ketiga

1.1K 23 0
                                    

Keesokan harinya kaali datang berkunjung ke rumah ishita, namun dia terkejut setelah melihat meera, kaali pun menyadari bahwa meera adalah kk ishita.

Meera, sedang apa kau di rmh ku? Apa yg kau lakukan di sini?

Raj, meera, aku kesini ingin membicarakan sesuatu

Meera, sudaah tidak ada yang perlu di bicarakan sekarang kau keluarlah dari rumah ku sekarang.

Flash back, kaali bersama randeer ayah angkat nya datang berkunjung ke kediaman malik untuk melamar meera. Namun anak buah malik berusaha menyerang kaali dan randeep.

Kaali membunuh pasukan malik sementara randeer dan malik saling baku tembak. Kaali berusaha menghentikan randeer dengan memegang pistol. Tidak lama meera datang dan mengira kaali yang telah menembak ayah nya yang tewas terbunuh.
Meera lalu menembak kaali. Beberapa saat kemudian pasukan kaali datang dan membawa kaali ke rumah sakit.

Semenjak kejadian itulah kaali dan meera bermusuhan dan kejadian tersebut juga membuat kaali meminta veer untuk menjauhi ishita, begitu pula dengan meera yg melarang ishita untuk bertemu dengan veer lagi.

.....

Di kemudian hari veer dan ishita bertemu dan berusaha mencari akal agar meera dan kaali bisa berdamai, agar hubungan mereka bisa mendapat persetujuan.

Ishita, veer kita harus merencanakan sesuatu yg bisa membuat hubugan kk meeran dan kk raj membaik.

Veer, iya ishu, tapi rencana apa yg harus kita buat??

Sidhu, veer, ishita aku punya ide..!!

Veer/ishita, sidhu sejak kapan kau ada di sini??

Veer, kau punya ide apa??

Sidhu, aku di sini sejak tadi, apa kau tdk melihat ku? Begini bagaimna klau kita menyuru mani bhai menyamar sebagai penjahat dan menggoda kk meera? Dan di situ kita bisa menyuruh kk raj untuk menyelamat kan kk meera!.

Ishita, itu ide yg konyol, kk meera pasti tidak akan takut

Veer, tapi tdk ada salahnya untuk mencoba..!

Ishita, okok..kita akan mncobanya, kapan rencana ini akan di mulai?

Sidhu, bagaimna klau sekarang saja

Veer/ishita, baiklah ayoo..

Di tepi jalan mani bhai sudah bersiap-siap, dan mani melihat meera dan segera menghentikan mobil meera.

Meera, hay..kau menyingkirlah dari depan mobil ku, aku mau lewat..

Mani bhai, hay nona cantik, kau turunlah dulu, mau tdk kau ikut dengan ku? Atau boleh aku mengantar mu pulang ke rumah mu??

Meera, wah..kau rupanya berani juga yah awas saja kau meera mengambil tongkat kriket dari dalam mobilnya dan memukuli mani bhai bagaimna apa kau masih mau? Cepat kau pergilah dari sini!!

Mani bhai, iya iya nona hentika kau jngan memukuli ku lagi aku akan pergi..

....

Kembali ke bengkel raj, rencana veer dan ishita gagal.. sidhu mengobati luka mani bhai yg sudah di pukuli meera.

mani bhai, ishita kk mu itu sngat kuat sekali memukulku, serasa tulang" ku akan patah semua, lain kali jika kalian menyuruhku untuk menggoda meera aku tdk akan melakukannya lagi..

DILWALETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang