecewa akan keputusanku kan Oppa??”
Suara itu menggema di telinganya. Suara halus dari yeoja yang ia cintai lebih dari 3 tahun lalu. Suara yang selalu menghiasi harinya dengan nada manja, nada ketus bahkan nada marah. Tapi baginya, suara-suara itu sebuah alunan nada yang membuatnya bisa tetap tertawa di kala kepenatan menghadangnya.
“Kyuhyun Oppa..”
Cho Kyuhyun. Namja itu menoleh. Menatap sosok yeoja yang masih dengan pakaian pengantin. Masih tetap sama dengan sosok yang sejak pagi bersamanya.
Jika ia jahat, mungkin ia akan menghardik, membentak bahkan mencaci yeoja ini.. menghapus semua ingatan memori yang mereka lewati bersama. Atau setidaknya ia perlu waktu untuk tetap bersikap normal. Tapi.. cinta membuatnya tetap tersenyum meski sebuah luka menganga kini terus menghujam hatinya.
“Kau tahu jelas apa rasanya, hyunnie.”jawab Kyuhyun.
Ia tidak menyindir. Tidak berusaha menjawab ketus. Ia hanya mengungkapkan bahwa ia mengenal rasa kecewa juga.
“Mianhae.. Jeongmal Mianhaeyo, Oppa.”lirih yeoja itu dengan sebuah buliran bening berjatuhan di pipinya.