tinggal bersama dan keajaiban

580 49 23
                                    

.
Setelah semuanya sepakat Naruto akan tinggal bersama kuroko. Sejak saat itu Kuroko merasa missdirection nya tidak berguna untuk Naruto. Dia merasa tidak terlupakan lagi jika bersama Naruto.
Dan sejak itu pula Akashi selalu menyempatkan diri untuk kerumah kuroko untuk sekedar memberikan bahan makanan untuk mereka begitu juga para kiseki no sedai lainnya. Mereka kerap kali mengunjungi kediaman kuroko untuk mengunjungi kediaman kuroko untuk melihat Naruto yang berhasil membuat mereka terpesona.
.
.
Pagi menjelang Naruto telah bangun dari tidurnya dan telah berkutat di dapur. Yang kebetulan dia bisa masak. Berbekal pengalaman dari Ayame nee nya yang selalu mencekoki nya dengan kata wanita harus bisa masak ia membuat masakan untuk ia dan nii chan nya.
.
Setelah selesai ia menyuruh kuroko untuk bergegas sarapan. Namun tiba tiba..
.
"Brakkk!! " suara pintu di dobrak
.
"Kuroko chi!!.. Naruchi!! Ohayou!! " terdengar suara mengagetkan dari luar yang ternyata dari makhluk kuning yang tiba tiba yang membuat naruto ingin memanggil Kuroko untuk sarapan menghentikan aksinya karna kaget akan suara yang baru saja didengarnya..

Sedangkan pelakunya??
Ah dia dengan santainya duduk di meja makan dengan tampang watados nya seakan kejadian mengagetkan tadi tidak pernah terjadi.
Dan jangan lupakan Kuroko yang sudah bangun karna suara tersebut jangan lupakan tampang datar dan khas bangun tidur.
.
"Kau sangat mengganggu kise kun" ujar Kuroko pada kise datar sedatar triplek.
Seraya ikut duduk menunggu makanan dan ntah dari mana bisa dapat milkshake

"Hwee.. Kurokochi hidoi" jawab Kise dengan kealayan nya seraya menangis bombai ia menghadap Kuroko dengan tatapan anak kucing minta dipungut.. Berharap Kuroko akan luluh. Yang sayang nya Kuroko sama sekali tidak terpengaruh..
Jangankan kuroko.. Para pecinta kucing yang tidak tega an pun ingin menendang wajah kise (Gubrak)

.

"Are ada Kise nii.. Suara mu sangat merdu hingga aku ingin menyiram mu pakai kuah kari ne" ujar naruto dengan senyumnya
Dibenaknya ia bertanya tanya kenapa bisa makhluk astral ini bisa sampai disini dan mengganggu hari tenangnya serta membuat keributan dengan kealay an nya yang tidak kira kira itu.
.
"Hidoi ne... Aku hanya ingin makan masakannya Naruchi ssu" ujar kise dengan senyum watados ia duduk di kursi tanpa ada yang mempersilahkan. Dan jangan lupakan mata berbinarnya melihat banyaknya makanan yang dihidangkan naruto walau hanya untuk 2 orang saja.
.
"Jika Kise kun kesini hanya untuk mengemis makanan lebih baik Kise kun pergi.. Aku yakin Kise kun belum jadi miskin sampai harus mengemis disini" Ujar kuroko dengan mulut pedasnya ia menghina Kise dengan tampang datar.

"Hidoi-ssu..." ujar kise berurai air mata serta sudah pundung di kolong meja.

"Ara.. Kuro nii tidak boleh begitu.. Biarpun dia pengemis tapi dia juga teman kuro nii" ujar Naruto dengan senyum malaikat menatap kuroko dan kise bergantian dengan background blink blink di belakangnya.

Yang tentunya menusuk tepat di hati Kise.
Sudah senang dibela Naruto eh ujung ujungnya dijatuhin juga.
Memang adik dan kakak sama sama punya mulut seperti silet. Biarpun kecil tapi sangat tajam.

Setelah selesai naru pun ikut duduk dan bersiap untuk makan bersama

Sampaii

.

.
.
Tok tok tok

.

.
.
Suara pintu minta perhatian, menyadarkan mereka bertiga
.
" Biar aku buka dulu ne.. " Ujar Naruto, membiarkan kedua lelaki itu untuk sarapan sedangkan dia memilih membuka pintu karna ia satu satunya yang tidak sekolah.

Sesampainya di depan pintu..
Ternyata yang mengetuk pintu ialah Akashi

Akashi datang dengan senyum menawannya kerumah baru dengan kedua tangan penuh dengan belanjaan.
.
"Boleh aku masuk?" Akashi meminta ijin pada naruto untuk masuk..
.
Naruto yang sadar akan banyaknya barang bawaan Akashi pun membiarkan Akashi memasuki rumah dan memintanya untuk duduk bersama kedua lelaki di ruang makan
.
"Ne.. Akashi kun mari ke ruang makan, disana sudah ada Kise nii dan Kuro nii yang sarapan ne.. Sekalian sarapan disini juga" Ujar Naru membiarkan Akashi mengikutinya dengan barang belanjaan yang sudah berpindah tempat dari tangan Akashi ke tangan Naruto

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 25, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

◎RENDEZVOUS◎Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang