'Ahahhahah ayo coba kejar aku ..' tawa gadis kecil yang begitu terus terdengar.
'Heyy tunggu dulu .. aku pasti mendapat kan mu' kaki mungil anak laki laki terus lari melangkah mengejar gadis itu.
'Dapat!!!' teriak anak laki laki itu,ketika ia berhasil menangkap gadis yang ia kejar.
'Ahahaha ... Kamu berhasil..' tawa riang gadis itu pecah saat anak laki laki itu berhasil menangkap nya dan kini memeluk nya.
'Lihat saja.. aku tak akan melepas mu.. kamu itu milik ku..' anak laki laki itu memeluk erat gadis itu.
'Ayo berjanji,kamu akan jadi pasangan ku besar nanti' anak laki laki itu menatap dalam mata gadis itu.'Janji..' gadis itu tersenyum.
"Tesss.. " setetes air mata terjatuh
"Aghh mimpi itu lagi."seorang gadis remaja mengacak rambutnya kesal.
"Humm ayolah Keysa.. lu gak bakal bisa ketemu dia lagi"Keysa menggigit kuku jarinya gemetar.Gadis itu turun dari ranjang nya bersiap mandi dan pergi kesekolah.
Rutinitas normal untuk remaja seusia nya.Keysa ,gadis remaja biasa yang terjebak dalam mimpi masa lalu yang ber asas kan cinta.
Seakan terus berharap , lelaki kecilnya akan kembali mengejar nya sambil tertawa..
."Pagi semua"Keysa masuk kekelas dengan wajah datar . salah satu ciri khas dari dirinya.
Melangkah ke bangku pojok belakang.
Yaa.. Itu lah bangku favorit nya."Hai Keysa"seorang remaja laki laki yang lumayan tampan menyapa nya ceria.
"Oh .. hai Riko"Keysa menjawab malas.
"Ada apa nie kok lu agak murung?"riko menyentuh dahi Keysa. "Gak demam tuh"
"Jangan sentuh kepala gue"menghempas tangan Riko.
"Iya iya elah Galak amat"duduk di bangku didepan Keysa.
"I am seriously Keysa . Are you okay?"kali ini Riko bertanya dengan nada yg betul betul khawatir."I am okay.. Water please"Keysa menatap tajam Riko.
Riko dengan cepat memberikan botol air minum nya.
Keysa menerimanya dan meneguk nya sebanyak mungkin."Makasih"Keysa mengembalikan botol minum Riko .
"Hmm"Riko hanya menerimanya santai.Tiba tiba murid murid datang dan masuk secara berebut. Keysa dan Riko yang melihat kejadian itu menjadi bingung.
"Woyy ada apa bro"riko bertanya kepada salah satu teman sekelas nya yg berebut masuk tadi.
"Itu ko hah..guru killer datang sama kepsek ,mau kekelas kita dia hah..a."ia menjawab dengan nada ngos ngosan.
Riko yg mendengar penjelasan nya itu hanya manggut-manggut berusaha memahami apa yang terjadi.
Benar saja tidak lama kemudian guru killer itu masuk kekelas beserta kepsek."Pagi anak anak"sapa pak kepsek dengan nada khas berat nya.
"Pagi pakk"jawab seluruh murid sekelas yang kini sudah duduk dengan rapi.
"Baik lah anak anak ibu dan bapak kepsek kesini ingin mengantar kan teman baru kalian.jadi ibu harap kalian bisa menerima nya dengan baik" lanjut Bu Maya sang guru killer yang juga guru fisika.
Mendengar penjelasan Bu Maya ,murid murid pun yang tadi nya tegang mulai rusuh kembali membahas bagaiman teman baru mereka nanti.
Tak lama kemudian sesosok lelaki remaja tinggi tegap masuk kekelas.seketika membuat seisi kelas diam terpaku,kecuali Keysa.
Rahang yang kokoh,mata yang tajam,hidung yang mancung,kukit putih bersih.
Seakan dia lah ciptaan Tuhan yang paling sempurna."Baiklah anak anak dia adalah teman baru kalian"ucap Bu Maya yang berusaha menetralkan suasana.
"Perkenalan kan dirimu"perintah kepsek tegas kepada murid baru itu."Perkenalan kan nama gue Mahendra Keviansyah". ucap nya tegas dengan Suara Berat,dan sorot mata lurus kedepan.
"Gue pindahan dari Amerika, dan tujuan gue kesini..".
ucap nya menggantung."Ingin menjemput calon istri gue" tatapan nya beralih ke arah Keysa yang tertidur di meja nya.
"Oh iya kalian bisa panggil gue Dengan sebutan Hendra". senyum sinis terbentuk di wajah tampan nya.
"Okey Hendra kamu bisa duduk."kepsek tegas.
"Dan ya anak anak saya harap kalian bisa berteman baik "Bu Maya dan kepsek pergi meninggalkan kelas itu,yang kini merasa senang dan terpesona dengan murid baru yang ada dikelas mereka.
'lihat saja... Aku sudah kembali demi janji 12 tahun yang lalu..' batin Hendra tersenyum tipis menatap sekitar nya.
Okey guys ini cerita kedua..
Maaf banget ya cerita when I fall In love blum aku up
Soalnya habis materi
Tapi pasti bakal di lanjut kan kok
Thanks for read
KAMU SEDANG MEMBACA
My Hearth
RomanceDikala hati ingin memilih Dikala hidup penuh harapan Akan kah dapat timbul sebuah kebahagiaan? Aku dan kamu pernah mengikrarkan janji Akan kah semua dapat terpenuhi?