pertemuan

946 74 22
                                    

Naruto © Masashi Kishimoto
Kuroko no basuke © Tadatoshi Fujimaki
.
Cerita ini dibuat untuk kesenangan semata.. Dilarang mencopy sebagian ataupun seluruh cerita saya..
.

.
.
.
.
.
Don't Like Don't Read

Terlihat gadis cilik yang tengah bermain ayunan sendiri dengan kepala tertunduk diiringi tetesan demi tetesan air mata yang mengalir dari sela sela matanya yang indah..
Tampak sedih saat melihat teman teman sebayanya dijemput oleh orang tua masing masing..
.
Setelah larut gadis kecil itu beranjak dari ayunan memilih untuk pulang sebelum sang bulan menampakkan wujudnya.. Gadis kecil itu lebih memilih melewati pinggir desa untuk menghindari warga yang sewaktu waktu bisa saja menyerangnya..
.
Namun.. Sepertinya dewi fortuna sedang tidak memihaknya.. Tampak segerombolan orang berjalan menghampirinya dengan niat membunuh yang siap untuk menyerangnya..
.
"Kejar monster itu!! "
"Habisi dia!! "
"Bunuh dia!! "
Naruto yang melihat warga yang ingin menyerangnya langsung berlari tak tentu arah.. Hingga sampai ke jalan buntu.. Membuatnya tak dapat lagi berlari.. Hanya diam dan meringkuk menerima setiap serangan dari para warga.. Dan ternyata salah satunya adalah shinobi..
.
"Hahaha.. Kau tak akan bisa kabur lagi monster!!! "
"Bunuh dia!! "
" Bunuh monster itu!! "
Tampak warga yang berkumpul untuk menyerang gadis malang itu..
Salah satu shinobi berpangkat chunin maju dan merangkai handseal untuk menyerang gadis itu..
"Mati saja kau monster!! Terimalah pembalasanku!! Gara gara kau.. Ayahku tewas!!" #Gokakyou no jutsu
.
.
Seketika api menyembur ke arah Naruto yang hanya bisa meringkuk menerima setiap serangan dengan air mata yang tak henti hentinya mengalir.. Menangisi akan nasibnya..
.
'Tanpa warga sadari.. Ada sebuah pusaran yang menelan Naruto membuat naruto menghilang.. Sedangkan para warga tak peduli akan nasibnya'
.
.
.



.









#BLAARRRR#
Di tempat berbeda terjadi ledakan di depan gedung lapangan basket SMP Teiko..
Terdapat 7 orang berambut warna warni yang terkejut mendengar suara tersebut..
"Suara apa itu-ssu" tanya pemuda bersurai kuning yang hanya dibalas dengan keheningan..
.
"Entahlah.. Tapi sepertinya dari luar, Bukan berarti aku peduli -nanodayo" ujar pemuda bersurai hijau seraya membenarkan letak kacamatanya
.
Dan tanpa basa basi lagi ke 6 pemuda dan seorang gadis itu keluar untuk melihat apa yang sebenarnya terjadi.
.
Terlihat seorang gadis yang meringkuk di tengah lingkaran yang terlihat seperti habis terbakar.. Dan jangan lupakan rambut pirang sebahu yang acak acakan serta baju yang lepek oleh keringat dan penampilan yang tak seperti manusia zaman modern (?)
.
.
"Ano.. Kamu siapa?? Kenapa kamu ada di sini? " ujar gadis bersurai pinky penasaran yang direspon oleh si gadis bersurai pirang dengan mendongak kan kepalanya.. Hingga tampaklah mata yang indah seindah langit biru namun memancarkan kebingungan..
.
" Etto.. Aku ada dimana?? Kenapa kalian tampak asing?? " ujar gadis itu kebingungan.. Dan teringat akan apa yang baru saja dialaminya ia mengeratkan pelukan tangannya pada kakinya.. Menunjukkan gestur ketakutan.. "Apa kalian juga salah satu orang yang ingin membunuhku?? " tanyanya takut takut menyinggung.. Ia berharap semoga saja mereka orang baik..
.
Pemuda bersurai merah mengernyit seakan tau jika gadis itu telah mengalami sebuah penyiksaan yang seharusnya tak dialaminya.. Hingga membuatnya seperti ini.. "Namaku Akashi Seijuro"ujar nya dengan senyum menenangkan gadis itu..
Lalu Akashi berjongkok untuk mensejajarkan tubuhnya dengan tubuh gadis itu..
"Tenanglah.. Kita tidak akan berbuat jahat padamu"ujarnya lagi seraya mengelus kepala gadis itu..
.
"Naruto, Uzumaki Naruto" lirihnya namun masih bisa didengar oleh semua orang yang ada disana.. Disambut dengan senyum dari Akashi
.
"Yosh.. Kise, Kise Ryouta desu" ujar pemuda bersurai pirang dengan senyum charmingnya serta pose piis nya

" aku momoi satsuki" ujar gadis bersurai pink dengan senyum khasnya..

"Kuroko Tatsuya desu" ujar pemuda bersurai baby blue dengan tampang datar dan jangan lupakan sekotak milkshake di tangannya..

"Midorima shintarou, bukan berarti aku ingin mengenalmu nanodayo" ujar pemuda bersurai hijau seraya membetulkan letak kaca matanya.. Yang diyakini oleh author kacamata itu tidak melenceng dari tempatnya

"Aomine daiki" ujar pemuda bersurai dark blue dengan nada songong.. Dan jangan lupakan tangan yang sudah didepan dada..

