20

950 46 16
                                    

Sana merapikan meja kerjanya, kemudian merampas tas dan kunci mobilnya lalu berjalan memasuki ruangan jungkook

"jungkook, aku mau keluar sebentar"

Jungkook memincingkan matanya
"pacaran?"

See

Sana langsung melempari jungkook dengan tasnya

"maaf maaf. aku cuma bertanya nona kim" kata jungkook dengan cengiran kudanya pada sana

"aku sepertinya akan lama. kalau kau perlu sesuatu, mintalah pada eunji"

"sireo" jungkook menggeleng

"lalu?"

"aku akan menunggumu pulang. Kau tau kan aku tidak suka pada gadis itu, dia sangat genit"

"ckk, kepedean sekali. Yasudah, aku pergi dulu"

"memangnya kau mau kemana?"

Sana berbalik dan memincingkan matanya
"berpacaran" ucapnya kemudian melenggang pergi

"ckk dasaar !" decak jungkook

*******

Cafe

"yeoboseyo?"

"eoh, wae geure?"

"yak. aku sudah mengirimkan lokasi padamu, kau tidak berniat untuk tidak datang kan !"

"mian, aku baru saja selesai mengoprasi pasienku dan baru mengecek pesanmu. Aku akan kesana sekarang"

"arasso, hati hati" sana mengulum senyumnya

"kau memang seorang kim sana. kau tidak akan tenang jika tidak memperoleh informasiku sedetail mungkin dariku" ujar mina yang saat ini duduk berhadapan di dalam cafe bersama sahabatnya tersebut

Sana menampilkan senyuman lebarnya

"yak , itu menakutkan" ucap mina

Sana sontak mempoutkan bibirnya

Mina hanya terkekeh "arasso arasso. Mianhe"

"oh ya. semalam aku belum sempat menanyaimu, apa kau dan junhyung masih bersama?" tanya mina sambil menyeruput americanonya

Sana mengangguk penuh dan menunjukan cincin yang ada di jemarinya

"wah, yeppo. dimana junhyung melamarmu? apa di bawah menara eifel yang kau impi impikan itu eum?" ucap mina kegirangan

Raut muka sana menjadi datar
"boro boro menara eifel, dengan dia berikan cincin ini saja aku sudah senang"

"aey, kenapa begitu?"

"sahabatmu itu benar benar tidak peka minari" ucap sana sembari menopang dagunya dengan tangannya

"maksudmu?"

Sana mendengus "hari itu aku bilang padanya kalau aku ingin dilamar di tempat yang ramai dengan kerlap kerlip lampu yang indah. heh dia malah melamarku di dapur dengan hiasan lilin banyak sekali dan dia menyalakan tv menayangkan orang orang yang berisik sedang melihat kembang api tahun baru"

SevenTeen Love|| KookminaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang