Ngger. . .
Anak putu mulo den titenono
Ing mbenjang tanah jowo wes kalungan wesi
Ono kreto biso mlaku tanpo turonggo Ono prahu mlaku ing nduwur ing awang-awangIku wes wolak-walik e jaman ngger
Ing jaman kono akeh wong wegah makaryo
Pengen urip koyo rojo
Wanudyo ing wektu bengi wani ing endi-endi
Ono anak lali bopo
Akeh bopo lali anak
Akeh kacung nladung Biyung
Wong bener tenger-tenger
Wong salah bungah-bungah
Wong jahat podo munggah pangkat
Kali wes ilang kedunge
Pasar ilang kumandange
Omah suci di benci
Omah olo kapujo-pujoArtinya :
Wahai anak cucu ku
Ingatlah!
Suatu saat nanti,ketika tanah jawa sudah berkalung besi (rel kereta api di mana-mana )
Ada kereta bisa berjalan dengan tanpa di tarik kuda
Ada perahu bisa berjalan di atas langitItu sudah ruwet-ruwet nya zaman nak
Di zaman itu banyak orang yang malas bekerja
Ingin hidup seperti raja
Wanita di waktu malam berani kemana-mana
Sehingga lahir anak yang tak mengenal ayah nya
Ayahnya pun tak mengenal anaknya
Banyak anak menentang ibunya
Orang-orang benar hanya terdiam
Orang-orang salah berbahagia
Orang-orang jahat telah naik pangkat
Sungai telah hilang palungnya
Pasar telah hilang kumandangnya
Rumah suci (masjid) di benci
Tempat maksiat di datangi.-sekian-
Bila ada kata-kata yang tidak pas mohon bantuannya untuk di komentar i . . .
KAMU SEDANG MEMBACA
Ramalan-ramalan
SpiritualPada dasarnya sebuah ramalan tidak boleh di percayai. terkadang sebuah ramalan boleh di percayai, akan tetapi yang sesuai/se jalur dengan hadits hadits rosul dan perkataan orang-orang yang 'arif billah . . . Berikut ada beberapa ramalan dari rongg...