"Murasakibara Atsushi, Naruchin.. Kau kecil sekali aku jadi ingin menghancurkan mu"
Ujar sosok raksasa bersurai ungu dengan banyak camilan dipelukannya dan jangan lupakan nada malasnya
Membuat naruto yang mendengar itu langsung bersembunyi di dlbelakang Akashi

Akashi yang melihat itu hanya tersenyum menenangkan.. Seakan mengerti apa yang ditakutkan naruto "Tenanglah.. Dia hanya gemas melihatmu"
.
Semua terdiam memikirkan pikiran mereka masing masing..
Sampai naruto buka suara..
.
"Etto.. Aku tak punya siapa siapa.. Dan aku tak tau tempat ini" ujar naruto dengan mengeratkan genggamannya pada sisi baju Akashi
.
"Bagaimana kalau Naruchi tinggal bersama salah satu dari kita-ssu" usul kise menyampaikan apa yang ada di pikirannya..
.
"Bagaimana kalau di rumah ku" ujar Aomine dengan senyum yang mencurigakan.. Disambut tatapan ketakutan dari Naru..
.
"I'ie Dai chan.. Bisa bisa Naru ternodai jika serumah denganmu, bagaimana jika di rumah ku??" ujar momoi mengingatkan yang dibalas anggukan dari yang lain dan tatapan tidak setuju akan usulnya..
.
"Yak.. Aominechi kau tidak ingat kah di kamarmu itu penuh majalah laknat-ssu dan momoichi bisa bisa Naruchi kelaparan jika tinggal bersamamu!! Bagaimana jika bersama ku ssu" teriak kise tak terima jika naru tinggal bersama Aomine ato Momoi karna mereka tak bisa menjamin bagaimana jadinya naruto nanti..
.
"Dan aku sarankan Naru tidak tinggal dirumah mu kise.. Dan sepertinya dia tidak akan bisa serumah dengan shintaro atoaupun Atshushi" ujar Akashi menolak permintaan kise dengan mutlak dan tak terbantahkan..
.
"Daripada kalian ribut.. Kenapa tidak kalian tanyakan pada Naru saja, bukannya aku perduli nanodayo" usul midorima yang ternyata mengungkapkan ide yang brilian dan tentunya pasti disetujui oleh para kisedai yang lain..
.
"Nah Naru kau ingin serumah dengan siapa?" tanya Momoi dengan aura bunga bunga dibelakangnya yang nyatanya malah membuat kesan menyeramkan dimata Naru..
.
"Anoo.. Kalau boleh.. Aku ingin tinggal bersama kakak yang berambut biru" ujar naruto menunduk seraya memainkan baju akashi pertanda gugup..
.
"Heh.. Sudah kuduga naru pasti mau serumah denganku.. Kalian saja yang tidak percaya" ujar Aomine dengan tangan bersedekap serta tatapan meremehkan untuk para kisedai..
.
"I'ie aku ingin bersama kuroko nii.. Karna dia tidak terlalu mencoba menonjol.. Kupikir aku akan nyaman bersamanya.. Dan aku tak ingin tinggal bersama mu Aomine nii" ujar Naru panjang lebar yang menuai tawa menggelegar dari Kise yang menunjukkan respon berlebihan..
.
"Baiklah jika itu mau mu.. Tatsuya bagaimana?? " ujar Akashi membuka suara meminta persetujuan kuroko...
.
"Tak apa.. Kupikir tak buruk jika mempunyai adik perempuan daripada terus terlupakan" ujar kuroko santai seraya meminum milshake ya lagi yang entah sudah ke berapa kalinya.. Menghiraukan para anggota kisedai yang sweetdrop..
.
"Yosh.. Kita akan sering kerumah mu ne kurokochi" ujar kise semangat 45
.
"I'i jika kise kun ke rumah ku.. Pasti rumahku akan seperti kapal pecah.. " ujar Kuroko datar.. Yang membuat kise pundung dipojokan dengan aura suram nya.. Jangan lupakan keringat sebiji jagung yang mampir ke kepala para kisedai yang lain..
.
Tanpa menunggu lama.. Mereka menyudahi acara ngobrol mereka dan bergegas pulang ke rumah kuroko..
Kuroko yang tadinya terlupakan sekarang akan mempunyai seseorang yang akan mengakuinya..
.
.
.








TBC....
Nah.. Bagaimana jadinya kuroko sosok bayangan dari kiseki no sedai sekarang memiliki sosok cahaya yang akan selalu bersamanya..
Bukan sebagai partner tapi sebagai adik dalam hidupnya..
Dia tak akan terlupakan lagi..
Begitu juga Naruto.. Ia tak akan mengalami penyiksaan lagi.. Dan akan menjadi cahaya untuk nii chan nya..
.
Gimana ya jadinya??
Tunggu saja chap depan😘
.
Dan maafkan author ya karna blom selesai in fic yang lain malah bikin baru lagi😅
Abisnya ide muncul kek jelangkung😅
.
Dan enaknya LA bikin OOC semua kek fic sebelah😅
Ato tetep di karakter masing masing ya😅
Atau jika ada typo bertebaran ataupun kesalahan dalam penulisan mohon di cek dan ingetin LA ya😅
LA sangat menghargai kritik dan saran yang membangun😘
Jangan sungkan buat isi kolom komentar😅
Syukur syukur pencet tanda bintang😅
Dan alhamdulillah kalo mau follow😂
.
Salam cinta dari Author 😘
See you babay😘

◎RENDEZVOUS◎Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang