Chap 13

501 66 2
                                    

BUDAYAKAN VOTE SEBELUM MEMBACA!



 "Lis,mampir ke Mall dulu ya? Aku ingin berbelanja." Ajak Seulgi.

"Iya tak apa,aku juga ingin membeli sesuatu." Jawab Lisa.

"Tak apa kan jika teman ku ikut?" Tanya Seulgi.

"Kalau itu terserah kau lah,aku sih oke-oke saja." Jawab Lisa.

"Baiklah,kajja kita pergi." Ucap Seulgi dan langsung tancap gas ke Mall.

****

"Mark!" panggil seorang yeoja.

"Eoh,Jennie? Ada apa?" jawab Mark.

"Tak apa,kau sendirian? Dimana Bambam?" Tanya Jennie.

"Dia pergi dengan Jackson mungkin?" ucap Mark.

"Aku ingin ke Apartemen Bambam,kau tidak ikut?" Tanya Jennie

"Tumben,mau apa kau kesana?" Tanya Mark

"Ingin bertemu Lisa." Jawab Jennie.

"Oh begitu,kau tidak mengajak Jisoo?" Tanya Mark.

"Aku sudah mengajak nya,tapi katanya ia sudah ada janji dengan kekasih nya." Jawab Jennie.

"kekasih? Jisoo sudah memiliki kekasih?" Tanya Mark

"Sudahlah,kau tidak tahu ya? Memang kenapa sih,kau menyukai Jisoo ya?" selidik Jennie

"Tadinya sih ingin,sekarang sudah tidak." Jawab Mark.

"Ada-ada saja. Yasudah kau ingin pergi atau tidak? Kalau tidak aku pergi sendiri." Ucap Jennie.

"Kau duluan saja,aku masih ada satu kelas lagi." Jawab Mark.

"Baiklah." Ucap Jennie dan langsung pergi dari hadapan Mark.

Drrrtt....

"Halo ada apa Mom?" –Mark

"Mark bisa jemput Mommy tidak?" –Sandara.

"Memangnya Mommy ada dimana?"-Mark

"Di Mall,tadi adik mu meminta membelikan sesuatu sebelum Mommy pulang."-Sandara.

"Mommy masih lama atau tidak?"-Mark

"Sebenarnya sudah selesai dari tadi,tapi jika kamu masih ada kuliah mommy akan menunggu."-Sandara

"Mommy yakin? Mark masih ada satu kelas."-Mark

"Iya tak apa,mom juga ingin berkeliling dulu." –Sandara.

"Yasudah,Mark masuk kelas dulu,nanti Mark akan jemput mom."-Mark

"Belajar yang rajin nak."-Sandara.

"Pasti mom."-Mark.

Setelah melakukan panggilan dengan ibunya,Mark segera pergi ke kelas nya.

****

"Seulgi-ya!" sapa seorang yeoja yang sangat cantik.

"Sudah menunggu lama?" Tanya Seulgi.

"Tidak terlalu lama sih. Ngomong-ngomong siapa yang bersama mu itu?" Tanya Rose.

"Perkenalkan,dia adik nya Bambam,nama nya Lisa." Jawab Seulgi.

"Annyeong Lisa,perkenalkan nama ku Roseanna Park. Kau bisa memanggilku Rose atau Chaeyoung." Ucap Rose sambil menjabat tangan Lisa.

"Eoh nde,nado annyeong. Aku Lalisa Manoban,kau bisa memanggilku Lalice atau Lisa." Ucap Lisa.

"Kau cantik sekali,kau tidak pantas menjadi adik nya Bambam." Ucap Rose blak-blakan.

"Kau juga berpikir seperti itu kan,sama sepertiku." Sahut Seulgi.

Lisa hanya tersenyum tipis dan sedikit menggelengkan kepalanya.

"Oh ya Lis,kau tadi ingin mencari apa? Ingin ku antar?" Tanya Seulgi.

"Tidak usah,kau pergi bersama Rose saja. Nanti aku menyusulmu. Aku ingin mencari buku." Jawab Lisa.

"Kau yakin?" Tanya Rose.

"Iya tak apa,kalian pergilah. Nanti ku susul jika aku sudah selesai." Ucap Lisa.

"Yasudah kalau ada apa-apa kau telpon aku saja." Ucap Seulgi.

Lisa tersenyum sebagai tanggapan,ia melambaikan tangan nya dan segera pergi mencari apa yang ia cari. Akhirnya,Lisa pun berjalan pergi menuju toko buku yang ia cari. Tetapi saat hendak memasuki toko,Lisa melihat seorang wanita paruh baya yang jatuh dan memunguti barang belanjaan nya. Dengan sigap Lisa pun menghampirinya dan segera membantunya.

"Ahjumma tidak apa?" Tanya Lisa pada wanita tersebut sambil berusaha membantu mengambil barang-barang belanjaan wanita tersebut.

"Ah jadi merepotkan,sini biar aku saja yang membereskan." Ucap wanita tersebut.

"Tidak apa ahjumma,aku akan membantu membawa nya." Jawab Lisa

"Kau baik sekali nak,boleh aku tau siapa nama mu?" Tanya Ahjumma tersebt.

"Lalisa,ahjumma bisa memanggilku Lisa." Jawab Lisa.

"Kau sangat cantik nak." Puji Ahjumma itu.

Lisa yang mendengar nya hanya bisa tersenyum menanggapi pujian dari ahjumma tersebut.

"Ahjumma juga sangat cantik." Ucap Lisa

"Ah,kau bisa saja." Ucap Ahjumma tersebut.

"Panggil bibi saja,aku tidak setua itu." Sahut nya kemudian.

"Ah iya bibi." Ucap Lisa

"Ini belanjaan nya bibi." Ucap Lisa sambil menyodorkan tas belanjaan milik Bibi tersebut.

"Terima kasih anak muda." Ucap Bibi itu sambil menerima barang belanjaan nya.

"Kalau begitu aku permisi dulu Bibi." Pamit Lisa.

"Tunggu!" bibi itu menahan Lisa

"Apa kau sudah memiliki kekasih?" Tanya Bibi itu

"E-eh,aku tidak memiliki nya bibi." Jawab Lisa.

"Baguslah kalau begitu." Ucap Bibi itu sambil tersenyum simpul dan segera pergi dari hadapan Lisa.

Awal nya Lisa sedikit bingung dengan perkataan Bibi itu. Tetapi Lisa hanya acuh saja. Toh paling dia tak akan bertemu dengan nya lagi.

Akhirnya Lisa pun berjalan melewati toko-toko yang ada di Mall itu. Sambil melihat-lihat,siapa tahu dia tertarik untuk membeli salah satu dari mereka yang di pajang di toko tersebut.

"Lalisa.." 


Budayakan meninggalkan jejak setelah membaca!

Salam hangat dari Author:v

Sabtu 2 Maret 2019

All About Love Is Fake [SLOW UP]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang