Miku berlari menuju kelasnya dengan tergesa-gesa. "Gawat-gawat!! Aku terlambat 7 menit!! " gumam Miku berteriak sambil melihat jam tangannya.06.08
"Ugyaa!! Sudah lewat 8 menit!! " ucap Miku makin panik. Sebenarnya sekolah Miku masuk jam 07.30.
Drap!
Drap!
Drap!
Drap!
Drap!
Drap!Sreekk!
"Gomen aku terlambat!! " teriak Miku ngos-ngosan setelah membuka kuat pintu kelasnya.
Krik-krik...krik-krik...
"Kau kenapa sih?! Masih jam segini sudah bilang terlambat! Dasar cewek aneh! " ucap seorang teman sekelas Miku kesal. "Ha-habisnya...aku selalu datang jam 6 pagi, karena aku tak ingin terlambat..." balas Miku lirih lalu duduk dikursinya.
'Len-san kasar banget sama aku, kayaknya dia benci sama aku...' batin Miku sambil melamun keluar jendela. 'Dasar! Selalu saja begitu, tapi itulah yang membuatku suka padamu' batin orang tadi yang bernama Len.
Siiiiiiiiiiiiiiinnnnnnnnnngggggggggggg
"Eh, umm...Len-san mau jalan-jalan ketaman sekolah denganku? " tawar Miku sambil tersenyum paksa pada Len. Len hanya membalas dengan tatapan malas, "kau ini takut sendirian ya? Pergi saja sendiri, dasar pengecut! " ucap Len kesal lalu mengalihkan pandangannya. "So-sou...wakatta..." ucap Miku lalu berdiri dari duduknya dan berjalan keluar kelas.
Ternyata Len masih menatap Miku saat dia membelakangi Len. 'Baka Len! Kenapa malah melontarkan kalimat itu padanya!? ' batin Len membentak dirinya sendiri.
Tap
Tap
Tap
Tap"Hn...sepertinya Len-san memang membenciku, apa sih salahku...?" gumam Miku sambil berjalan ditaman sekolah.
Sukh!
Langkah Miku terhenti, dia kini terduduk sambil menunduk. Ya, dia dibully.
"Kalau Len-sama nggak suka sama kamu itu, jauh-jauh aja!! "
"Dasar sampah!! "
"Rasain aja tuh!! "
"Neru!! Ambil lebih banyak kertas lagi!! "
"ASHIAAAAAAAAAAAAAAAA--
"GAK USAH NYANYI!! CEPAT!! "
"SIAP!! "
"HAHAHA!! RASAIN LAGI NIH!! "
Gadis yang dipanggil Neru itu pun membawa gumpalan kertas kecil yang lebih banyak lagi dan membantu temannya membully Miku.
Tap
"Hoi! Hentikan!" ucap seseorang tegas membuat empat orang yang membully Miku langsung berhenti dan terdiam.
"Apa yang kalian lakukan? Dasar rendahan, hanya karena aku mengasarinya dengan perkataan kalian membullynya? Belum tentu jika aku mengasarinya karena aku membencinya! " ucap Len tegas membuat keempat gadis tersebut diam tak bergeming, sedangkan Miku memikirkan kata-kata Len tentang 'belum tentu jika aku mengasarinya karena aku membencinya! ' yang baru saja dia ucapkan.
Len pun menggendong Miku dengan bridal style menjauh dari keempat gadis tersebut menuju belakang sekolah.
Miku diturunkan oleh Len dan dikabedon kedinding. "Le-Len-san, apa yang kau lakukan? " tanya Miku ketakutan, namun Len hanya menjawab dengan cengiran. Lalu...
Cup!
Len menempelkan bibirnya pada pipi kiri milik Miku. Miku terkaget, namun mata kirinya langsung menutup.
1 detik
2 detik
3 detik
4 detik
5 detik
Len melepaskan bibirnya dari pipi Miku dan menatap mata tosca cerah milik Miku. Wajah Miku sudah memerah seperti tomat sekarang, namun Len hanya tersenyum jahil.
"Aku menyukaimu" ucap Len, Miku pun membalas tatapan mata Len.
"Len-san kau... tsundere!! " teriak Miku, Len ingin saja menutup mulutnya kuat-kuat namun tak berani. Jadi dia hanya terdiam dengan wajah memerah sambil menatap wajah Miku datar.
"Hehe~ Len-san kau lucu~"
Len langsung melepas kabedonnya dan mengalihkan pandangannya. "Em...etto...jadi tadi itu maksudku 'apa kau ingin menjadi pacarku? ', bagaimana?" tanya Len sambil menyandarkan tubuhnya disamping Miku. Miku menatap wajah Len cukup lama lalu menjawab, "bagaimana aku bisa langsung menyukaimu? " tanya Miku bingung.
"Gunakanlah waktu milikmu yang akan datang untuk menyukaiku secara perlahan" jawab Len sambil tersenyum/menyengir(?) pada Miku. Miku pun mengangguk paham lalu tersenyum manis.
"Aku akan pikirkan~" ucap Miku sambil tersenyum manis.

KAMU SEDANG MEMBACA
Miku X Len (One-shot)
Short StoryHanya cerita tentang Miku dan Len saja, just *one-shot* okay. Gomen...gak pandai bikin sinopsis, intinya ini hanya sekedar cerita one-shot Miku X Len