Damar, Maaf.
Selama ini aku sudah membuatmu merasa terbebani. Aku juga sudah membuatmu ikut merasakan bagaimana rasanya kehilangan orang tua, seperti apa yang aku rasakan selama ini.
Mungkin seribu kata maaf yang aku tulis tidak akan bisa menghapuskan rasa bencimu terhadapku. Maaf. Maaf. Maaf. Aku benar-benar minta maaf, Mar.
Aku juga minta maaf karena udah suka sama kamu. Maaf karena membuatmu merasa terbebani saat kamu tahu perasaanku yang sebenarnya.
Aku tahu,
Setebal apapun aku mengukir namamu di hatiku, sebanyak apapun aku melukis mimpiku dengan wajahmu, sekeras apapun aku berjuang, aku tetap tak akan bisa menyentuh hatimu.
Tapi ada satu hal yang harus kamu tahu––dan aku mohon kamu mau menghargai keputusanku ini––di hatiku hanya ada namamu, Damar. Dan biarkan aku terus membawa perasaanku ini kemanapun aku pergi.
Makasih karena kamu mau membagi sedikit waktu untukku. Makasih karena kamu pernah menerimaku menjadi temanmu. Sekali lagi, makasih untuk semuanya, Damar.
Goodbye
-----------------========*** ======== -------------------
Kediri, 10 September 2014.
-------
Alhamdulillah... Akhirnya keturutan ngerombak Melody juga >_< Ini short story perdanaku loooh... kasih saran atau kritik ya teman-teman. Vote nya juga boleh wkwkwkk... Well, semoga sukaaaa :-D
Baca tulisanku yang lainnya yaaa ^^
*** Lovely Lotus (Complete ) ***
*** My Love Story (Complete) ***
*** JODOH (On Going) ***
